Pilihan Varietas BantuanFasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Jagung

33 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017 terbentuknya kemitraan dengan menyampaikan daftar pelaksana kegiatan dan merumuskan Perjanjian Kerjasama kontrak pembelian dengan GPMT.

E. Pilihan Varietas

1. Varietas benih jagung hibrida yang dipilih harus memiliki potensi hasil minimal 10 ton per hektar pipilan kering, dan tahanagak tahantoleran penyakit bulai. Sedangkan untuk varietas jagung komposit harus memiliki potensi hasil minimal 5 ton per hektar pipilan kering. 2. Untuk mendorong perkembangan industri benih jagung nasional, pada tahun anggaran 2017 ini berdasarkan kesepakatan pemerintah dengan legislatif tentang penggunaan varietas jagung hasil Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balitbangtan Kementerian Pertanian, sekurang-kurangnya 33 varietas tersebut digunakan dalam kegiatan jagung 2017. Varietas hasil Balitbangtan terdiri dari varietas hibrida dan varietas komposit. 3. Sehubungan dengan ketentuan no. 2 diatas, Dinas PertanianBidang Tanaman Pangan KabupatenKota dan atau Dinas PerkebunanBidang Perkebunan KabupatenKota dan atau dan Dinas PertanianBidang Tanaman Pangan Provinsi dan atau Dinas PerkebunanBidang Perkebunan Provinsi agar mensosialisasikan dan mengupayakan penggunaan varietas hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan 34 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017 Kementerian Pertanian sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. Contoh varietas hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian per provinsi tercantum pada Lampiran 24 dan Lampiran 25. 4. Penggunaan varietas selain hasil Balitbangtan maksimum 67 sesuai dengan varietas yang tercantum CPCL.

F. BantuanFasilitasi Pelaksanaan Kegiatan Jagung

Fasilitasi atau stimulan fisik yang diberikan pemerintah pada kegiatan Jagung Tahun 2017 bersumber dari dana bantuan pemerintah melalui APBN Tahun Anggaran 2017 yang tertuang pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2017 yang dialokasikan di Satker Tugas Pembantuan TP Mandiri, Satker TP Provinsi atau Satker Pusat, dengan mekanisme pencairan anggaran melalui pola transfer baranguang, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 173PMK.052016 tanggal 17 November 2016. Adapun rincian komponen bantuan pemerintah untuk mendukung kegiatan Jagung Tahun 2017 sebagai berikut: b. Benih jagung hibrida sebanyak 15 kg per ha, atau benih jagung komposit sebanyak 25 kg per ha c. Pupuk Urea jumlahnya menyesuaikan ketersediaan anggaran Bantuan benih dilaksanakan dengan transfer barang atau transfer uang, sedangkan bantuan pupuk dilaksanakan dengan 35 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017 transfer uang. Terkait dengan mekanisme penyaluran bantuan pemerintah tersebut, dapat dilihat pada Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2017. Penyerahan bantuan pemerintah benih dan pupuk disesuaikan dengan jadwal tanam dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa. Untuk mengantisipasi pergeseran jadwal tanam, setidaknya tanggal kedaluarsa benih berlaku hingga satu bulan setelah jadwal tanam. Bantuan pemerintah diserahkan hingga titik bagi desakelompok tani. Kemasan bantuan benih dan pupuk mencantumkan tulisan “BARANG MILIK PEMERINTAH, DILARANG DIPERJUAL BELIKAN ”. Pelaksana kegiatan diperbolehkan menambah anggaran secara swadaya jika diperlukan untuk memenuhi rekomendasi teknis, kesesuaian agroekosistem, atau pemilihan varietas tertentu yang harganya melebihi pagu anggaran yang tersedia. Jika jumlah pupuk yang disediakan tidak memenuhi rekomendasi teknis spesifik lokasi, maka pelaksana kegiatan disarankan menambahkan kekurangan dosis secara swadaya. Bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat merupakan stimulan dan penambahan kekurangan dosis secara swadaya merupakan salah satu bentuk keikutsertaan semua pihak dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan rasa memiliki di kalangan para pelaksana kegiatan di lapangan 36 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017 petanikelompok tanigabungan kelompok taniLMDH sehingga tentunya akan berupaya melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dan berhasil. Pada pertanaman tumpangsari di lahan perkebunan atau di lahan kehutanan maka jumlah bantuan disesuaikan dengan rasio tanaman jagung terhadap tanaman lainnya. Pada pola tumpangsari dengan tanaman hutan atau perkebunan jumlah bantuan diatur sebagai berikut:  Jika usia tanaman pokok baru 0-1 tahun maka rasio tanaman jagung bisa 90 ;  Untuk tanaman pokok usia 1-2 tahun rasio tanaman jagung bisa 80;  Untuk tanaman pokok usia 2-3 tahun rasio tanaman jagung bisa 70;  Pola tumpang sari di lokasi dengan usia tanaman pokok lebih dari 3 tahun disesuaikan dengan kondisi lokasi dengan mempertimbangkan agronomis tanaman. Hal ini dapat dilakukan misalnya di lahan perkebunan kelapa yang usia tanamannya sudah sangat tua dan tanamannya sudah tinggi sehingga dapat diperoleh pencahayaan yang cukup untuk tanaman jagung. Komponen sarana produksi benih jagung dan pupuk urea, merupakan komponen wajib dan perlu digunakan agar hasil yang diperoleh dari pelaksanaan masing-masing kegiatan sesuai yang diharapkan. 37 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017 Varietas jagung yang akan digunakan disesuaikan dengan kondisi setempat spesifik lokasi dan secara teknis disesuaikan dengan anjuran teknologi di masing-masing lokasi, tercantum dalam blanko RUK, disetujui danatau diketahui oleh Petugas LapanganPenyuluhMantri Tani. Benih dan pupuk dapat diperoleh dari kios, penangkar benih, produsen BUMNBUMDSwasta, distributor dan atau penyedia lain yang jelas. Selanjutnya kemasan dan label agar disimpan dengan baik untuk monitoringpemeriksaan. Kebutuhan sarana produksi dan pendukung lainnya yang tidak dapat difasilitasi melalui bantuan pemerintah APBN Tahun 2017 maupun kekurangannya, agar ditanggung dan diusahakan secara swadaya oleh anggota kelompok tanigabungan kelompok tani atau dari sumber lainnya yang sah dan tidak saling tumpang tindih dengan maksud mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar petani kelompoktanigabungan kelompok tani mempunyai rasa ikut memiliki sehingga mempunyai tanggung jawab moral untuk menyukseskan kegiatan tersebut dalam rangka mendukung upaya peningkatan produksi padi tahun 2017. Apabila terdapat sisa penggunaan dana yang berasal dari DIPA APBN Tahun 2017 tersebut maka sisa dana dikembalikan ke kas Negara melalui mekanisme sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan jagung tahun 2017, mengalami gangguanserangan OPT maka untuk 38 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017 penanggulangannya akan mendapatkan bantuan pemerintah berupa pestisida sesuai dengan jenis dan ketersediaan. Adapun mekanisme untuk memperoleh bantuan tersebut, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

G. Jadwal Pelaksanaan