Latar Belakang Karya Tulis Ilmiah Gambaran Pengetahuan Bidan Tentang Kode Etik Profesi Kebidanan di Kota Bengkulu Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidan merupakan jabatan profesional. Sebagai anggota profesi, bidan mempunyai ciri khas yang khusus. Bidan memiliki ciri tugas yang unik yaitu selalu mengedepankan fungsi ibu sebagai pendidik bagi anak-anaknya serta memiliki kode etik serangkaian pengetahuan ilmiah yang didapat melalui proses dan jenjang pendidikan tertentu. Setiap jabatan profesi memiliki kode etik tersendiri Purwoastuti, 2014. Kode etik profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas ptofesinya dan dalam hidup di masyarakat. Organisasi Bidan telah mengembangkan kode etik profesi sebagai pedoman. Salah satu contohnya adalah kode etik bidan internasional The International Confederation of Midwives Code of Ethics Purwoastuti, 2014. Pelanggaran kode etik di Indonesia masih sering terjadi. Kasus pelanggaran Bidan di Kediri yang memberikan suntikan perangsang untuk aborsi menyebabkan kliennya yang masih remaja meninggal dunia. Pelanggaran juga terjadi di Jember dimana klien mengalami luka robek pada organ wanitanya. Peristiwa ini diakibatkan bidan salah atau lalai dalam mengambil tindakan untuk menggunting dinding organ pada saat persalinan Reza, 2012. 1 Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapkan pada beberapa permasalahan yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang sulit yang berkaitan dengan etik. Dilema muncul karena terbentur konflik moral, pertentangan batin atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada Marimbi, 2009. Berdasarkan data yang diambil dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu terdapat 49 kasus kematian bayi di 9 kecamatan. Jumlah terbanyak terdapat pada wilayah kerja puskesmas Anggut atas, Jembatan Kecil, dan Sawah Lebar. Sebanyak 8 kasus kematian bayi asfiksia terjadi di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas , dan 7 kasus kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil. Sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar terdapat 3 kasus kematian bayi. Sebagian besar kematian terjadi di Bidan Praktek Mandiri. Dengan demikian penyimpangan etik yang bisa saja terjadi dalam praktek kebidanan, misalnya dalam praktek mandiri, bidan yang bekerja di rumah sakit, rumah bersalin atau institusi lainnya ada dibawah perlindungan institusinya, bidan praktek mandiri mempunyai tanggung jawab yang lebih besar karena harus mempertanggungjawabkan sendiri apa yang dilakukannya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadi penyimpangan etik Sofyan dalam Karsi, 2008. Sofyan dalam Karsi 2008 menyatakan beberapa permasalahan pembahasan kode etik dalam kehidupan sehari-hari adalah persetujuan dalam proses melahirkan, memilih dan mengambil keputusan dalam persalinan, kegagalan dalam proses persalinan, pelaksanaan Ultrasonogarfi USG dalam kehamilan, konsep normal pelayanan kebidanan, bidan dan pendidikan seks. Beberapa implementasi etik dalam pelayanan kebidanan, adalah berhubungan dengan agama, kepercayaan, hubungan dengan pasien, kebenaran pengambilan keputusan, pengambilan data, kematian, kerahasiaan, aborsi, dan AIDS Marimbi, 2009. Pengetahuan Menurut Notoatmodjo 2010 adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behavior. Suatu perbuatan yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perbuatan yang tidak didasari oleh pengetahuan. Dengan demikian penting bagi bidan untuk mengetahui kode etik profesi Bidan telah ditetapkan oleh Ikatan bidan Indonesia agar dalam melakukan pelayanan, selalu menaati peraturan yang sudah dibuat. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Bidan Tentang Kode Etik Profesi Kebidanan di Kota Bengkulu tahun 2015.

B. Rumusan Masalah