BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriptif hanya untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan tentang
Kode etik Profesi Kebidanan di Wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas, Jembatan Kecil dan Sawah Lebar Kota Bengkulu Tahun 2015.
B. Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Metode
Ukur Hasil
Ukur Skala
Ukur 1.
Pengetahuan Bidan.
Hasil “tahu” bidan tentang kode etik
profesi kebidanan
meliputi : - Kewajiban Bidan
Terhadap Klien dan Masyarakat
- Kewajiban Bidan terhadap tugasnya
- Kewajibab Bidan terhadap sejawat dan
tenaga kesehatan
lainnya - Kewajiban Bidan
Terhadap Profesinya - Kewajiban Bidan
terhadap diri sendiri - Kewajiban Bidan
terhadap Pemerintah, Nusa, Bangsa dan
Tanah Air Kuesioner
Baik = 76-100
Cukup = 56-75
Kurang = 55
Ordinal
19
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi penelitian adalah keseluruhan bidan yang berkerja di Wilayah Kerja
Puskesmas Anggut Atas, Jembatan Kecil dan Sawah Lebar Kota Bengkulu sebanyak 30 Bidan.
2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua bidan yang bertugas di wilayah
kerja Puskesmas Anggut Atas, Jembatan Kecil dan Sawah Lebar Kota Bengkulu.
3. Teknik Sampling Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 Bidan. Dalam hal ini memiliki
teknik sampling diatas karena seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Sehingga sampelnya adalah seluruh Bidan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Anggut Atas, Jembatan Kecil dan Sawah Lebar Kota Bengkulu.
D. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian telah dilakukan pada bulan 22 Juni 2015 sd 22 September 2015 dan tempat penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas,
Jembatan Kecil dan Sawah Lebar Kota Bengkulu.
E. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan izin kepada Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk mendapatkan persetujuan.
Kemudian kuesioner dikirim ke subjek yang akan diteliti dengan memperhatikan masalah etika yang meliputi :
1. Informed concent Lembar Persetujuan Lembar persetujuan diberikan kepada responden atau subjek yang akan
diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang akan dilakukan. Jika bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan dan tetap
menghormati hak-haknya. 2. Anominity Tanpa Nama
Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data kuesioner yang
diisi oleh subjek, cukup memberikan kode atau inisial pada masing-masing lembar kuesioner tersebut.
3. Confidentiality Kerahasiaan Kerahasiaan dijamin oleh peneliti, karena kelompok data tertentu saja yang
akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas