79
Pertanian
a. Calon Penyuluh Pertanian menyiapkan berkas usul pengangkatan dalam
jabatan Penyuluh Pertanian yang terdiri atas: 1
Surat pernyataan bersedia untuk diangkat dalam jabatan fungsional Penyuluh Pertanian.
2 Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir;
3 Fotokopi surat keputusan CPNS;
4 Fotokopi sertifikat diklat prajabatan;
5 Fotokopi sertifikat diklat dasar penyuluh pertanian dilegalisir, apabila
yang bersangkutan telah mengikuti diklat dasar; 6
Fotokopi DP3; 7
Daftar Riwayat Hidup; 8
PAK yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penetap. b.
Berkas usul pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Pertanian tersebut disampaikan oleh calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan kepada
pimpinan unit kerjanya, untuk diperiksaditeliti kelengkapan dan kebenaran persyaratannya. Berkas usul tersebut setelah diberi Surat Pengantar oleh
pimpinan unit kerja dikirimkan kepada :
1 Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada unit kerja
penyuluhan pertanian, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian melalui Kepala Biro yang
membidangi kepegawaian untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan pertama kali bagi calon Penyuluh Pertanian
yang bekerja di Departemen Pertanian.
2 Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh yang
membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah Provinsi, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses
sampai diterbitkan keputusan pengangkatan pertama kali bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Provinsi.
3 Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja
yang membidangi penyuluhan di KabupatenKota, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupatenkota untuk
diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan pertama kali bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah
Kabupatenkota.
c. Keputusan pengangkatan pertama kali sebagai Penyuluh Pertanian
disampaikan kepada calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya sesuai tatacara yang berlaku.
3. Ketentuan lain tentang pengangkatan pertama kali
a. Pengangkatan pertama kali dalam jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian
dilakukan untuk mengisi lowongan formasi dari Calon Pegawai Negeri Sipil pada unit kerja yang bersangkutan;
b. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian melalui pengangkatan pertama kali, minimal angka
kreditnya dihitung dari ijazah, diklat prajabatan, dan diklat dasar bila yang bersangkutan telah mengikuti diklat dasar;
80
c. Jenjang jabatan Penyuluh Pertanian ditentukan berdasarkan Penetapan
Angka Kredit PAK yang telah ditandatangani oleh pejabat penetap; d.
Selama tunjangan fungsional untuk Penyuluh Pertanian jenjang Pelaksana Pemula IIa masih dalam proses, maka yang bersangkutan tetap
diberikan tunjangan fungsional umum.
4. Prosedur pengangkatan pertama kali dapat dilihat pada Bagan 3.
C. PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
1. Pejabat yang berwenang
Pejabat yang berwenang mengangkat Penyuluh Pertanian dari jabatan lain adalah:
a. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian bagi Penyuluh Pertanian Pusat.
b. Sekretaris Daerah Provinsi bagi Penyuluh Pertanian Daerah Provinsi.
c. Sekretaris Daerah KabupatenKota bagi Penyuluh Pertanian Daerah
Kabupaten Kota.
2. Tatacara pelaksanaan pengangkatan Penyuluh Pertanian dari jabatan lain
a. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan calon Penyuluh Pertanian
menyiapkan berkas usul pengangkatan dari jabatan lain yang terdiri atas : 1
Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir; 2
Fotokopi surat keputusan pangkat terakhir; 3 Surat keterangan melaksanakan tugas di bidang penyuluhan
pertanian paling kurang 2 dua tahun; 4
Usia paling tinggi 50 lima puluh tahun dilihat dari tanggal lahir pada ijazah;
5 Fotokopi sertifikat diklat dasar fungsional penyuluh pertanian yang
dilegalisir; 6
Fotokopi DP3 tahun terakhir; 7
Daftar Riwayat Hidup; 8
Bukti fisik kegiatan di bidang penyuluhan pertanian sesuai peraturan MENPAN tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan
Angka Kreditnya yang telah dinilai dan ditetapkan dalam bentuk PAK.
b. Berkas usul pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Pertanian tersebut
disampaikan oleh calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya, untuk diperiksaditeliti kelengkapan dan kebenaran
persyaratannya. Berkas usul tersebut setelah diberi Surat Pengantar oleh pimpinan unit kerja dikirimkan kepada :
1 Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada unit kerja
penyuluhan pertanian, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian melalui Kepala Biro yang
membidangi kepegawaian untuk diproses sampai diterbitkan
81
keputusan pengangkatan dari jabatan lain bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Departemen Pertanian.
2 Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh yang
membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah Provinsi, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses
sampai diterbitkan keputusan pengangkatan dari jabatan lain bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah
Provinsi.
3 Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja
yang membidangi penyuluhan di KabupatenKota, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupatenkota untuk
diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan dari jabatan lain bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah
Daerah Kabupatenkota.
b. Keputusan pengangkatan dari jabatan lain sebagai Penyuluh Pertanian
disampaikan kepada calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya sesuai prosedur yang berlaku.
3. Ketentuan lain tentang pengangkatan dari jabatan lain