Fermentasi Pelepah Sawit dengan Probion Fermentasi Pelepah Kelapa Sawit dengan Aspergillus niger

b. Fermentasi Pelepah Sawit dengan Probion

Sebelum difermentasi pelepah sawit dicacah kemudian ditepungkan untuk memperkecil ukurannya. Pelepah sawit yang telah dicacah dan ditepungkan ditempatkan didalam karung. Larutkan Probion kedalam air hingga merata dengan dosis 0,3 persen dari berat bahan yang akan difermentasi. Tebarkan bahan yang akan difermentasi setebal 10 cm, lalu larutan Probion disiramkan keatas bahan yang akan difermentasi secara merata. Demikian seterusnya hingga seluruh bahan benar-benar tercampur sampai kelembapan 60 persen. Pelepah sawit yang telah disiram dengan larutan probion dimasukkan kedalam karung plastik kemudian karung plastik lalu diikat. Fermentasi dilakukan selama 21 hari, kemudian dikeringkan. Seperti terlihat pada gambar 2 dalam lampiran 2.

c. Fermentasi Pelepah Kelapa Sawit dengan Aspergillus niger

Sebelum difermentasi pelepah sawit dicacah kemudian ditepungkan untuk memperkecil ukurannya. Pelepah sawit yang telah dicacah dan ditepungkan ditempatkan didalam karung. Larutkan 0,3 persen Aspergillus niger dari berat bahan yang akan difermentasi kedalam air. Tebarkan bahan yang akan difermentasi setebal 10 cm, lalu disiram dengan larutan starter secara merata. Demikian seterusnya hingga seluruh bahan basah sampai kelembapan 60 persen, lalu aduk hingga merata. Pelepah sawit yang telah disiram larutan stater dimasukkan kedalam karung plastik kemudian karung plastik lalu diikat. Fermentasi dilakukan selama 21 hari, kemudian dikeringkan. Seperti terlihat pada gambar 3 dalam lampiran 2. Analisa Kandungan Nutrisi Pelepah Sawit Hasil fermentasi tiap perlakuan kemudian dikeringkan dan dihaluskan untuk dianalisa di Laboratorium guna mendapatkan data kandungan nutrisi yang meliputi : Bahan Kering BK, Protein Kasar PK dan Serat Kasar SK, dari pelepah kelapa sawit yang telah difermentasi. Universitas Sumatera Utara Persiapan Kandang dan Domba Percobaan Sebelum domba lokal jantan ditempatkan didalam kandang individual, kandang dan peralatan terlebih dahulu dibersihkan dan disuci hamakan dengan larutan desinfektan. Kandang beserta peralatannya dipersiapkan seminggu sebelum penelitian. Ternak yang dipilih adalah domba yang sehat dan normal tidak cacat. Seminggu sebelum dilakukan penelitian, domba terlebih dahulu perawatan intensif antara lain dimandinkan dengan larutan pembasmi kutu tujuannya untuk membasmi caplak, serta pemberian obat cacing selanjutnya disuntik vitamin untuk penambah atau pemacu nafsu makan dan daya tahan tubuh. Domba tersebut dimasukkan ke dalam kandang individu secara acak. Adaptasi pakan dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian selama satu bulan untuk membiasakan domba dengan pakan yang baru yaitu pelepah kelapa sawit. Penimbangan dilakukan setiap minggu selama dalam masa penelitian. Variabel Yang Diamati Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, kecernaan pakanbahan kering dan bahan organik, serta Income Over Feed Cost IOFC.

a. Konsumsi Pakan