Aktivitas Tes loncat tegak

278 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 4 Cara memberi skor: Ambil tinggi raihan yang tertinggi dari ketiga kali loncatan, sebagai hasil tes loncat tegak. Hasil loncat tegak diperoleh dengan cara hasil raihan tertinggi dari salah satu loncatan tersebut dikurangi tinggi raihan tanpa loncatan. Contoh: Rasyad tinggi raihan tanpa loncatan 165 cm, sedangkan tinggi raihan loncatannya mencapai 220 cm, maka skor tegaknya yaitu 220 cm – 165 cm = 55 cm. Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan tes kebugaran jasmani loncat tegak. hasil pengamatannya dengan cara: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan. 2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

e. Aktivitas tes lari jauh 1.000 meter untuk puteri dan 1.200 meter untuk putera

1 Tujuan : mengukur daya tahan cardio repiratory endurance 2 Alatfasilitas : lapangan, bendera start, peluit, stopwatch, nomor dada, tanda garis start dan inish, dan formulir pencatat hasil. 3 Pelaksanaan : a Siswa berdiri di belakang garis start. Pada aba-aba “siap” siswa mengambil sikap start berdiri untuk siap berlari. b Pada aba-aba “ya” siswa berlari menuju garis inish, dengan menempuh jarak 1.000 meter untuk puteri dan 1.200 meter untuk putera. c Bila ada siswa yang mencuri start, maka siswa tersebut dapat mengulangi tes tersebut. 4 Cara memberi skor: Hasil yang dicatat sebagai skor lari 800 meter puteri dan 1.000 meter putera adalah waktu yang dicapai dalam menempuh jarak tersebut. Hasil dicatat sampai sepersepuluh detik. Kriterianorma tes kesegaran jasmani Indonesia Untuk Peserta Didik SMPUsia 13 – 15 tahun Klasiikasi Nilai Jenis Kelamin Putera Puteri Baik Sekali 228 – ke atas 206 – ke atas Baik 176 – 227 134 – 205 Sedang 127 – 175 80 – 133 Kurang 78-126 39-79 Kurang Sekali Sampai dengan 77 Sampai dengan 38 Sumber: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. 1999. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Remaja Umur 16 – 19 Tahun. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI. 279 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

C. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian Sikap Spritual

Contoh penilaian sikap spiritual sama dengan pada penilaian sikap spiritual aktivitas atletik melalui aktivitas kebugaran jasmani.

2. Penilaian Sikap Sosial

Contoh penilaian sikap sosial sama dengan pada penilaian sikap sosial aktivitas atletik melalui aktivitas kebugaran jasmani.

3. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik penilaian Ujian Tulis b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Soal ujian tulis Nama :........................................................... Kelas :........................................................... No Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban 1. Fakta a. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan. b. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kelenturan. c. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.

2. Konsep

a. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan. b. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kelenturan. c. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.