Media dan Alat Pembelajaran a. Media:

17 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

b. Alat dan Bahan:

1 Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya lapangan bola voli, halaman sekolah atau lapangan terbuka. 2 Sepak bola atau bola sejenisnya bola terbuat dari plastik, karet, dll. 3 Beberapa gawang dan bola yang dimodiikasi. 4 Bendera corong atau sejenisnya kursi atau bilah bambu. 5 Peluit dan Stopwatch. 6 Panduan Pembelajaran Siswa Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMPM.Ts.

4. Aktivitas Pembelajaran

Untuk mempelajari konsep, prinsip, dan cara-cara gerak spesiik permainan sepak bola sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran gerak spesiik dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar siswa dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak spesiik, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi bola besar menggunakan permainan sepak bola. Akhir dari pembelajaran aktivitas permainan bola besar menggunakan permainan sepak bola yang dilakukan siswa, berikut ini. a. Memiliki keterampilan gerak spesiik permainan sepak bola. b. Memiliki pengetahuan tentang gerak spesiik menggunakan permainan sepak bola, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu. c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan gerak motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah. d. Memiliki sikap, seperti: sportiitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin dapat memahami budaya orang lain. Hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa dalam aktivitas pembelajaran, antara lain. a. Mengamati dan meragakan gerakan yang dilakukan teman sendiri atau siswa yang diberi tugas oleh bapakibu guru melakukan gerakan. b. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang gerak spesiik yang diperagakan. c. Jawaban yang diberikan oleh bapakibu guru, siswa mencoba melakukan gerakan sesuai dengan hasil pengamatan dan jawaban dari guru. d. Siswa mengasosiasikanmenghubungkan, yaitu dengan melakukan aktivitas tersebut berulang-ulang untuk menemukan hal-hal berikut ini. 18 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 1 Mencari hubungan antara jalannya bola dengan titik perkenaan bola dengan kaki dirobah saat menendang bawah, tengah dan atas bola. 2 Mencari hubungan antara jenis tendangan dengan sasaran yang hendak dicapai. 3 Mencari hubungan antara permainan sepak bola dengan kesehatan dan kebugaran tubuh serta otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan sepak bola. e. Akhir aktivitas gerakan ini siswa mengomunikasikan, dengan melakukan bermain sepak bola secara sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodiikasikan.

5. Materi Pembelajaran

a. Pengertian dan asal-usul sepak bola

Siswa diminta untuk membaca tentang pengertian dan asal-usul sepak bola berikut ini. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan para pemain, dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukkan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan. Sepak bola merupakan permainan dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain. Biasanya permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak 2 x 45 menit dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut. Kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah “tanchu”. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai “haspartun”, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Inggris, dikenal dengan “Choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah “Epishyros” dan di Jepang dikenal istilah “Kemari”. Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”. Tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin Perancis pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama “Federation International de Football Assosiation” FIFA. Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yang di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepak bola dunia diadakan 4 tahun sekali. Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia PSSI di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin Soeratin Cup. Sumber: www.pssi-football.com.