BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan atau sering disingkat RSUPM
merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan RI Nomor : 433MenkesSKIV2007. RSU Dr.Pirngadi Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah
pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat
bervariasi. Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan terletak di Jl. Prof. HM Yamin SH
No. 47 Medan yang merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan di kota Medan yang berstatus milik pemerintah Kota Medan. Data penelitian ini diambil dari bagian
instalasi rekam medis yang terletak di lantai 1 Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan.
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Dari 83 pasien yang menjalani pemeriksaan ultrasonografi prostat di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan selama periode Juli 2012 hingga Desember 2012,
hanya 45 data pasien yang digunakan dalam penelitian, sementara 38 data yang lainnya dimasukkan ke dalam kriteria ekslusi karena hasil pemeriksaan ultrasonografi
prostat yang tidak tercantum di dalam rekam medis atau data rekam medis lain yang tidak lengkap. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang
berasal dari rekam medis pasien yang menjalani pemeriksaan ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan selama periode bulan Juli 2012 hingga
Desember 2012. Jumlah data keseluruhan adalah 45 data rekam medis lengkap yang berisi
Universitas Sumatera Utara
nomor rekam medis, umur, volume prostat, keluhan utama dan diagnosis pascaoperasi atau patologi anatomi.
5.1.2.1 Distribusi Pasien BPH yang Menjalani Pemeriksaan Ultrasonografi Berdasarkan Umur.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi BPH Berdasarkan Umur Umur
Frekuensi N Persentase
40 – 45 tahun
2 4.4
46 - 50 tahun 1
2.2 51 - 55 tahun
1 2.2
56 - 60 tahun 4
8.9 61 - 65 tahun
10 22.2
66 tahun 27
60.0
Total 45
100.0
Berdasarkan tabel 5.1, didapati bahwa jumlah pasien yang menjalani pemeriksaan ultrasonografi pada usia 40 - 45 tahun sebanyak 2 orang 4.4, pada
rentang usia 46 - 50 tahun sebanyak 1 orang 2.2, pada rentang usia 51 - 55 tahun sebanyak 1 orang 2.2, pada rentang usia 56 - 60 tahun sebanyak 4 orang 8.9,
pada rentang usia 61 - 65 tahun sebanyak 10 orang 22.2, dan pada rentang usia 70 tahun sebanyak 27 orang 60.0.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.2 Distribusi
Pasien BPH
yang Menjalani
Pemeriksaan Ultrasonografi Berdasarkan Volume Prostat
.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi BPH Berdasarkan Volume Prostat Volume Prostat
Frekuensi N Persentase
35 – 40 ml
12 26.7
41 - 45 ml 3
6.7 46 - 50 ml
5 11.1
51 ml 25
55.6
Total 45
100.0
Berdasarkan tabel 5.2, didapati bahwa jumlah pasien yang menjalani pemeriksaan ultrasonografi dan didiagnosis berdasarkan volume prostat pada 35 - 40
ml sebanyak 12 orang 26.7, pada volume prostat 41 – 45 ml sebanyak 3 orang
6.7, pada volume prostat 46 – 50 ml sebanyak 5 orang 11.1, dan pada volume
prostat 51 ml sebanyak 25 orang 55.6.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.3 Distribusi Pasien BPH yang Menjalani Pemeriksaan Ultrasonografi Berdasarkan Keluhan.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi BPH Berdasarkan Keluhan Keluhan Utama
Frekuensi N Persentase
Nyeri saat BAK 9
20.0 Susah BAK
14 31.1
Inkontinens urine 2
4.4 BAK berdarah
4 8.9
Tidak bisa BAK 6
13.3 Retensi urine
2 4.4
BAK tersendat-sendat 4
8.9 Merasa
tidak puas
sesudah BAK 4
8.9
Total 45
100.0 Berdasarkan tabel 5.3, memperlihatkan bahwa penderita BPH yang
didiagnosis dengan ultrasonografi berdasarkan keluhan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember 2012 adalah nyeri saat buang
air kecil sebanyak 9 kasus 20.0, susah buang air kecil sebanyak 14 kasus 31.1, inkontinens urine sebanyak 2 kasus 4.4, buang air kecil berdarah sebanyak 4
kasus 8.9, tidak bisa buang air kecil sebanyak 6 kasus 13.3, retensi urine sebanyak 2 kasus 4.4, buang air kecil tersendat-sendat sebanyak 4 kasus 8.9
dan merasa tidak puas sesudah buang air kecil sebanyak 4 kasus 8.9.
5.2 Pembahasan