Pengamatan Observasi Analisis dan Refleksi

55 mengajak siswa bersiap-siap dan segera menuju perumahan. Semua siswa segera menyiapkan alat tulis. Guru dan peneliti memandu siswa menuju ke perumahan. Letak area perumahan tidak jauh dari gedung sekolah sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di perumahan. Sesampai di perumahan, mereka segera melakukan pengamatan terhadap pemandangan di sekitar perumahan sekitar 20 menit. setelah merasa cukup guru mengajak siswa untuk kembali ke sekolah. Sesampai di kelas siswa beristirahat sebentar sambil bertukar pendapat seputar hasil amatan di perumahan tadi dengan siswa lain. Setelah siswa siap, guru membagikan lembar kertas untuk mengarang kepada siswa. Siswa kemudian mengumpulkan hasil karangannya setelah waktu yang diberikan selesai. Diakhir pembelajaran guru tidak lupa untuk menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah.

c. Pengamatan Observasi

Pengamatan dan pemantauan pada saat kegiatan pembelajaran baik di ruang kelas maupun pada saat berkunjung ke lingkungan sekitar perumahan. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui keaktifan, semangat, dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis dengan metode field trip. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil sebagai berikut: 1 guru masih berperan sebagai aktor tunggal dalam pembelajaran, artinya guru masih mendominasi pelajaran, 2 beberapa siswa belum 56 tertib, efektif, dan rajin pada saat mengikuti pembelajaran baik sewaktu di kelas maupun di lapangan, 3 keaktifan siswa untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan dari guru masih belum terlihat. Sebagian besar mereka memilih bertanya kepada teman-temannya daripada bertanya langsung kepada guru. Dari pantauan peneliti keaktifan siswa hanya mencapai 60. Siswa sudah merespon penggunaan metode field trip yang diberikan oleh peneliti, siswa tampak senang ketika menyelesaikan tugas menulis dari guru, 4 siswa laki- laki terlihat belum mandiri dalam mengerjakan tugas, mereka mengerjakan tugas secara berkelompok dengan teman sebangkuteman yang duduk di depan dan di belakangnya, 5 guru bekeliling untuk memeriksa pekerjaan siswa dan memastikan tidak ada siswa yang mengganggu teman lain atau mencontek tugas temannya, 6 guru belum memberi simpulan materi yang diajarkan, 7 guru belum mampu membangkitkan minat siswa untuk bertanya dan aktif dalam merespon kegiatan pembelajaran, 8 metode yang dilakukan guru adalah field trip, ceramah, tanya jawab, dan penugasan

