33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak. Secara khusus, penelitian dilakukan di kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak karena permasalahan
yang muncul di dalamnya terkait dengan pembelajaran menulis deskripsi. Dimulai bulan Mei sampai Nopember 2008. Berikut ini adalah urutan waktu pelaksanaan
kegiatan dalam penelitian ini. Tabel 4. Jadwal kegiatan Penelitian
Bulan No
Kegiatan Mei
Juni Juli
Agst Sept Okt
Nop
1 Persiapan survai awal
sampai penyusunan proposal
xxx
2 Seleksi informan,
persiapan instrumen dan metode
xxx
3 Pengumpulan data
xxx xxx
xxx 4
Analisis data xxx
5 Penyusunan laporan
xxx xxx
34
B. Objek dan Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi Objek penelitian ini adalah proses belajar mengajar, khususnya pembelajaran menulis deskripsi yang terjadi di kelas X-1. Subjek dari
penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak.
C. Bentuk Penelitian
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran
di kelas Suhardjono dalam Arikunto, 2007: 58. PTK memiliki ciri khusus yang membedakan dengan jenis penelitian lain.
Berkaitan dengan ciri khusus tersebut, Suharsimi Arikunto, dkk. 2007: 62 menjelaskan ada beberapa karakteristik PTK tersebut, antara lain: 1 adanya
tindakan yang nyata yang dilakukan dalam situasi yang alami dan ditujukan untuk menyelesaikan masalah, 2 menambah wawasan keilmiahan dan keilmuan, 3
sumber permasalahan berasal dari masalah yang dialami guru dalam pembelajaran, 4 permasalahan yang diangkat bersifat sederhana, nyata, jelas,
dan penting, 5 adanya kolaborasi antara praktikan dan peneliti, 6 ada tujuan penting dalam pelaksanaan PTK, yaitu me ningkatkan profesionalisme guru, ada
keputusan kelompok, bertujuan untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan. Prinsip utama dalam PTK adalah adanya pemberian tindakan yang
diaplikasikan dalam siklus-siklus yang berkelanjutan. Siklus yang berkelanjutan tersebut digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis. Dalam siklus tersebut,
35 penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan planing. Tahap
berikutnya adalah pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing dan refleksi reflecting Suharsimi, Arikunto dkk., 2007: 104. Keempat aspek
tersebut berjalan secara dinamis. PTK merupakan penelitian yang bersiklus. Artinya, penelitian ini dilakukan secara berulang dan berkelanjutan sampai tujuan
penelitian dapat tercapai. Secara jelas, langkah- langkah tersebut digambarkan sebagai berikut:
Siklus I
Siklus II
Gambar 2. Siklus Kegiatan PTK Suharsimi Arikunto, dkk., 2007: 74
Permasalahan
Permasalahan baru hasil
refleksi
Apabila permasalahan
belum terselesaikan
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
Refleksi I Pengamatan
pengumpulan data I
Dilanjutkan ke siklus
berikutnya Refleksi II
Pengamata n pengumpulan data II
Perencanaan Tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
36
D. Sumber Data