Uji karakteristik water absorbent pati singkong serta pengaruhnya terhadap tanaman cabai pada tanah bertekstur pasir

UJI KARAKTERISTIK WATER ABSORBENT PATI
SINGKONG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP
TANAMAN CABAI PADA TANAH BERTEKSTUR PASIR

TRIA PURWANTI

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Uji Karakeristik Water
Absorbent Pati Singkong serta Pengaruhnya terhadap Tanaman Cabai pada Tanah
Bertekstur Pasir adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Tria Purwanti
NIM A14100073

ABSTRAK
TRIA PURWANTI. Uji Karakeristik Water Absorbent Pati Singkong serta
Pengaruhnya terhadap Tanaman Cabai pada Tanah Bertekstur Pasir. Dibimbing
oleh DWI PUTRO TEJO BASKORO dan ENNI DWI WAHJUNIE.
Hamparan pasir tailing akibat kegiatan penambangan timah cukup luas
penyebarannya. Tailing tambang timah di Bangka Belitung mengandung pasir
lebih dari 90%, klei lebih kecil dari 5% dan bahan organik lebih kecil dari 1%.
Kadar pasir yang sangat tinggi, klei dan bahan organik yang sangat rendah
menyebabkan sifat retensi air pada tailing menjadi sangat rendah. Upaya yang
umum dilakukan untuk mengatasi masalah retensi air yang rendah adalah dengan
irigasi yang intensif. Namun penggunaan irigasi yang intensif cenderung tidak
efisien. Untuk mengurangi intensitas irigasi, penggunaan water absorbent akhirakhir ini mulai banyak diperkenalkan, salah satunya adalah SWA (Super Water
Absorbent) Pati Singkong. Suatu penelitian untuk menguji karakteristik SWA pati
singkong dan melihat pengaruhnya terhadap tanaman cabai pada tanah bertekstur
pasir dilakukan di rumah kaca. Penelitian terdiri dari dua seri percobaan. Pertama,

pengamatan degradabilitas swelling SWA pati singkong yang dievaluasi
berdasarkan penurunan bobot SWA (swelling) terhadap waktu. Kedua,
pengamatan water absorbent terhadap pertumbuhan tanaman cabai dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 faktor perlakuan yaitu (1)
Water absorbent yang terdiri dari 8 taraf; (2) Media tanam bertekstur pasir yang
terdiri dari 2 taraf serta (3) Penyiraman yang terdiri dari 2 taraf. Pemberian SWA
pati singkong menggunakan metode aplikasi basah dimana SWA direndam air
hingga mencapai kesetimbangan, kemudian diaplikasikan ke dalam media tanam.
Hasil uji degradabilitas swelling SWA pati singkong cenderung sama pada tanah
regosol maupun pada tanah simulasi pasir tailing. Selain itu, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara umum seluruh perlakuan pemberian water absorbent
tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Namun perlakuan
SWA pati singkong dengan dosis 0.1 g/kg yang dikombinasikan dengan
penambahan Khitosan cenderung memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
pertumbuhan tanaman cabai. Pertumbuhan tanaman cabai pada perlakuan tanpa
penyiraman dengan aplikasi SWA mempunyai siklus hidup yang lebih singkat
dibandingkan dengan perlakuan dengan penyiraman seminggu sekali.
Kata kunci: SWA pati singkong, tanaman cabai, tanah bertekstur pasir

ABSTRACT

TRIA PURWANTI. Characteristic Test of the Water Absorbent Cassava Starch
and That Effect to The Chili Plants in Sand-Textured Soils. Supervised by DWI
PUTRO TEJO BASKORO and ENNI DWI WAHJUNIE.
Tin mine tailing in Bangka Belitung island covers significantly large area.
Unfortunately, this tailing contain very high sand (>90%) but very low clay (