menyebabkan kolesterol yang merupakan bahan untuk pembentuk beberapa hormon akan meningkat karena penggunaannya yang berkurang akibatnya
kadar dalam darah akan meningkat juga. 3. Teori telomere
Sel yang tua tetap melaksanakan metabolisme tetapi tidak lagi membelah dan ekspresi gennya akan berkurang sehingga menyebabkan penyakit
degenerative pada usia tua
33
8. Antioksidan
Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap
sel normal, protein, dan lemak. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas , dan menghambat
terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif .
23,28
Antioksidan berdasarkan cara kerjanya dapat dibedakan menjadi 3 kelompok 1. Antioksidan preventif, yang mengurangi kecepatan inisiasi permulaan rantai
reaksi, mencegah pembentukan ROS baru, seperti
seruloplasmin, metallotionin, albumin, mioglobin, feritin dan transferin
2. Antioksidan scavenger, yaitu menekan dan menghilangkan ROS, misalnya
glutation, ALA, vitamin E, vitamin C, β-karoten, asam urat dan bilirubin 3. Antioksidan enzim, yaitu berfungsi sebagai enzim katalisis berbagai molekul.
Termasuk kedalam kelompok ini adalah superoxide dismutase SOD, glutation reduktase, glutation peroksidase, katalase dan metalloenzim
Mekanisme kerja antioksidan memiliki dua fungsi. Fungsi pertama merupakan fungsi utama dari antioksidan yaitu sebagai pemberi atom
hidrogen.Fungsi kedua merupakan fungsi sekunder antioksidan, yaitu memperlambat laju autooksidasi dengan pengubahan radikal lipida ke bentuk lebih stabil.
Asam α -lipoat
Pertama kali diisolasi pada tahun 1951 oleh Reed dkk sebagai agen katalis yang berhubungan dengan piruvat dehidrogenase, dikenal dengan berbagai nama,
termasuk 2-dithiolane-3 pentanoic acid; 1,2-dithiolane-3 valeric acid; dan thioctic acid
13,
Asam α-lipoat S
S CH2
CH2 CH2
CH2
CH2 CH2
CH2 COOH
Asam α-lipoat sebagai kandidat antioksidan ideal karena perannya sebagai berikut : spesifitas dalam memadamkan radikal bebas, aktivitas meng-kelasi logam,
interaksi dengan antioksidan lainnya dan beberapa efek pada ekspresi gen.
15
Asam α-lipoat cukup unik dengan memiliki kemampuan berperan sebagai antioksidan dalam jaringan larut lemak maupun air, didalam bentuk teroksidasi
maupun tereduksi. Asam α-lipoat juga sangat mudah diserap melalui konsumsi lewat oral. ALA terdiri dari 2 jenis yaitu R-ALA bentuk ALA alami didalam tubuh
manusia dan aktif secara biologis, S-ALA bentuk tidak alami dan merupakan produk sintetis .
9. Hasil Penelitian