Variasi Stilistik Register KAJIAN TEORI

bahasa yang sedang digunakan dengan bahasa lain yang dikuasainya mungkin bahasa daerah atau bahasa asing. 3. Ragam Resmi dan Tidak Resmi Cara penuturan suatu wacana biasanya berkaitan dengan usaha seorang penutur atau penulis untuk menyampaikan amanat, pesan, atau pengalamannya kepada mitra tuturnya atau pembaca. Agar apa yang disampaikan itu dapat diterima dengan baik maka penutur perlu memilih sarana dan cara yang tepat. Menurut sarananya, ragam bahasa lazim dibagi atas ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan diungkapkan dengan medium lisan, sedangkan ragam tulis dipergunakan dengan medium tulisan dan sampai kepada sasaran secara visual Kridalaksana, 2008: 206-207. Penelitian ini termasuk ragam lisan yang dituliskan, dengan kata lain percakapan antara penjual dan pembeli disampaikan secara tertulis menggunakan media BlackBerry Messenger. Dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia 1998: 7 disebut bahwa apabila menggunakan sarana tulis maka penutur beranggapan bahwa orang yang diajak komunikasi tidak ada dihadapannya sehingga dalam penulisan harus jelas agar apa yang disampaikan dapat dimengerti mitra tutur atau pembaca. Dalam setiap komunikasi akan terjadi beberapa peristiwa bahasa yang akan menimbulkan adanya variasi bahasa. Salah satu variasi yang ada, disebabkan oleh situasi yang berbeda perbedaan situasi. Menurut Pateda 1990: 70 variasi yang disebabkan oleh adanya perbedaan situasi terbagi atas bahasa dalam situasi resmi dan bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi santai. Menurut Kridalaksana 2008: 206 ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang dipakai bila kawan bicara adalah orang yang dihormati oleh pembicara, atau bila topik pembicaraan bersifat resmi, misalnya surat-menyurat dinas, perundang-undangan, karangan teknis, atau bila pembicaraan dilakukan di depan umum. Pola dan kaidah ragam resmi sudah ditetapkan secara mantap sebagai suatu standar Chaer dan Agustina, 2004: 70. Variasi stilistik paling sering digunakan pada situasi tidak resmi. Pemakaian bahasa dalam situasi tidak resmi banyak menyimpang dari kaidah baku. Akibat banyaknya penyimpangan akan muncul berbagai pola pemakaian bahasa. Pemakaian bahasa tidak resmi ini antara lain terlihat dalam ragam santai. Ragai santai adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi untuk berbincang-bincang dengan keluarga, teman pada waktu istirahat, berolahraga, berekreasi, dan sebagainya. Kosakata dalam ragam ini dipenuhi unsur leksikal dialek dan unsur bahasa daerah. Seringkali struktur morfologi dan sintaksis yang normatif tidak digunakan Chaer dan Agustina, 2004: 71 Bahasa yang digunakan dalam transaksi jual beli online pada aplikasi BBM merupakan bentuk ragam santai. Menurut Purwanto 2006: 4 bahasa komunikasi dalam dunia bisnis ditekankan pada tercapainya tujuan dari penyampaian pesan- pesan bisnis yang bersangkutan. Seorang komunikator harus memahami dengan baik bagaimana menyusun kata-kata yang mampu membentuk suatu arti atau makna, bagaimana mengubah situasi menjadi lebih menarik, bagaimana mengajak peserta untuk berperan aktif dalam diskusi, bagaimana menyelipkan humor yang mampu menghidupkan suasana, serta bagaimana memilih media komunikasi secara tepat. Seperti yang dikatakan sebelumnya peristiwa jual beli pada aplikasi BlackBerry Messenger merupakan bentuk transaksi jual beli yang bersifat tertulis, dalam hal ini penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Oleh karena itu, penjual harus pintar memilih dan menyusun kata-kata dalam mempromosikan barang-barang yang dijual di tokonya. Penjual harus mampu mempengaruhi minat pembeli untuk membeli barang yang mereka tawarkan, selanjutnya penjual harus juga pintar menggunakan kata yang menimbulkan kesan akrab dalam diri pembeli walaupun antara mereka belum saling mengenal satu sama lain.

