Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Multikolinearitas

67

4.2.2.2 Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan bagian dari uji asumsi klasik yang harus dipenuhi pada model regresi linear. Autokorelasi menunjukkan bahwa ada korelasi antara kesalahan pada periode t dengan kesalahan periode t-1 sebelumnya. Maka dari itu uji autokorelasi ini dilakukan dengan menggunakan uji autokorelasi model Durbin-Watson. Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .129 a .017 -.019 2.33135 1.818 a. Predictors: Constant, LN_LV, LN_SZ, LN_ROA b. Dependent Variable: LN_DVD Sumber: Hasil Olah Data SPSS,2012 Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa angka Durbin Watson sebesar 1,818; sedangkan besarnya DW- tabel: dl batas luar = 1.580; du batas dalam = 1.723, maka dari perhitungan disimpulkan bahwa uji DW terletak di daerah uji dud4-du hal ini tidak ada terjadinya autokorelasi positif maupun autokorelasi negatif. 68

4.2.2.3 Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah di dalam model regresi ditemukannya kolerasi antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam suatu model regresi dapat diketahui dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. VIF 5 di duga tidak mempunyai multikolinearitas dan Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas. Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2012 Hasil uji multikolinearitas terlihat pada tabel 4.7, suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikorealitas jika mempunyai nilai Tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 5. Dari tabel 4.7 menjelaskan bahwa nilai Tolerance dari ke tiga variabel independen di atas lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF dari ke tiga variabel independen diatas lebih kecil dari angka 5. Hal ini menunjukkan tidak terjadinya multikolinearitas. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 32.561 16.057 2.028 .046 LN_SZ -4.893 5.215 -.103 -.938 .351 .984 1.017 LN_ROA -.133 .281 -.057 -.475 .636 .831 1.203 LN_LV -.169 .322 -.063 -.524 .602 .832 1.201 a. Dependent Variable: LN_DVD 69

4.2.2.4 Hasil Uji Heteroskedasitisitas