d. Analisis dan Refleksi

Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap hasil tulisan deskripsi siswa. Kegiatan analisis ini dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2008, di rumah Dra. Wiwin Setia Windiari selaku guru bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ngemplak. 57 Adapun hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa: 1 kemampuan siswa dalam menuangkan idegagasan ke dalam bentuk karangan deskripsi mengalami peningkatan jika dibanding dengan hasil pretes. Namun dalam siklus ini masih ada beberapa siswa yang menuliskan dalam bentuk karangan lain yaitu 2 orang dalam bentuk narasi dan 2 orang dalam bentuk argumentasi, 2 siswa masih kesulitan dalam mencari kata-kata dan kalimat yang tepat untuk menulis, 3 nilaiskor perolehan terendah siswa diperoleh 1 orang siswa dengan jumlah keseluruhan 45, sedangkan nilai tertinggi diperoleh 1 orang siswa dengan jumlah keseluruhan 74, 4 Ketuntasan hasil belajar menulis deskripsi siswa mencapai 38,09. Hal ini terlihat dari hasil kerja tulisan siswa berupa tulisan deskripsi dan dihitung dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas yaitu 16 siswa. Untuk lebih jelasnya, nilai menulis deskripsi siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 6. Perolehan Nilai Menulis Deskripsi Pada Siklus I Siklus I I II III IV V No Nama 1-30 1-25 1-20 1-15 1-10 Jumlah 1 Nuria Yunita Putri 25 20 14 10 5 74 2 Fety Widiyawati 20 17 15 11 3 66 3 Khusnul Khotimah 20 15 15 7 3 60 4 Poppy Septiana Sabatini 20 15 15 12 5 67 58 5 Zainal Mustafa 20 15 15 11 4 65 6 Wahyuningsih 15 15 12 12 3 57 7 Lastri Yani 20 15 12 10 3 65 8 Fatimah Nur Rochim 20 20 10 11 4 65 9 Arofah Rita S 20 15 10 11 4 60 10 R. Adinda Mesumajati 20 15 15 8 3 61 11 Titis Suci Sukmawati 20 15 11 8 3 57 12 Ana Istiana 20 20 10 11 4 65 13 Muhammad Syaeful 20 15 15 10 3 63 14 Mujia ti 20 20 15 10 4 69 15 Khairul Mukaromah 20 15 10 11 4 60 16 Dani Setyawati 20 20 11 10 4 65 17 Anis Mutmainnah 25 20 11 8 4 68 18 Sumarti 20 20 15 10 3 61 19 Nia Agustina 20 20 10 10 3 63 20 Az Zahrawani 20 15 15 11 4 65 21 Mega Nanda 20 15 11 10 3 60 22 Emy Ayu Ningsih 15 15 10 7 3 50 23 Yuliati 20 15 10 15 3 63 24 Arfi Anjani 20 15 11 12 3 61 25 Anis Dwi Wibowo 20 15 10 8 3 56 26 Tutik Lestari Ningsih 20 20 10 11 4 65 59 27 Nur Dwi Handayani 20 15 10 8 3 56 28 Rita Dwi Astutik 20 15 10 8 3 56 29 Kushadiana 20 15 12 10 3 60 30 Agus Sulistianto 20 15 10 10 3 58 31 Joko Santoso 20 15 15 8 4 62 32 Anggun Larasati 20 20 11 12 4 67 33 Rosica Dewi 20 15 10 10 5 60 34 Ira Pramuda Wardani 15 10 11 8 4 45 35 Ade Candra Saputra 15 15 10 8 2 50 36 M. Alfian F.W 20 20 11 11 4 66 37 Rita Prasetyo 20 20 10 10 3 63 38 Robi Santoso 15 15 10 7 3 50 39 Wahyu L 20 20 10 10 3 63 40 Indri 20 15 11 8 3 57 41 Nurul Rahmawati 20 20 11 10 5 66 42 Jeffri 15 15 10 8 2 50 Ket I : Isi II : Orga nisasi III : Tata Bahasa IV : Kosakata V : Ejaan - : siswa tidak masuk Akan tetapi masih ditemukan kesalahan dan kekurangan pada tulisan siswa antar lain: 1 siswa masih kesulitan menggali ide dan menuangkannya dalam bentuk katakalimat hal ini terbukti dari jumlah 60 kata dalam karangan mereka sedikit, 2 apabila siswa menemukan kesulitan dalam menulis, siswa tidak berani bertanya kepada guru tetapi cenderung lebih suka bertanya pada temannya. Hal ini dilakukan siswa untuk menyamakan persepsi siswa dalam menyusun alur cerita, 3 siswa menuliskan hasil amatan masih secara dangkal dan belum begitu mendetail terhadap objek, 4 banyak tulisan siswa yang sama dengan milik temannya, hal ini berarti mereka masih mengerjakannya secara kelompok, 5 masih ada beberapa siswa yang kurang tepat dalam memilih diksi dalam paragraf, 6 minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis masih perlu ditingkatkan, 7 keaktifan siswa dalam pembelajaran belum maksimal. Situasi pembelajaran masih pasif. Guru menerangkan dan murid mendengarkan. Guru masih mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga siswa mendapatkan kesempatan yang terbatas untuk turut aktif dalam pembelajaran, 8 siswa masih kurang memperhatikan pembelajaran. Beberapa dari mereka masih bebicara dengan temannya dan sibuk sendiri. Oleh karena itu, peneliti dan guru merasa bahwa hasil penelitian ini belum maksimal. Peneliti dan guru kemudian berencana untuk melanjutkan tindakan pada siklus selanjutnya.

2. Siklus II