Syarat Menjadi Sekretaris dari Segi Kepriadian

10 tergantung pada waktu, tempat, dan suasana. Sebagai pedoman bagi sekretaris untuk menuju good behaviour adalah berupaya mengajar diri sendiri agar menjadi pribadi yang disenangi oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja dalam suasana apapun juga. 3. Good Character Tuntutan masyarakat menghendaki seseorang memiliki karakter sifat yang baik dalam pergaulannya, lebih-lebih sekretaris dalam hubungannya dengan pimpinanlembaga di tempat kerja. Sifat-sifat yang baik, misalnya kejujuran, bijaksana, dan supel. Sifat-sifat tersebut melengkapi penilaian kepribadian seseorang. 4. Good Capability Kecakapan atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam melakukan segala pekerjaan bahkan kehidupan manusia. Oleh karena itu sekretaris harus berusaha meningkatkan kemampuannya untuk menunjang kelancaran pekerjaan atau pengembangan perusahaannya. Sekretaris yang mempunyai intelektualitas tinggi akan mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Disamping itu sekretaris dituntut memiliki skill atau kemampuan non teknis, misalnya kemampuan dalam mengendalikan sikap dan perilaku.

D. Pengertian Pengembangan Kepribadian

Makin meningkatnya persaingan profesionalisme dalam kancah bisnis modern, maka makin diperlukannya kepribadian yang mantap dan rasa percaya diri yang tinggi guna menunjang keberhasilan dalam pekerjaan. Selain itu kemampuan untuk berinteraksi antara individu secara efektif dan berkomunikasi dengan baik juga akan membuat seseorang menonjol di antara yang lain. Sebagai sekretaris, seseorang diharapkan mampu tampil, bertutur kata, dan bersikap menyenangkan baik bagi atasan, bawahan, maupun kepada semua orang di sekitarnya. Untuk mencapai hal tersebut, sekretaris harus mampu mengembangkan kepribadiannya. Maksud dari kepribadian ialah sifat hakiki yang unik sebagai hasil interaksi timbal balik antara dirinya dengan lingkungannya. Jadi, pengembangan diri adalah pengembangan sifat hakiki seseorang tadi ke arah yang lebih baik demi terwujudnya suatu bentuk 11 kepribadian diri yang dapat diterima oleh lingkungan dalam segala situasi kehidupan. Kepribadian seseorang tak terkecuali sekretaris dapat menunjang secara maksimal potensi peningkatan kemampuan kerja yang menguntungkan bagi diri sendiri maupun pengembangan organisasinya. Seseorang yang sudah matang kepribadiannya tidak lagi terpusat pada dirinya sendiri, melainkan dapat mengarahkan perhatian dan usaha- usahanya untuk kepentingan orang lain. Ia memiliki kemampuan untuk mengadakan hubungan yang akrab, hangat, membenamkan diri atau berpartisipasi dengan orang lain dengan penuh penerimaan. Kepribadian berasal dari kata pribadi berarti manusia sebagai perseorangan diri sendiri sehingga dapat diartikan bahwa kepribadian adalah suatu yang khas dan cara yang terorganisir dari segala tindakan seseorang. Menurut Rosidah dan Ambar Teguh Sulistiyani 2005:58, kepribadian diartikan sebagai personality Bahasa Inggris atau pesona Bahasa Latin, sedangkan menurut Agus Sujanto, dkk 2009:10 pesona berarti topeng, topeng biasanya digunakan oleh pemain dipanggung yang menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang. Hal itu dilakukan karena terdapat ciri khas yang hanya dimiliki oleh seseorang tersebut baik dalam arti kepribadian yang baik ataupun yang buruk. Berdasarkan hal tersebut, maka kepribadian dapat dilatih atau dapat dikembangkan untuk memberbaiki yang kurang baik dan juga meningkatkan yang sudah mencapai pada tingkat sempurna. Sedangkan personality adalah kondisi dimana seseorang dapat diamati dari