Rumusan Masalah Struktur Organisasi PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

3 land, gedung building, mesin machine, kendaraan vehicles, goodwill, hak cipta copy rights, dan lain sebagainya. PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda bergerak di bidang jasa yang memiliki bermacam-macam aktiva tetap. Aktiva tetap tersebut berupa tanah, gedung kantor, rumah, bangunan, komputer, kendaraan, dan peralatan lainnya yang harganya relatif tinggi serta memiliki peranan yang sangat penting pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda untuk memberikan pelayanan, sehingga diperlukan adanya sistem pengawasan internal terhadap aktiva tetap yang tepat. Mengingat pentingnya aktiva tetap fixed assets bagi sebuah organisasiperusahaan, maka penulis tertarik untuk menganalisis aktiva tetap tersebut kedalam sebuah tugas akhir yang diaplikasikan oleh perusahaan dengan judul “Sistem Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda”.

B. Rumusan Masalah

Dalam suatu perusahaan, pasti akan selalu menghadapi permasalahan dalam menjalankan kegiatan perusahaannya baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Masalah yang dihadapi oleh perusahaanpun berbeda-beda karena pengelolaan aktiva tetap yang seringkali tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian perusahaan yang mempunyai aktiva tetap yang hanya untuk mendukung operasi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba merumuskan “Apakah sistem pengawasan internal atas aktiva tetap Universitas Sumatera Utara 4 pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda telah dilaksanakan secara efektif dan efisien?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal atas aktiva tetap pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda telah dilaksanakan secara efektif dan efisien?

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi instansi Sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda dalam meningkatkan sistem pengawasan internal atas aktiva tetap. b. Bagi peneliti Peneliti dapat belajar secara langsung pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda dalam menjalankan fungsi pengawasan internal atas aktiva tetap, dan dapat menambah ilmu pengetahuan peneliti dibidang aktiva tetap baik dalam penggunannya maupun pengawasannnnya. c. Bagi pembaca Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuannya dan juga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan junior dalam membuat paper atau penelitian di tahun-tahun mendatang. Universitas Sumatera Utara 5

D. Rencana Penulisan 1. Jadwal SurveiObservasi

Jadwal surveiobservasi dilaksanakan di PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda yang dilakukan sejak pelaksanaan magang. Untuk lebih jelasnya berikut jadwal surveiobservasi penyusunan tugas akhir pada Tabel 1.1 Tabel I.1 Jadwal SurveiObservasi Penyusunan Tugas Akhir NO KEGIATAN JUNI I II III IV 1 Pengesahan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul 3 Permohonan Izin Riset 4 Penunjukan Dosen Pembimbing 5 Pengumpulan Data 6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir Universitas Sumatera Utara 6

2. Rencana Isi

Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi minor ini, penulis membuat rencana isi terdiri dari 4 bab, yang masing-masing bab ini terdiri dari sub-sub yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana penulisan yang mencakup jadwal surveiobservasi dan rencana isi. BAB II : PT BANK SUMUT CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA Pada bab ini meliputi sejarah ringkas perusahaan, strruktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha dan rencana usaha pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA PT BANK SUMUT CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai aktiva tetap yang terdiri dari pengertian aktiva tetap, karakteristik aktiva tetap, klasifikasi aktiva tetap, cara-cara perolehan aktiva tetap, pengadaan aktiva tetap, pencatatanpembukuan aktiva tetap, penyusutan, metode Universitas Sumatera Utara 7 penyusutan, serta sistem pengawasan internal atas aktiva tetap pada PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan memberikan saran-saran berdasarkan dari pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. Universitas Sumatera Utara 8 BAB II PT BANK SUMUT CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

