Teori Pertumbuhan Penduduk Ekonomi Menurut Adam Smith Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

modal pembangunan yang besar dan sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala bidang, jika tidak demikian, maka akan timbul pengangguran dan problem sosial yang dapat melemahkan ketahanan nasional. 2. Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah susunan penduduk berdasarkan suatu pendekatan tertentu. Masalah-masalah yang muncul dari komposisi penduduk yang tidak seimbang jika tidak teratasi maka akan timbul kegoncangan sosial. 3. Persebaran Penduduk Persebaran penduduk yang ideal adalah persebaran yang sekaligus dapat memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu persebaran yang proposional. 4. Kualitas Penduduk Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk ialah faktor fisik meliputi kesehatan, gizi, dan kebugaran dan faktor non fisik meliputi mentalitas dan intelektualitas. Anonim, 1999 : 12.

2.2.4.2. Teori Pertumbuhan Penduduk Ekonomi Menurut Adam Smith

Menurut Smith penduduk meningkat apabila tingkat upah yang berlaku lebih tinggi daripada tingkat upah subsistensi yaitu tingkat upah yang pas-pasan untuk seseorang agar dapat mempertahankan hidupnya apabila tingkat upah berada di atas tingkat subsistensi maka orang-orang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. akan kawin pada usia lebih muda, kematian anak-anak berkurang dan jumlahkelahiranbertambah. Sebaliknya jumlah penduduk akan berkurang apabila tingkat upah yang berlaku jauh di bawah tingkat upah subsistensi. Dalam hal ini kematian anak-anak meningkat dan banyak perkawinan ditunda, terlihat jelas di peranan sentral dari tingkat upah sebagai pengatur pertumbuhan penduduk. Menurut Smith yang menentukan tingkat upah adalah tarik menarik antara kekuatan permintaan dan penawarannya. Smith mengatakan bahwa tingkat upah tinggi dan meningkat apabila permintaan akan tenaga kerja tumbuh lebih cepat daripada penawaran akan tenaga kerja. Reaksi pertumbuhan penduduk karena peningkatan permintaan akan tenaga kerja memerlukan waktu, sehingga apabila permintaan tumbuh dengan cepat maka tingkat upah akan bertahan pada tingkat upah yang tinggi atau beberapa waktu sungguh meningkat, menurut smith yang menentukan permintaan tenaga kerja adalah stok kapital yang tersedia dan tingkat output masyarakat, sebab tenaga kerja diminta karena dibutuhkan dalam proses produksi. Boediono, 2001 : 13.

2.2.4.3. Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Penduduk merupakan unsur penting dalam kegiatan ekonomi dan usaha untuk membangun suatu perekonomian, dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi, penduduk memegang peranan yang penting karena penduduk merupakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tenaga kerja, tenaga ahli, pimpinan perusahaan dan tenaga usahawan yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan ekonomi. Sukirno, 1999 : 75. Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu akan memperbesar jumlah tenaga kerja dan pertambahan tersebut kemungkinan untuk menambah produksi. Di samping itu sebagai akibat pendidikan, latihan dan pengalaman kerja yang menyebabkan kemahiran penduduk akan bertambah lagi, maka produktifitas akan bertambah ini selanjutnya menimbulkan pertambahan produksi yang lebih cepat daripada pertambahan tenaga kerja, apabila penduduk bertambah dengan sendirinya luas pasar akan bertambah pula, karena peranannya ini muka perkembangan penduduk akan menimbulkan dorongan kepada pertambahan produksi dan tingkat kegiatan ekonomi Sukirno, 2001 : 426. 2.2.5. Produksi Beras 2.2.5.1. Pengertian Produksi Produksi bisa mempunyai pengertian tekhnis dan ekonomis. Secara teknis produksi berarti proses mengkombinasikan barang- barang dan tenaga yang ada. Secara ekonomis, produksi berarti suatu proses yang menciptakan atau menambah nilai, guna, atau manfaat baru. Soeratno, 1999 : 22. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5.2. Faktor-Faktor Produksi