Perencanaan Administratif perencanaan teknis
C. Langkah-langkah dalam Melaksanakan Kegiatan Evaluasi
sintesa evaluasi meta analisis
D. Evaluasi Program Komprehensif
komprehensif Monitoring Program
Evaluasi proses Evaluasi dampak
Tahapan Evaluasi Program Komprehensif
Perencanaan 2.
Pelaksanaan dan 3.
Pelaporan Perencanaan evaluasi dapat dikategorikan menjadi dua bagian pokok yaitu :
1. Perencanaan Administratif
2. Perencanaan teknis
menyangkut perencanaan yang berfokus pada pengelolaan pekerjaan evaluasi, seperti; penyusunan TOR, pembuatan jadwal pelaksanaan, dsb. Sedangkan
menyangkut teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan analisis serta pelaporan.
Para pelaksana dan perancang kegiatan evaluasi harus memahami berbagai konsep, yaitu : TOR, analisis logika program , hipotesis, desain evaluasi,
dan prosedur, penyusunan kuesioner instrumen dan pelaksanaan survei dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur.
Sebelum melaksanakan kegiatan Evaluasi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat rancangan atau design pelaksanaan Evaluasi sebagai pedoman tentunya harus mempertimbangkan jenis-jenis program yang akan dievaluasi.
Komponen-komponen utama yang perlu dalam rancangan adalah : 1.
penentuan fokus dan tujuan 2.
penentuan komponen dan indikator 3.
rancangan pengumpulan data dan pengembangan instrumen 4.
penyusunan rencana kerja Sebelum melakukan evaluasi dilakukan pengumpulan data dan menganalisisnya, perlu dilakukan pengumpulan hasil-hasil
evaluasi sebelumnya dengan topik yang sama, Rangkuman hasil riset, riviu, kajian, penelaahan, tinjauan dan hasil studi terhadap topik yang sama
. Jika perlu dilakukan yaitu suatu cara riviu dan pengikhtisaran yang sistematis
terhadap hasil studi sebelumnya. Evaluasi program dapat dilakukan secara menyeluruh
maupun secara praktis, tergantung tujuan dan kendala yang dihadapi seperti : biaya, waktu, kemampuan SDM dan koordinasi. Evaluasi program yang dilakukan secara
menyeluruh mencakup : monitoring program; evaluasi proses; evaluasi dampak; dan atau
a. yaitu penilaian apakah statu program dilaksanakan sebagaimana yang direncanakan. Monitoring
program ini akan memberikan umpan balik yang terus mennerus pada program yang akan dilaksanakan dan mengidentifikasikan masalah begitu muncul.
b , merupakan penilaian bagaimana program dioperasikan; berfokus pada pelaksanaan program kepada
peserta .
c , adalah penilaian apakah statu program telah mewujudkan pengaruh terhadap individu-individu, rumah
tangga, lembaga atau lingkungan hidup, dan apakah dampak tersebut dapat secara ilmiah diatribusikan kepada pelaksanaan intervenís program tersebut.
d , penilaian dari biaya program dan manfaat yang dihasilkan oleh biaya tersebut, untuk
menentukan apakah manfaatnya cukup bernilai dibandingkan biaya yang digunakan. Apabila dalam kegiatan evaluasi tidak terkendala oleh faktor-faktor kendala, maka Evaluasi program dapat dilakukan secara lebih
konprehensif melalui kegiatan studiriset terapan, dengan tahapan sebagai berikut : 1.
Definisi atau perumusan masalah evaluasi; 2.
Tujuan dan fokus studi evaluasi; 3.
Keseluruhan pendekatan dan metodologi studi , lingkup dan
, desain evaluasi; 4.
Metode pengumpulan data : a.
Dokumen-dokumen yang sudah ada dan data sekunder b.
Pengumpulan data primer desain survei, metode sampling, kuesioner dan , interviu
5. Analisis data
a. Metode kualitatif
Perangkuman dan konversi catatan-catatan lapangan Analisis isi
Studi kasus dari target group program atau masyarakatkeluarga yang terpengaruh program. b.
Metode kuantitatif analisis statistik
, dll. analisis korelasi dan regresi
6. Pengumpulan hasil evaluasi dan penyimpulan
7. Pelaporan dan presentasi hasil evaluasi
Secara skematis seluruh tahapan proses evaluasi yang dilakukan secara menyeluruh seperti yang diuraikan di atas dapat dilihat pada Gambar 1, berikut :
Programm logic sampling design
cost Benefit cost effectiveness.
service delivery
hypotesis coverage
pre-test content analysis
central tendencies, level of confidence benefit cost analysis
Cost Benefit atau cost effectiveness
- -
-
- -
-
G P
A N
L O
Halaman
31
Evaluasi program yang komprehensif, apabila didesain dengan baik dan tepat, maka akan mengetahui efektivitas dan efisiensi dan ketepatan pelaksanaan
dan pencapaian tujuansasaran program, pengamatan yang tepat pada hasil program yang dijalankan dan bukan
atau karena program lain. Berikut diuraikan berbagai tahapan evaluasi program yang dilakukan secara praktis dan pragmatis mengingat berbagai
kendala yang dihadapi dalam kegiatan evaluasi diantaranya : keterbatasan biaya, waktu, kemampuan SDM, kesulitan koordinasi. Untuk melakukan kegiatan evaluasi terdapat berbagai tahapan proses yaitu :
a. Penelitian sistem
b. Analisis logika program
c. Pembuatan
TOR d.
Desaín evaluasi, pelaksanaan pengumpulan dan analisis data e.
Pelaporan. appropriate
confounding factors
Program Logic term of referente
E. Evaluasi Program Praktis