A. Sejarah Ringkas Perusahaan

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU, yang sekarang dikenal dengan nama Bank Sumut merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan Imam Bonjol No.18 Medan. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas PT. Sesuai dengan ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara maka pada tahun 1962 bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD dengan modal dasar pada saat itu sebesar Rp 100 Juta dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara. Sehubungan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut diubah dari PD Perusahaan Daerah menjadi PT Perseroan Terbatas. Tujuan perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat masuk untuk pengembangan di kemudian hari. Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 1999, bentuk hukum BPDSU diubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau disingkat PT Bank Sumut yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Universitas Sumatera Utara 9 Pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dibawah Nomor C – 8224 HT. 01. 01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat itu menjadi Rp 400 Milyar yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan Bank, di tahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp 500 Milyar. Laju pertumbuhan Bank Sumut semakin menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dilihat dari kinerja dan prestasi yang di peroleh dari tahun ke tahun, tercatat total asset Bank Sumut mencapai 10,75 Triliun pada tahun 2009 dan menjadi 12,76 Triliun pada tahun 2010. Didukung semangat menjadi Bank Profesional dan tangguh menghadapi persaingan dengan digalakkannya program to be the best yang sejalan dengan road map BPD Regional Champion 2014, tentunya dengan konsekuensi harus memperkuat permodalan yang tidak lagi mengandalkan peryertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga membuka akses permodalan lain seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal dasar Bank Sumut kembali ditingkatkan dari Rp 1 Triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 2 Triliun pada tahun 2011 dengan total asset meningkat menjadi 18,95 Triliun.

1. Fungsi, Visi, dan Misi PT Bank Sumut a. Fungsi

Fungsi dari pendirian PT Bank Sumut adalah sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, Universitas Sumatera Utara 10 bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta sebagi salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank umum pada Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998.

b. Visi

Visi dari PT Bank Sumut adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

c. Misi

Misi dari PT Bank Sumut adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

2. Statement Budaya Perusahaan pada PT Bank Sumut

Statement Budaya Perusahaan atau sering dikenal dengan nama motto dari Bank Sumut adalah “ Memberikan Pelayan TERBAIK”. Makna dari TERBAIK yaitu: Berusaha untuk selalu Terpercaya E nergik didalam melakukan setiap kegiatan Senantiasa bersikap Ramah Membina Hubungan secara Bersahabat Menciptakan suasana yang Aman dan nyaman Universitas Sumatera Utara 11 Memiliki Integritas tinggi K omitmen penuh untuk memberikan yang terbaik

3. Logo dan Makna dari Logo PT Bank Sumut 1. Logo PT Bank Sumut

Gambar II.1 Logo PT Bank Sumut Sumber :www.Banksumut.co.id 2. Makna Logo PT Bank Sumut Kata kunci dari logo PT Bank Sumut adalah SINERGY yaitu kerjasama yang erat sebagai langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal kemauan keras yang didasari dengan profesionalisme dan memberikan pelayanan yang terbaik. Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk hurufU yang saling berkait bersinergy membentuk huruf S yang merupakan kata awal SUMUT. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank Sumut dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank Sumut. Warna Orange sebagai symbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang dipadu Universitas Sumatera Utara 12 dengan warna biru yang sportif dan professional sebagaimana misi Bank Sumut. Warna Putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statement Bank Sumut. Jenis huruf Platino Bold sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf capital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dandukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

