Prosedur penyesuaianInpassing sebagaimana dapat dilihat pada Bagan B. Tatacara pelaksanaan pengangkatan pertama kali sebagai Penyuluh

78 1 Fotokopi surat keputusan pengangkatan PNS; 2 Fotokopi surat keputusan pangkat terakhir; 3 Fotokopi ijazah pendidikan formal dilegalisir; 4 Fotokopi sertifikat diklat dasar penyuluh pertanian yang dilegalisir bagi calon penyuluh pertanian dengan latar belakang pendidikan SMU-IPA; 5 Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Penyuluhan Pertanian dari unit kerja yang bersangkutan Asli. c. Usul pengangkatan tersebut disampaikan oleh : 1 Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada unit kerja penyuluhan pertanian kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian melalui Kepala Biro yang membidangi kepegawaian untuk diproses lebih lanjut sampai diterbitkan keputusan pengangkatan melalui penyesuaian inpassing bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Departemen Pertanian. 2 Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah Provinsi kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses lebih lanjut sampai diterbitkan keputusan pengangkatan melalui penyesuaian inpassing bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Provinsi. 3 Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah KabupatenKota kepada Sekretaris Daerah KabupatenKota untuk diproses lebih lanjut sampai diterbitkan keputusan pengangkatan melalui penyesuaian inpassing bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah KabupatenKota .

4. Prosedur penyesuaianInpassing sebagaimana dapat dilihat pada Bagan

2. B.

PENGANGKATAN PERTAMA KALI 1. Pejabat yang berwenang Pejabat yang berwenang mengangkat Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Penyuluh Pertanian adalah: a. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian bagi Penyuluh Pertanian Pusat. b. Sekretaris Daerah Provinsi bagi Penyuluh Pertanian Daerah Provinsi. c. Sekretaris Daerah KabupatenKota bagi Penyuluh Pertanian Daerah Kabupaten Kota.

2. Tatacara pelaksanaan pengangkatan pertama kali sebagai Penyuluh

79 Pertanian a. Calon Penyuluh Pertanian menyiapkan berkas usul pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Pertanian yang terdiri atas: 1 Surat pernyataan bersedia untuk diangkat dalam jabatan fungsional Penyuluh Pertanian. 2 Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir; 3 Fotokopi surat keputusan CPNS; 4 Fotokopi sertifikat diklat prajabatan; 5 Fotokopi sertifikat diklat dasar penyuluh pertanian dilegalisir, apabila yang bersangkutan telah mengikuti diklat dasar; 6 Fotokopi DP3; 7 Daftar Riwayat Hidup; 8 PAK yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penetap. b. Berkas usul pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Pertanian tersebut disampaikan oleh calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya, untuk diperiksaditeliti kelengkapan dan kebenaran persyaratannya. Berkas usul tersebut setelah diberi Surat Pengantar oleh pimpinan unit kerja dikirimkan kepada : 1 Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada unit kerja penyuluhan pertanian, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian melalui Kepala Biro yang membidangi kepegawaian untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan pertama kali bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Departemen Pertanian. 2 Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah Provinsi, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan pertama kali bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Provinsi. 3 Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di KabupatenKota, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupatenkota untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan pertama kali bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Kabupatenkota. c. Keputusan pengangkatan pertama kali sebagai Penyuluh Pertanian disampaikan kepada calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya sesuai tatacara yang berlaku.

3. Ketentuan lain tentang pengangkatan pertama kali