Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Discovery

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Kajian Teori A. Hakikat Pembelajaran dengan Metode Discovery

a. Metode Pembelajaran

Dalam dunia pengajaran, metode adalah rencana penyajian bahan yang menye-luruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu. Jadi, metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan, sedangkan pendekatan bersifat filosofisaksioma. Karena itu, dari suatu pendekatan dapat tumbuh beberapa metode. Misalnya dari aural-oral approach mendengar berbicara dapat tumbuh metode mimikri-memorisasi, metode pattern-practice pola-pola praktis, dan metode lainnya yang mengutamakan kemampuan berbahasa, khususnya kemampuan berbicara bahasa lisan melalui latihan intensif drill. Cognitive cove learning theory melahirkan metode grammatika-terjemahan yang mengutamakan penguasaan kaidah tata bahasa dan pengetahuan tentang bahasa. Dapat disimpulkan Metode pembelajaran ialah carajalan dalam menyajikanmelaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Metode Pembelajaran Discovery

Ditinjau dari arti katanya, “discover” berarti menemukan dan discovery adalah penemuan. Jadi, seorang siswa dikatakan melakukan discovery bila anak terlihat menggunakan proses rnentalnya dalam usaha menemukan konsep- konsep atau prinsip-prinsip. Proses-proses mental yang dilakukan, misalnya mengamati, menggolongkan, mcngukur, menduga, dan mengambil kesimpulan. Mulyasa 2006:110 menyimpulkan metode discovery merupakan metode yang lebih menekankan pada pengalaman langsung. Roestiyah 2001:20 mengemukakan metode discovery adalah metode mengajar mempergunakan teknik penemuan. Metode discovery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasi sesuatu konsep atau sesuatu prinsip. Proses mental tersebut misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Dalam teknik ini 4 siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi. Dengan demikian metode discoverypenemuan diartikan sebagai prosedur pembelajaran yang mementingkan pembelajaran perseorangan, manipulasi obyek, melakukan percobaan, sebelum sampai kepada generalisasi. Metode discovery mengutamakan cara belajar siswa aktif CBSA, berorientasi pada proses, mengarahkan sendiri, mencari sendiri, dan reflektif. Dan dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery ialah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan berdiskusi, membaca sendiri, melihat sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri.

c. Penerapan Metode Discovery dalam Pemelajaran IPA