B. Struktur Organisasi PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda digolongkan kepada Kantor Cabang Kelas Dua. Struktur organisasi merupakan mekanisme yang terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status ataupun orang-orang yang menunjukkan tanggungjawab dan wewenang yang berbeda dalam organisasi tersebut. Berikut akan disajikan struktur organisasi PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda. Universitas Sumatera Utara 13 13 Universitas Sumatera Utara 14 Keterangan Gambar : PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda memiliki 1 Pemimpin Kantor Cabang, 1 Wakil Pimpinan Kantor Cabang yang dibantu oleh 4 Pemimpin Seksi yaitu Pimpinan Seksi Adm PK, Pimpinan Seksi Pemasaran, Pimpinan Seksi Operasional, dan Pimpinan Seksi Pelayanan Nasabah, memiliki bawahan yang membantu dalam melaksanakan tugas dan wewnang masing – masing pimpinan seksi dalam mencapai target perusahaan berdasarkan RKAT Rencana Kerja Anggaran Tahunan. C. Job Description a. Pemimpin Cabang 1. Memimpin, mengkoordinir, membimbing, dan mengawasi serta melakukan penilaian terhadap kinerja pejabat dan karyawan dilingkungan Kantor Cabang. 2. Membimbing dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah, penggunaan teknologi Informasi, administrasi kredit, pengelolaan likuiditas serta memantau dan mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut. 3. Membimbing dan mengarahkan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan kebijakan direksi pada rencana kerja bank serta memantau dan mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut. 4. Membimbing dan mengarahkan penyusunan rencana kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang untuk diajukan kepada direksi 14 Universitas Sumatera Utara 15 dan selanjutnya menyusun action plan, melakukan koordinasi atas pelaksanaan rencana kerja yang telah disetujui Direksi. 5. Melakukan evaluasi atas perfomance dan memberikan pengarahan dalam penyusunan program-program untuk meningkatkan performance sesuai target yang telah ditetapkan Direksi. 6. Menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana dan pengusaha-pengusaha swasta, pemerintah dan yayasan-yayasan. 7. Memimpin kegiatan kelompok pemutus kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. Membimbing mengarahkan dan memonitor upaya-upaya penyelesaian kredit non lancar. 9. Mengelola dan mengamankan kunci pintu kluis penyimpanan uang dan penyimpanan surat berharga dan surat barang jaminan kredit serta seluruh inventaris kantor. 10. Menyelenggarakan acara serah terima jabatan dan pengambilan sumpah pejabat struktural di bawahnya sesuai ketentuan yang berlaku. 11. Mengadakan rapat-rapat untuk meningkatkan performance Cabang, pelayanan kepada nasabah, kebersihan dan kerapian kantor dan pengamanan seluruh harta benda perusahaan. 12. Melakukan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan aktivitas Kantor Cabang. Universitas Sumatera Utara 16 13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direksi tentang langkah- langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

b. Wakil Cabang

1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibagian tugasnya. 2. Mensupervisi unit kerja di Kantor Cabang yang dibawahinya. 3. Membantu Pemimpin Cabang dalam membimbing dan mengawasi seluruh pekerjaan staf dan karyawan dilingkungan Kantor Cabang. 4. Membantu Pemimpin Cabang dalam mengevaluasi dan meningkatkan performance Kantor Cabang. 5. Melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada nasabah. 6. Mengkoordinir penyusunan usulan rencana kerja dari unit kerja yang dibawahi. 7. Sebagai salah satu Ketua atau anggota Komite Pemutus Kredit Kantor Cabang sesuai dengan batas kewenangannya. 8. Mengkoordinir dan memeriksa pembuatan laporan-laporan, analisa serta memberikan saran antisipasi untuk tindak lanjutnya. 9. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Kantor Cabang termasuk Kantor Kas dan Kas Mobil. 10. Mengatur kebutuhan likuiditas Kantor Cabang setiap harinya. 11. Membantu Pemimpin Cabang dalam menjalin dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat terutama pemilik dana. Universitas Sumatera Utara 17 12. Mengawasi penggunaan seluruh harta benda yang berada dilingkungan Kantor Cabang. 13. Memeriksa dan meneliti bilyet deposito dan sertifikat deposito serta surat berharga sesuai ketentuan yang berlaku. 14. Memeriksa kebenaran lampiran neraca dan saldo rekening.

