Aspek-aspek Kepribadian bagi Sekretaris

29 BAB III METODE PENGKAJIAN

A. Metode Pendekatan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah pendekatan secara deduktif. Pendekatan deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini dan berakhir pada suatu kesimpulan yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dengan cara menulis topik pembahasan yang digambarkan secara umum mengenai upaya pengembangan kepribadian bagi sekretaris, faktor penghambat pengembangan kepribadian sekretaris, penerapan etika dan etiket bagi sekretaris, dan sikap yang harus ditunjukkan seorang sekretaris demi kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan mengambil dari berbagai pendapat para ahli, kajian teori atau pustaka kemudian ditarik kesimpulan secara khusus.

B. Cara Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi langkah yang harus ditempuh dalam melakukan pengkajian masalah diantaranya: 1. Mengumpulkan bahan-bahan pustaka sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam upaya pengembangan kepribadian, faktor-faktor pembentuk dan penghambat pengembangan kepribadian, dan ciri-ciri kepribadian sekretaris yang berkompeten. 2. Mempelajari dan mengkaji bahan-bahan pustaka tentang bagaimana penerapan etika dan etiket bagi sekretaris dan sikap yang harus ditunjukkan seorang sekretaris dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 3. Setelah mengumpulan semua bahan-bahan data yang ada kemudian ditarik kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas untuk kemudian disusun dan dituangkan ke dalam Tugas Akhir. 31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Upaya Sekretaris dalam Membangun Kepribadian

Kepribadian yang baik bagi seorang sekretaris adalah bersifat mutlak, karena sekretaris adalah tangan kanan pimpinan yang harus selalu dapat diandalkan dan dalam melaksanakan tugasnya selalu berhubungan dengan banyak kolega dari perusahaankantor. Kepribadian sendiri memiliki arti kesatuan dari rasa, karsa, cipta, sifat dan watak seseorang yang tercermin dalam tindakan dan perbuatannya, sehingga membuat ia menjadi unik, khas, tak ada yang menyamainya. Kepribadian seseorang banyak dipengaruhi oleh profesinya begitupun juga sekretaris dengan profesinya yang menjadi cerminan sebuah perusahaan, maka dengan memiliki kepribadian yang baik adalah tuntutan yang harus dipenuhi selain skill. Seorang sekretaris harus selalu belajar untuk meningkatkan ilm pengetahuannya, disamping itu juga dilakukan upaya-upaya untuk terus mengembangkan kepribadiannya. Berikut upaya yang harus dilakukan sekretaris dalam pengembangan kepribadian: 1. Mengenal Diri Dengan Baik Untuk mengenal diri dengan baik, seorang sekretaris harus jujur dalam menilai diri sendiri. Mengenal diri dengan baik berarti mau menerima kekurangan atau kelebihan yang ada pada dirinya, dan berusaha untuk menyempurnakan kekurangan tersebut dan meningkatkan