77
BAB IV PENGANGKATAN DALAM JABATAN, INPASSING, DAN ALIH KELOMPOK
A. PENGANGKATAN PENYULUH PERTANIAN MELALUI PENYESUAIAN INPASSING
1. Pejabat yang berwenang
Pejabat yang berwenang menetapkan keputusan pengangkatan Penyuluh Pertanian, adalah :
a. Sekretaris Jenderal
Departemen Pertanian bagi Penyuluh Pertanian Pusat.
b. Sekretaris Daerah Provinsi bagi Penyuluh Pertanian Daerah Provinsi.
c. Sekretaris Daerah KabupatenKota bagi Penyuluh Pertanian Daerah
KabupatenKota .
2. Persyaratan PenyesuaianInpassing
a. Pegawai Negeri Sipil dengan latar belakang pendidikan SMU-IPA yang
telah melaksanakan tugas penyuluhan pertanian paling kurang 1 satu tahun sebelum penetapan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 02MENPAN22008, dapat diangkat sebagai Penyuluh Pertanian terampil melalui penyesuaian
inpassing dengan
melampirkan: 1
Sertifikat diklat dasar Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian; 2
Fotokopi ijazah SMU-IPA; 3
Fotokopi surat keputusan pengangkatan PNS; 4
Fotokopi surat keputusan pangkat terakhir; 5
Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Penyuluhan Pertanian dari unit kerja yang bersangkutan Asli seperti contoh pada lampiran 8.
b. Pegawai Negeri Sipil dengan latar belakang pendidikan SMKDIDII Bidang
Pertanian yang pada saat Peraturan MENPAN Nomor PER02 MENPAN22008 masih melaksanakan tugas di bidang penyuluhan
pertanian dapat disesuaikandi
inpassing dalam jabatan penyuluh pertanian
terampil tanpa melalui diklat dasar. c. Ketentuan
penyesuaian inpassing
hanya berlaku 1 satu kali.
3. Tatacara pelaksanaan penyesuaianinpassing
Pengangkatan ke dalam jabatan Penyuluh Pertanian melalui penyesuaian inpassing
dilaksanakan melalui tatacara sebagai berikut : a.
Pimpinan unit kerja Penyuluh Pertanian melakukan inventarisasi Calon Penyuluh Pertanian yang memenuhi syarat
inpassing di lingkungan unit
kerjanya, sesuai formasi yang tersedia untuk jabatan Penyuluh Pertanian. b.
Pimpinan unit kerja Penyuluh Pertanian menyampaikan usul pengangkatan sebagai Penyuluh Pertanian melalui penyesuaian
inpassing bagi Penyuluh
Pertanian sebagaimana tersebut pada butir a secara kolektif dengan melampirkan :
78
1 Fotokopi surat keputusan pengangkatan PNS;
2 Fotokopi surat keputusan pangkat terakhir;
3 Fotokopi ijazah pendidikan formal dilegalisir;
4 Fotokopi sertifikat diklat dasar penyuluh pertanian yang dilegalisir
bagi calon penyuluh pertanian dengan latar belakang pendidikan SMU-IPA;
5 Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Penyuluhan Pertanian dari
unit kerja yang bersangkutan Asli. c.
Usul pengangkatan tersebut disampaikan oleh : 1 Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada unit kerja
penyuluhan pertanian kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian melalui Kepala Biro yang membidangi kepegawaian untuk
diproses lebih lanjut sampai diterbitkan keputusan pengangkatan melalui penyesuaian
inpassing bagi calon Penyuluh Pertanian yang
bekerja di Departemen Pertanian. 2
Pejabat eselon II pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah
Provinsi kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk diproses lebih lanjut sampai diterbitkan keputusan pengangkatan melalui
penyesuaian
inpassing bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja
di Pemerintah Daerah Provinsi. 3
Pejabat eselon II pada Badan Pelaksana Penyuluhan atau unit kerja yang membidangi penyuluhan di Pemerintah Daerah KabupatenKota
kepada Sekretaris Daerah KabupatenKota untuk diproses lebih lanjut sampai diterbitkan keputusan pengangkatan melalui
penyesuaian
inpassing bagi calon Penyuluh Pertanian yang bekerja
di Pemerintah Daerah KabupatenKota .
4. Prosedur penyesuaianInpassing sebagaimana dapat dilihat pada Bagan