36
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Dokumen
Dokumen meliputi catatan lapangan selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa berupa tulisan.
2. Informan Informan yaitu seseorang yang dipandang mengetahui permasalahan
yang ingin dikaji oleh peneliti dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah guru bahasa
Indonesia kelas X-1 dan siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak. 3. Tempat dan Peristiwa
Tempat dan peristiwa yang menjadi data dalam penelitian ini adalah objek atau tempat yang akan digunakan guru dan siswa untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran menulis deskripsi yang akan berlangsung di lingkungan yang telah ditentukan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi
Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran menulis deskripsi untuk melihat perkembangan sebelum
dan sesudah dilakukan tindakan. Observasi terhadap guru difokuskan pada kemampuan guru dalam mengelola kelas serta merangsang
37 keaktifan siswa dalam pembelajaran yang sedang berlangsung.
Sementara itu, observasi terhadap siswa difokuskan pada keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi melalui metode
field trip. 2. Wawancara
Wawancara yaitu dengan melakukan wawancara terhadap guru dan sejumlah siswa untuk mengetahui pendapat mereka tentang proses
pembelajaran menulis deskripsi dengan metode field trip, kesulitan yang dihadapi serta informasi lain yang dibutuhkan peneliti.
3. Tes Tes yaitu dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis
karangan deskripsi sebelum dan sesudah adanya tindakan pemakaian metode field trip.
4. Angket Angket yaitu dengan membagikan lembar berisi beberapa
pertanyaan yang berhubungan dengan variable penelitian yang dilaksanakan. Teknik ini digunakan untuk mengambil data yang
berjumlah banyak dan tidak me mungkinkan melakukan wawancara kepada setiap siswa.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kritis. Teknik tersebut mencakup kegiatan mengungkapkan kelebihan dan
38 kekurangan kerja siswa dan guru dalam proses belajar-mengajar yang terjadi di
dalam kelas selama penelitian berlangsung. Hasil analisis digunakan untuk menyusun rencana tindakan kelas berikutnya sesuai dengan siklus yang ada.
Analisis dilakukan oleh guru dan peneliti secara bersama-sama.
G. Prosedur Penelitian