Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

pemeriksaan penunjang lain seperti MRI dan CT scan, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Profil Pasien Benign Prostate Hyperplasia yang Dilakukan Ultrasonografi”. Semakin awal dijumpai BPH, maka semakin baik prognosisnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat profil pasien Benign Prostate Hyperplasia yang dilakukan ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember 2012.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibuat suatu rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah profil pasien Benign Prostate Hyperplasia yang dilakukan ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desembe r 2012?” 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui profil penderita Benign Prostate Hyperplasia yang dilakukan ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember 2012 yang ditinjau dari umur, keluhan, dan volume prostatnya.

1.3.2 Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui jumlah penderita Benign Prostate Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember 2012. 2. Mengetahui distribusi umur pada penderita Benign Prostate Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember Universitas Sumatera Utara 2012. 3. Mengetahui distribusi penderita Benign Prostate Hyperplasia berdasarkan keluhan utama yang menjalani pemeriksaan ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember 2012. 4. Mengetahui volume prostat pada penderita Benign Prostate Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi periode bulan Juli 2012 hingga Desember 2012.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1. Melalui penelitian ini, peneliti dapat mulai mengaplikasikan ilmu pengetahuan di bidang statistik kedokteran yang telah didapat selama masa perkuliahan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan dan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan bacaan bagi penelitian lain. 3. Data atau informasi hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh dokter dalam penegakan diagnosis Benign Prostate Hyperplasia dengan mempertimbangkan usia yang beresiko dalam penyakit Benign Prostate Hyperplasia yang paling berpengaruh dalam insidensinya. 4. Untuk mensosialisasikan ultrasonografi sebagai skrining Benign Prostate Hyperplasia dengan menggunakan ultrasonografi pada pria diatas usia 40 tahun sehingga dapat menurunkan angka morbiditas penyakit kelainan prostat. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Benign Prostate Hyperplasia BPH

2.1.1. Pengertian BPH

Menurut Anonim 2009 dalam Hamawi 2010, BPH secara umumnya dinyatakan sebagai Pembesaran Prostat Jinak. Maka jelas dari pengertian secara umum sebelumnya, terdapatnya sesuatu yang menyebabkan prostat membesar. Hiperplasia adalah penambahan ukuran suatu jaringan yang disebabkan oleh penambahan jumlah sel yang membentuknya. Maka dapat didefinisikan bahwa hiperplasia prostat adalah pembesaran prostat yang jinak bervariasi berupa hiperplasia kelenjar. Namun orang sering menyebutnya dengan hipertrofi prostat, namun secara histologi yang dominan adalah hiperplasia dibanding hipertrofi. Menurut Berry 1984 dalam Hamawi 2010, secara histologi, BPH dapat didefinisikan sebagai pembesaran nodular secara regional dengan kombinasi proliferasi stroma dan glandular yang berbeda yang ditandai dengan adanya peningkatan sel epitel dan sel stroma di dalam daerah periuretra pada prostat. Pengertian BPH secara klinikal, menurut NCI : Definition of Cancer Terms dalam Hamawi 2010, BPH adalah suatu pembesaran jinak kelenjar prostat, disebabkan oleh hiperplasia beberapa atau semua komponen dari prostat yang meliputi jaringan dari kelenjar maupun jaringan fibromaskuler yang menyebabkan terjadinya penyumbatan uretra prostat dan bersifat non-kanker. Hiperplasia kelenjar prostat adalah suatu pertumbuhan yang cepat sehingga kelenjar prostat membengkak dengan penyebabnya diduga karena adanya ketidakseimbangan hormonal yaitu kadar testosteron yang tinggi dalam darah. Pembesaran kelenjar prostat demikian hebat sehingga mengarah ke dalam rongga perut. Kelenjar prostat yang membesar mungkin rata, tetapi dapat juga membentuk benjolan yang berisi kista maka kotoran yang keluar melalui preputium bersifat Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Pasien Benign Prostate Hyperlasia (BPH) yang Menjalani Transurethral Resection of Prostate (TURP) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Periode Januari 2012-Desember 2013

9 79 79

Profil pasien kusta dengan ulkus plantaris di Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang pada bulan Juli tahun 2012

2 50 97

Gambaran Histopatologi Penyakit Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dan Kanker Prostat di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum pusat Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, periode 2008-2009

2 33 78

KORELASI USIA DENGAN RASIO KELENJAR DAN STROMA PADA PASIEN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA DI RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG PERIODE AGUSTUS 2012-JULI 2014

1 15 63

Karakteristik Pasien Cholelithiasis Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2012 - 31 Desember 2012.

1 4 25

Profil pasien kanker paru yang dilakukan tindakan transthoracic needle aspiration dengan tuntunan ultrasonografi toraks di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Prostat - Karakteristik Pasien Benign Prostate Hyperlasia (BPH) yang Menjalani Transurethral Resection of Prostate (TURP) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Periode Januari 2012-Desember 2013

0 0 23

Karakteristik Pasien Benign Prostate Hyperlasia (BPH) yang Menjalani Transurethral Resection of Prostate (TURP) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Periode Januari 2012-Desember 2013

0 0 12

Kejadian hernia inguinalis pada penderita benign prostate hyperplasia periode januari 2008 – desember 2013 di rumah sakit PHC Surabaya. - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 23

Kajian pemberian nutrisi parenteral pada pasien ICU Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-Desember 2012 - USD Repository

0 0 101