Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persalinan

2.2.2 His semakin kuat, dengan interval 2 sampai 3 menit, dengan durasi 50 sampai 100 detik 2.2.3 Menjelang akhir kala I, ketuban pecah yang ditandai dengan pengeluaran cairan secara mendadak 2.2.4 Ketuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti keinginan mengejan akibat tertekannya pleksusu frankenhauser 2.2.5 Kedua kekuatan his dan mengejan lebih mendorong kepala bayi sehingga terjadi kepala membuka pintu dansubocciput bertindak sebagai hipologlion, kemudian secara berturut-turut lahir ubun- ubun besar, dahi, hidung dan muka, serta kepala seluruhnya 2.2.6 Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu penyesuaian kepala pada punggung 2.2.7 Setelah putar paksi luar berlangsung, maka persalinan bayi di tolong 2.3 Kala III pelepasan plasenta Kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Proses lepasnya plasenta dapat diperkirakan dengan mempertahankan uterus menjadi budar, uterus terdorong keatas karena plasenta dilepas ke segmen bawah rahim, tali pusat bertambah panjang dan terjadi semburan darah tiba-tiba.

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persalinan

Universitas Sumatera Utara 3.1 Power tenaga kekuatan menurut pendapat Sondakh, 2013 Kekuatan yang mendorong janin dalam persalinan adalah his, kontraksi otot-otot perut, kontraksi diafragma, dan aksi dari ligament. a. His His adalah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan, pada bulan terakhir dan kehamilan dan sebelum persalinan dimulai, sudah ada kontraksi rahim yang disebut his. His di bedakan sebagai berikut: 3.1.1 His pendahuluan atau his palsu, yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan dari kontraksi dari Braxton Hiks. His ini bersifat tidak teratur dan menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan lipat paha, tidak menyebabkan nyeri yang memancar dari pinggang ke perut bagian bawah seperti his persalinan. 3.1.2 His persalinan Walaupun his merupakan suatu kontraksi dari otot-otot rahim yang fisiologis, akan tetapi bertentangan dengan kontraksi fisiologis lainnya dan bersifat nyeri. Kontraksi rahim bersifat otonom, artinya tidak dipengaruhi oleh kemauan, namun dapat dipengaruhi dari luar, misalnya rangsangan oleh jari-jari tangan. 3.1.3 Passage jalan lahir Jalan lahir terdiri atas panggul ibu, yakni bagian tulang yang padat, dasar panggul, vagina, dan introitus. Janin harus berhasil menyesuaikan dirinya terhadap jalan lahir yang Universitas Sumatera Utara relatif kaku, oleh karena itu ukuran dan bentuk panggul harus ditentukan sebelum persalinan dimulai. 3.1.4 Passenger janin dan plasenta Plasenta juga harus melalui jalan lahir sehingga dapat juga dianggap sebagai penumpang yang menyertai janin. Namun, plasenta jarang menghambat proses persalinan pada kelahiran normal. Sedangkan janin dapat mempengaruhi jalannya kelahiran karena ukuran dan presentasinya. Kepala bannyak mengalami cedera pada persalinan sehingga dapat membahayakan hidup dan kehidupan janin. Hal yang menetukan kemampuan melewati jalan lahir, yaitu sikap janin, letak, presentasi, bagian terbawah janin, dan posisi. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Perilaku Bidan Tentang Penyimpanan dan Transportasi Vaksin di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014

5 46 107

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Praktek Swasta Tentang Asuhan Sayang Ibu Pada Proses Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa

2 54 82

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

1 39 93

Cover Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 11

Reference Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 2

Appendix Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 22

PENGARUH HYPNoBIRTHING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DAN LAMA PERSALINAN DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KABUPATEN MALANG

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KECEMASAN 1. Defenisi - Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan 2014

0 0 13

HUBUNGAN INTENSITAS HYPNOBIRTHING DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DI BPM TRI RAHAYU SETYANINGSIH SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Intensitas Hypnobirthing dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan di BPM Tri Rahay

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNSARI KABUPATEN MADIUN JAWA TIMUR Hayun Manudyaning Susilo

0 0 20