3.4 Definisi Operasional a. Tingkat Bunga X
1
Bunga menurut Riyanto 2008 : 105 adalah “sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang
tersebut”. Sehingga tingkat bunga bisa dikatakan merupakan tingkat imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu tertentu berdasarkan
ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sebagai persentase dari modal pokok. Menurut Brigham 2001: 641, Tingkat Bunga dihitung sebagai berikut:
Suku bunga per hari = Suku bungaHari dalam setahun ............................ 2.1 Beban bunga setahun = Jumlah hari dalam setahunxTingkat bunga per harix
Jumlah pinjaman .......................................................2.2 Suku bunga = Beban bungaJumlah pinjaman
b. Return on Assets X
2
Return on Assets ROA yang sering disebut juga sebagai Return on Invesment ROI digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Untuk menghitung ROA digunakan rumus sebagai berikut Syamsuddin, 2007 : 74 :
ROA = [Laba bersih sesudah PajakTotal aktiva] x 100
c. Debt to Equity Ratio Y
Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan
Universitas Sumatera Utara
untuk memenuhi kewajibannya. Dirumuskan sebagai berikut Brigham dan Houston,
2001 : 58: DER = Total HutangTotal Ekuitas
3.5 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007 : 72. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar listing di BEI tahun 2007-2010.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007 : 73 dimana sampel yang diambil harus benar-
benar representatif mewakili. Sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007 : 78. Kriteria perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah:
1. Perusahaan yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia 2. Perusahaan yang terus-menerus listing di Bursa Efek Indonesia selama periode
2007 sampai dengan periode 2010
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Perusahaan Berdasarkan Karateristik Penarikan Sampel
No Karakteristik Sampel Jumlah
1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia 31
2. Perusahaan pertambangan yang tidak terdaftar listing secara terus-
menerus di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 sampai dengan 2010
11
Jumlah sampel 20
Sumber : www.idx.co.id
Adapun perusahaan yang dijadikan sampel sasaran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Nama-nama Perusahaan yang Diteliti Sampel
No Emiten
Kode Tanggal Listing
1 PT Aneka Tambang Tbk
ANTM 27-Nov-1997
2 PT Ratu Prabu Energi Tbk
ARTI 30-Apr-2003
3 PT ATPK Resources Tbk
ATPK 17-Apr-2002
4 PT Bumi Resources Tbk
BUMI 30-Jul-1990
5 PT Cita mineral Investindo Tbk
CITA 20-Mar-2002
6 PT Citatah Industri Marmer Tbk
CTTH 03-Jul-1996
7 PT Darma Henwa Tbk
DEWA 26-Sep-2007
8 PT Delta Dunia Makmur Tbk
DOID 15-Jun-2001
9 PT Elnusa Tbk
ELSA 06-Feb-2006
10 PT Energi Mega Persada ENRG
07-Jun-2004 11 PT International Nickel Indonesia Tbk
INCO 16-Mei-1990
12 PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG
18-Dec-2007 13 PT Resource Alam Indonesia Tbk
KKGI 01-Jul-1991
14 PT Medco Energi International Tbk MEDC
12-Oct-1994 15 PT Mitra Investindo Tbk
MITI 16-Jul-1997
16 PT Perdana Karya Perkasa Tbk PKPK
11-Jul-2007 17 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PTBA 23-Dec-2002
18 PT Petrosea Tbk PTRO
21-May1990 19 PT Radiant Utama Interinsco Tbk
RUIS 12-Jul-2006
20 PT Timah Tbk TINS
19-Oct-1995 Sumber : www.idx.co.id
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jenis Data