52
Desa yang diambil sebagai lokasi sampel adalah desa yang mendapat dana dari Program Pengembangan Kecamatan, yaitu
Tabel 3.4. Jumlah Rumah Tangga RT sebagai Sampel di Kecamatan
Pantai Labu No
Desa Jumlah RT
Sampel RT
1 Binjai Bakung
329 9
2 Denai Kuala
396 11
3 Kelambir 385
10 4 Kubah
Sentang 246
7 5 Paluh
Sibaji 651
18 6 Pantai
Labu Pekan
760 21
7 Pantai Labu
Baru 162
4 8 Ramunia
II 521
14 9 Tengah
183 5
Jumlah 3633 98
3.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer melalui wawancara kepada responden terpilih dengan berpedoman kepada daftar pertanyaan questionare. Pertanyaan yang
diajukan meliputi karakteristik responden, pelaksanaan program pengembangan kecamatan melalui kegiatan penyediaan sarana sosial dasar, penyediaan sarana
ekonomi, penyediaan lapangan kerja serta tingkat kemiskinan rumah tangga.
3.6. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan adalah model maximum likelihood. Prinsip maximum likelihood pada intinya adalah mencari sekumpulan parameter
β yang dapat memaksimumkan fungsi likelihood
l
β Nachrowi dan Usman, 2002.
James Erik Siagian: Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang, 2007.
USU e-Repository © 2008
53
3.7. Model Analisis
Model analisis yang digunakan adalah model logit, dimana fungsi model tersebut adalah sebagai berikut :
1 1
Pi = E [Y=y I X
1
] = =
1 –
e
– β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ μ
1 –
e
– Z
1
1 Pi =
1 – e
– Z1
1 1- Pi =
1 – e
– Z1
dimana : Pi : ada terdapat pengaruh X terhadap Y
1-Pi : tidak ada pengaruh X terhadap Y dari fungsi tersebut dispesifikkan kedalam model sebagai berikut:
Pi Log = Z
1
= ßo + ß
1
x
1
+ ß
2
x
2
+ ß
3
x
3
+ µ 1 – Pi
Dimana :
y=1 artinya probabilitas ada pengaruh X terhadap Y Pi = E [Y=y I X
1
] = y=0 artinya probabilitas tidak ada pengaruh X
terhadap Y Pi
Log = Z
1
= Probabilitas pengaruh semua program tersebut 1 – Pi
dalam mengentaskan kemiskinan X
1
= Penyediaan sarana sosial dasar.
James Erik Siagian: Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang, 2007.
USU e-Repository © 2008
54
= 1 apabila penyediaan sarana sosial dasar sesuai dengan rencana program yang ditetapkan
= 0 apabila penyediaan sarana sosial dasar tidak sesuai dengan rencana program yang ditetapkan
X
2
= Penyediaan sarana ekonomi. = 1 apabila penyediaan sarana ekonomi sesuai dengan
rencana program yang ditetapkan = 0 apabila penyediaan sarana ekonomi tidak sesuai dengan
rencana program yang ditetapkan X
3
= Penyediaan lapangan kerja. = 1 apabila penyediaan lapangan kerja sesuai dengan rencana
program yang ditetapkan = 0 apabila penyediaan lapangan kerja tidak sesuai dengan
rencana program yang ditetapkan ßo =
intercept ß
1
, ß
2
, ß
3
= Koefisien Regresi µ =
error term Selanjutnya,
setelah dihitung
error term koefisien regresi, harga t hitung dapat diketahui signifikan atau tidaknya koefisien regresi ß
1
, ß
2
, dan ß
3
dengan kriteria : jika t hitung lebih besar t tabel pada tingkat kepercayaan 0,95 maka koefisien
regresi signifikan.
James Erik Siagian: Analisis Dampak Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Kecamatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Deli Serdang, 2007.
USU e-Repository © 2008
55
Menurut Pambudhi 2003 dalam regresi logistik ada ketentuan bahwa kalau peluangnya lebih besar dari 50 maka eventnya terjadi dalam penelitian event
adalah pengentasan kemiskinan melalui program pengembangan kecamatan dan kalau lebih kecil dari 50 eventnya tidak terjadi.
3.8. Uji Signifikan