Induksi Adrenalin dan Kuning Telur terhadap Aterosklerosis Manifestasi klinik
Perjalanan aterosklerosis secara histopatologik dibagi menjadi beberapa tahap Tahap I – lapisan berlemak fatty streak
3,24-28
Fatty streak terdiri makrofag yang bermigrasi ke ruang subendotelial dan sel otot polos yang mengandung lemak sehingga akan memberikan gambaran sel busa
foam cells. Fatty streak dijumpai di aorta pada bayi yang baru lahir dan dijumpai dalam jumlah yang lebih banyak pada anak – anak yang berusia 8 – 10 tahun pada
aterosklerosis aorta di negara barat.
21
Fatty streak pada arteri dapat mulai terlihat pada umur 15 tahun dan jumlahnya akan bertambah sampai pada dekade ke tiga dari
umur manusia. Akan tetapi tidak semua fatty streak akan berlanjut menjadi lesi fibrotik.
21
Fatty streak berkembang pada lokasi dimana biasanya terjadi sel endotel yang luka,
Tahap II – Fibrous plaque ditandai dengan adanya tutup fibrotik fibrotic cap. berwarna agak keputih –
putihan , berkalsifikasi dan dapat menonjol ke dalam lumen sehingga dapat menyebabkan sumbatan parsial dari arteri . Fibrous cap ini merupakan suatu lesi
patognomonik pertama aterosklerosis.
23
Pada tahapan ini sering dijumpai mulai umur 25 tahun di aorta dan arteri koronaria ,di negara dengan insidens tinggi dari
aterosklerosis
21
. 3 Tahap III – Lesi Komplikata
Bagian dari inti plak yang mengalami komplikasi akan menyebabkan ukuran menjadi bertambah besar dan dapat mengalami perkapuran.
23
Ulserasi dan perdarahan menyebabkan trombosis, pembentukan aneurisma, dan diseksi dari dinding pembuluh darah yang menyebabkan timbulnya gejala penyakit.
25