Ketentuan lain tentang pengangkatan dari jabatan lain Pejabat yang berwenang Tatacara pelaksanaan alih kelompok Penyuluh Pertanian

81 keputusan pengangkatan dari jabatan lain bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Departemen Pertanian. 2 Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah Provinsi, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan dari jabatan lain bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Provinsi. 3 Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di KabupatenKota, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupatenkota untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan dari jabatan lain bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Kabupatenkota. b. Keputusan pengangkatan dari jabatan lain sebagai Penyuluh Pertanian disampaikan kepada calon Penyuluh Pertanian yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya sesuai prosedur yang berlaku.

3. Ketentuan lain tentang pengangkatan dari jabatan lain

a. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dilakukan untuk mengisi lowongan formasi jabatan fungsional Penyuluh Pertanian pada unit kerja yang bersangkutan; b. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, angka kreditnya antara lain dihitung dari kegiatan di bidang penyuluhan pertanian paling kurang selama 2 dua tahun. c. Jenjang jabatan Penyuluh Pertanian ditentukan berdasarkan Penetapan Angka Kredit PAK yang ditandatangani oleh pejabat penetap. D. ALIH KELOMPOK PENYULUH PERTANIAN

1. Pejabat yang berwenang

Pejabat yang berwenang menandatangani Keputusan Alih Kelompok Penyuluh Pertanian adalah: a. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian bagi Penyuluh Pertanian Pusat. b. Sekretaris Daerah Provinsi bagi Penyuluh Pertanian Daerah Provinsi. c. Sekretaris Daerah KabupatenKota bagi Penyuluh Pertanian Daerah Kabupaten Kota.

2. Tatacara pelaksanaan alih kelompok Penyuluh Pertanian

a. Penyuluh Pertanian Terampil menyiapkan berkas usul alih kelompok yang terdiri atas: 1 Surat keterangan ketersediaan formasi Penyuluh Pertanian Ahli dari otoritas kepegawaian PusatDaerah setempat; 2 Fotokopi ijazah S1DIV sesuai kualifikasi yang telah dilegalisir; 82 3 Fotokopi surat keputusan pangkat terakhir; 4 Fotokopi sertifikat diklat alih kelompok penyuluh pertanian yang dilegalisir; 5 Fotokopi DP3 tahun terakhir; 6 Daftar Riwayat Hidup; 7 Fotokopi PAK terakhir; danatau 8 Fotokopi HAPAK terakhir; 9 Fotokopi PAK Alih Kelompok. b. Berkas usul pengangkatan dalam jabatan Penyuluh Pertanian tersebut disampaikan oleh Penyuluh Pertanian yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya, untuk diperiksaditeliti kelengkapan dan kebenaran persyaratannya. Berkas usul tersebut setelah diberi Surat Pengantar oleh pimpinan unit kerja dikirimkan kepada : 1 Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada unit kerja penyuluhan pertanian, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian melalui Kepala Biro yang membidangi kepegawaian untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan secara alih kelompok bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Departemen Pertanian. 2 Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah Provinsi, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan secara alih kelompok bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Provinsi. 3 Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di KabupatenKota, selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupatenkota untuk diproses sampai diterbitkan keputusan pengangkatan secara alih kelompok bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja di Pemerintah Daerah Kabupatenkota. d. Keputusan Alih Kelompok disampaikan kepada Penyuluh Pertanian yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya sesuai prosedur yang berlaku.

3. Ketentuan lain tentang pelaksanaan alih kelompok