12
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017
19. Dinas Pertanian ProvinsiKabupatenKota adalah Dinas yang
membidangi tanaman pangan yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai pembina, pelaksana dan pengendalian kegiatan
program pembangunan sektor pertanian di tingkat provinsi kabupatenkota.
20. Dinas Perkebunan ProvinsiKabupatenKota adalah Dinas
yang membidangi perkebunan yang mempunyai tugas dan fungsi
sebagai pembina,
pelaksana dan
pengendalian kegiatanprogram pembangunan sektor perkebunan di tingkat
provinsikabupatenkota.
21. Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan pemantauan yang
dimulai dari tahap awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
22. Pelaporan adalah penyajian datafaktakondisi kegiatan yang
telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
23. Swadaya adalah semua upaya yang dilakukan petani dengan
sumber pembiayaan yang berasal dari modal petani sendiri.
24. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah
MenteriPimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas penggunaan anggaran pada Kementerian NegaraLembaga
yang bersangkutan.
13
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017
25. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA
adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari Pengguna Anggaran PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian NegaraLembaga yang bersangkutan.
26. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK
adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PAKuasa PA untuk mengambil keputusan danatau tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN.
14
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017
II. KERAGAAN, TANTANGAN DAN PELUANG PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG TAHUN 2017
A. Keragaan
Produksi jagung dalam 5 tahun terakhir meningkat 19,49, dari 19,39 juta ton PK pada tahun 2012 menjadi sebesar 23,16 juta ton
PK Prakiraan 2016, dengan perkiraan luas panen 4.384.510 ha dan produktivitas 52,83 kuha angka masih berubah sampai
ditetapkannya ATAP 2016, sedangkan peningkatan produktivitas mencapai 7,85 dan luas panen meningkat 10,79, seperti
terlihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Tahun 2012-2016
ha kuha
ton 2012
3,957,595 48.99
19,387,022 2013
3,821,059 3.45
48.45 1.10
18,511,853 4.51
2014 3,837,019
0.42 49.54
2.26 19,008,426
2.68 2015
3,787,367 1.29
51.78 4.53
19,612,435 3.18
2016 4,384,510
15.77 52.83
2.03 23,164,915
18.11 Rerata 5 tahun
3,957,510 50.32
19,936,930 Perkembangan
426,915 10.79
3.85 7.85
3,777,893 19.49
Luas Panen Produktivitas
Produksi Tahun
Sumber: BPS