Jenis Penelitian Populasi Sasaran Subyek dan Obyek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

29 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Dalam penelitian studi kasus, penelitian dilakukan secara rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk kondisi masa lalunya Umar, 2001. Penelitian ini menerapkan metode analisis data deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang obyektif berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan yang menjadi lokasi penelitian. Desain penelitian deskriptif merupakan desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subyek atau obyek penelitian Sanusi, 2013.

B. Populasi Sasaran

Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah UMKM batik yang berada di Kampoeng Batik Laweyan Solo. Dalam penelitian ini, penulis menentukan kriteria yaitu: 1. UMKM batik di Kampoeng Batik Laweyan Solo yang memproduksi batik. 2. UMKM batik di Kampoeng Batik Laweyan yang berdiri minimal 3 tahun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menentukan subyek penelitian yaitu: a. Pemilik atau pengelola UMKM batik yang berada di Kampoeng Batik Laweyan Solo. b. Pengurus Paguyuban Kampoeng Batik Laweyan Solo 2. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menentukan obyek penelitian yaitu implementasi CSR dan kinerja UMKM.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian : Kampoeng Batik Laweyan, Solo Waktu penelitian : Desember 2016-Januari 2017

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Variabel Kinerja UMKM Kinerja UMKM akan diukur dari sisi finansial dan non finansial. Sisi finansial akan diukur dengan menggunakan profit margin, yaitu membandingkan antara tingkat laba dan penjualan. Menurut Krismiaji dan Aryani 2011, profit margin dihitung dengan rumus: � � � � = � � � � 31 Sisi non finansial akan diukur dengan melihat adanya pemesanan kembali dari pelanggan dan perluasan pasar. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data wawancara kepada pemilik atau pengelola UMKM untuk mengetahui adanya pemesanan kembali dari pelanggan dan perluasan wilayah pemasaran UMKM. 2. Variabel Corporate Social Responsibility CSR Pengukuran CSR akan dilakukan dengan menggunakan checklist berdasarkan GRI G4 dengan kategori ekonomi, kategori lingkungan, dan kategori sosial dimensi praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja. Seluruh item pernyataan CSR dengan GRI G4 berjumlah 91 item yang terdiri dari 9 item pernyataan pada kategori ekonomi, 34 item pernyataan pada kategori lingkungan, 16 item pernyataan pada kategori sosial dimensi praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja, 12 item pada kategori sosial dimensi hak asasi manusia, 11 item pada kategori sosial dimensi masyarakat, dan 9 item pada kategori sosial dimensi tanggung jawab produk. Tetapi dalam penelitian ini pengukuran CSR dilakukan dalam bentuk kuesioner dengan 37 pernyataan. Pemilihan item-item pernyataan CSR yang digunakan berdasarkan relevannya item pernyataan dengan keadaan untuk UMKM. Pemilihan item-item pernyataan CSR penulis sajikan pada bagian lampiran penelitian ini. Pengukuran CSR dilakukan dengan memberikan nilai 1 pada pernyataan yang dilakukan oleh pemilik atau pengelola UMKM dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 memberikan nilai 0 pada pernyataan yang tidak dilakukan oleh pemilik atau pengelola UMKM. Setelah checklist dilaksanakan, kemudian akan dihitung Corporate Social Responsibility Index CSRi untuk mengetahui tingkat penerapan CSR yang dilakukan Angela, 2015. Setelah CSRi dari setiap responden diketahui, maka akan dihitung rata- ratanya untuk menentukan kriteria tinggi rendah tingkat CSRi. Apabila responden memiliki CSRi di bawah rata-rata, maka CSRi-nya rendah, dan apabila responden memiliki CSRi di atas rata-rata maka CSRi-nya tinggi. Rumus yang digunakan untuk menghitung CSRi adalah: � � = � Keterangan: CSRi : Corporate Social Responsibility V : Jumlah pernyataan yang dilakukan oleh pemilik UMKM M : Jumlah pernyataan yang diharapkan

F. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IIIDistrik Asahan)

10 119 140

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Pengaruh Sikap Konsumen dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Air Mineral Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

2 47 121

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

Persepsi pelaku UMKM dalam penerapan konsep Akuntansi akrual berdasarkan SAK ETAP (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo).

0 2 112

Analisis penerapan corporate social responsibility dan hambatan penerapan corporate social responsibility pada UMKM Batik (studi kasus pada UMKM Batik di Kampung Batik Giriloyo Imogiri Bantul).

1 5 164

Persepsi pelaku UMKM dalam penerapan konsep Akuntansi akrual berdasarkan SAK ETAP (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo)

3 9 110

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam menunjang kinerja UMKM (studi kasus pada sentra industri Kampoeng Batik Laweyan Solo)

3 10 118