D. Penelitian yang Relevan

Kajian penelitian tentang register dalam bidang jual beli online pernah dilakukan sebelumnya. Salah satu penelitian yang relevan terhadap penelitian ini adalah penelitian yang ditulis oleh Agung Prasetyo Ari Wibowo 2011. Skripsi Agung Prasetyo Ari Wibowo berjudul “Pemakaian Register Transaksi Pada Forum Jual-Beli Komputer www.KASKUS.us”. Skripsi ini membahas tentang bentuk pengungkapan register transaksi jual beli, makna register transaksi jual-beli, dan fungsi tuturan register. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa: pertama, bentuk pengungkapan register transaksi jual beli, mengacu pada bentuk linguistik yang didasarkan atas ciri-ciri data yang ada, antara lain mengacu pada kategori dan subkategori, postkategori, klausakalimat, wacana, dan sebagai tuturan ringkas. Kedua, makna register transaksi jual beli mengacu pada benda, orang, peristiwa dan hal-hal lain yang berada di sekitar kegiatan transaksi. Acuan utamanya meliputi 1 barang dagangan yang meliputi jenis, kondisi, dan nama lain, 2 pembeli, 3 penjual. Sedangkan, acuan sekundernya meliputi 1 bentuk transaksi, 2 administrator, 3 moderator, dan 4 harga. Ketiga, fungsi-fungsi tuturan yang dimaksud pada intinya adalah untuk bertransaksi jual beli, sedangkan fungsi lainnya antara lain untuk 1 menghemat tuturan agar lebih efisien, 2 menjalin hubungan akrab, 3 mengungkapkan perasaan atau sikap penuturnya, dan 4 untuk melucu atau mengurangi ketegangan. Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian tersebut. Persamaannya adalah baik penelitian ini maupun penelitian yang disebutkan di atas sama-sama mendeskripsikan penggunaan register jual beli pada media online. Perbedaannya: pertama, penelitian Agung Prasetyo Ari Wibowo menggunakan sumber data yang diambil dari jejaring sosial KASKUS, sedangkan sumber data dari penelitian ini diambil dari aplikasi BlackBerry Messenger. Kedua, penelitian Agung Prasetyo Ari Wibowo mendeskripsikan tentang bentuk pengungkapan register berdasarkan acuan bentuk linguistik atas ciri-ciri data yang ada, makna register, serta fungsi tuturan, sedangkan penelitian ini mendeskripsikan tentang bentuk pengungkapan register berdasarkan proses morfologis, struktur sintaksis, serta variasi stilistik yang digunakan.

E. Kerangka Pikir

Penelitian yang berjudul ”Register Transaksi Jual Beli Online Pada Aplikasi BlackBerry Messenger” ini membahas masalah kekhasan penggunaan struktur-struktur kebahasaan. Kekhasan struktur kebahasaan tersebut meliputi proses morfologis register, struktur sintaksis kalimat register dan variasi stilistik register transaksi jual beli online pada aplikasi BBM seperti di bawah ini. 36 Gambar 2.1 Kerangka Pikir Prefiks Infiks Sufiks Simulfiks Akronim Kontraksi Penggalan Singkatan Afiksasi Frasa Kalimat Lambang Huruf Klausa Kalimat Sempurna Abreviasi Berdasarkan struktur Internal Kalimat tidak sempurna Kata Register Jual Beli Online pada Aplikasi BBM Variasi Stilistik Struktur Sintaksis Proses morfologis Penggunaan Ragam Santai Campur Kode Frasa Klausa Kata Bahasa Asing Bahasa Daerah 37 Kekhasan pada register jual beli online pada aplikasi BBM dapat dilihat dari proses morfologis, struktur sintaksis, dan variasi stilistiknya. Kekhasan yang diamati pada proses morfologis adalah afiksasi dan abreviasi, sedangkan kekhasan yang diamati pada struktur sintaksis dikhususkan pada penggunaan kalimat oleh penjual dan pembeli yang ditinjau berdasarkan unsur struktur internal kalimatnya. Variasi stilistik register yang diamati pada ragam tulis adalah campur kode dan penggunaan ragam santai. Ciri kesantaian yang ditonjolkan dalam setiap tuturan penjual dan pembeli memungkinkan terjadinya peristiwa campur kode yang berupa kata, frasa, atau klausa. Adapun campur kode yang terjadi bersumber dari bahasa asing dan bahasa daerah. Variasi stilistik lainnya yang muncul adalah penggunaan ragam santai oleh penjual dan pembeli selama proses jual beli berlangsung.