c. Pemimpin Divisi Pengawasan

1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil di bidang tugasnya dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan. 2. Membantu Pemimpin Cabang dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan transaksi dan administrasi. 3. Melakukan pemeriksaan dan kebenaran transaksi dan verifikasi nota serta memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Memberitahukan segera kesalahan transaksi atau kekurangan persyaratan administrasi kepada kepala unit terkait untuk diperbaiki atau dilengkapi. 5. Melaporkan segera kepada Pemimpin Cabang atas penyimpangan transaksi yang ditemukan untuk segera diambil pindahkan dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan. 6. Membuat laporan hasil temuan penyimpangan kegiatan operasional Kantor Cabang kepada Pemimipin Cabang dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan dan kepada Seksi Terkait. Universitas Sumatera Utara 18 7. Membuat catatan atas setiap kesalahan dan penyimpangan yang terjadi, baik jenis maupun petugas dan pejabat yang melakukan dan secara rutin setiap bulan dilaporkan kepada Pemimmpin Cabang dengan tembusan kepada Direksi cq. Divisi Pengawasan.

d. Pemimpin Seksi Operasional

1. Mengatur, membimbing, mengarahkan dan mengawasi pegawai- pegawai di seksinya dalam melaksanakan tugasnya. 2. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Wakil Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya. 3. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengaturan seluruh kegiatan operasional Pelaksana TransferInkassoPajak, Pelaksana Kliring, Pelaksana Verifikasi, Pelaksana Akuntansi IT Laporan, Pelaksana Umum Kepegawaian serta Pelaksana Administrasi Kredit. 4. Mengajukan usulan rencana kerja, anggaran tahunan dan action program untuk Seksi Operasional. 5. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman uang, pembebanan biaya, test key dan mensahkannya. 6. Memeriksa kebenaran posting transaksi seluruh kegiatan di seksinya yang diinput ke komputer sesuai ketentuan yang berlaku. 7. Menerima, memproses dan memeriksa bukti sehubungan dengan transferinkassoLLG Lalu Lintas Giro 8. Memeriksa warkat-warkat yang akan dkliringkan dan Daftar Warkat Kliring. Universitas Sumatera Utara 19 9. Memeriksa kebenaran bukti-bukti penerimaan dan pembayaran berkenaan dengan rekening-rekening nasabah yang berhubungan dengan seksinya. 10. Mengadministrasikan daftar warkat yang akan dkliringkan dan daftar warkat pemindahbukuan. 11. Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring. 12. Memeriksa dan mengawasi input data warkat-warkat kliring ke komputer Sistem Otomasi Kliring Lokal SOKL. 13. Memeriksa neraca kliring, laporan-laporan dan peralatan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya. 14. Melakukan verifikasi atas seluruh nota yang telah diinput ke komputer pada hari yang sama sebelum bukti transaksi tersebut disampaikan ke Kontrol Intern atau diarsipkan sesuai ketentuan yang berlaku. 15. Mengawasi dan memeriksa follow up surat-surat masuk dan keluar, baik dari ekstern maupun intern. 16. Mengawasi dan mengatur tata ruang, perawatan, kebersihan gedunginventaris dan keamanan kantor. 17. Mencetak rekap mutasi gabungan serta posisi Neraca dan Laba Rugi harian untuk disampaikan ke unit yang memerlukan sesuai ketentuan yang berlaku. 18. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokkannya dengan Neraca. Universitas Sumatera Utara 20 19. Mencetak rekening girokredit dan seluruh data yang dibutuhkan untuk keperluan laporan, pengarsipan dan lainnya serta mendistribusikannya ke seluruh unit yang memerlukan. 20. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku. 21. Menyusun laporan-laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan untuk kepentingan intern dan ekstern.

e. Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah

1. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas. 2. Mengelola dana Pemerintah Daerah dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain. 3. Menjalin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi pemilik dana. 4. Mengawasi dana tunai yang dikuasai para teller agar tetap dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku. 5. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Opersional Prosedur di lingkungan kerja seksi pelayanan nasabah. 6. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah. 7. Mengawasi pelaksanaan standar layanan Bank Sumut oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah. Universitas Sumatera Utara 21 8. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai di lingkungan seksi pelayanan nasabah. 9. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk seksi pelayanan nasabah yang akan dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahun bank. 10. Menyusun program kerja seksi pelayanan nasabah sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya. 11. Menindaklanjuti hasil temuan dan rekomendasi dari Satuan Pemeriksaan Internal SPI 12. Menindaklanjuti Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang. 13. Memeriksa status calon nasabah simpanan giro dalam daftar hitam Bank Indonesia. 14. Mengadministrasikan pembukuan dan penutupan rekening serta membuat dan memelihara buku register nasabah dan daftar hitam black list. 15. Melayani penjualan blangko Cek dan Bilyet Giro dan membebankan biaya yang berkenaan dengan hal tersebut serta biaya – biaya lainnya yang berhubungan dengan pembukuan dan penutupan rekening. 16. Membuat referensi bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Pemimpin Analisis Penyelamatan Kredit APK

Universitas Sumatera Utara 22 1. Mengawasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan operasional di Seksi Penyelamatan Kredit. 2. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemimpin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya. 3. Membuat rencana kerja, anggaran tahunan dan action program dari Seksi Penyelamatan Kredit. 4. Membantu Pemimpin Cabang dalam penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan restrukturisasi kredit. 5. Melakukan wawancara investigasi dan negoisasi sehubungan dengan restrukturisasi kredit. 6. Melakukan pemantauan terhadap kredit yang telah direstrukturisasi dengan menyusun laporan bulanan perkembangan usaha debitur yang memuat perincian perkembangan usaha, pelaksanaan rencana kegiatan atau action plan dan kemungkinan pembayaran kembali guna memastikan kesanggupan debitur untuk melakukan pembayaran kembali sesuai persyaratan dalam akad kredit baru. 7. Mengevaluasi kredit yang telah direstrukturisasi setiap triwulan dan menghitung kembali kerugian yang terjadi serta melaporkannya ke Divisi Penyelamatan Kredit. 8. Menyusun jadwal kunjungan Tim Penyelamatan Kredit dan mengkoordinir penagihan tunggakan kredit. 9. Mengupayakan jalan keluar penyelamatan dan pelunasan tunggakan kredit. Universitas Sumatera Utara 23 10. Membuat laporan hasil penagihan kredit non lancar dan laporan – laporan lain yang sehubungan dengan seksi penyelamatan kredit. 11. Membuat surat peringatan dan surat panggilan kepada debitur kredit non lancar. 12. Menata dan mengarsipkan dengan baik seluruh surat masuk dan surat keluar sehubungan dengan Seksi Penyelamatan Kredit. 13. Melakukan evaluasi atas kredit yang menjadi non performing agar diketahui penyebab terjadinya kredit menjadi nonperforming. 14. Mempersiapkan surat pengajuan penagihan dan penyelamatan kredit bermasalah kepada BUPLN atas izin Kantor Pusat.

g. Pemimpin Seksi Pemasaran

1. Memasarkan produk dana, kredit, jasa dan layanan syariah office channeling sesuai rencana kerja bank. 2. Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi. 3. Meninjau lokasi usaha dan proyek yang akan dibiayai. 4. Memeriksa data calon debitur melalui Sistem Informasi Debitur. 5. Melaksanakan taksasi barang agunan. 6. Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha, keaslian surat barang agunan dan keaslian Surat Perintah Kerja SPK maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang. 7. Membuat undangan rapat anggota pemutus kredit. 8. Membuat surat persetujuan dan penolakan pemberian kredit. Universitas Sumatera Utara 24 9. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur di lingkungan seksi pemasaran. 10. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan oleh pegawai di lingkungan seksi pemasaran. 11. Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank Sumut oleh pegawai di lingkungan seksi pemasaran. 12. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran. 13. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi pemasaran untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan bank. 14. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya. 15. Menindaklanjuti hasil temuan dan rekomendasi dari Satuan Pemeriksa Internak SPI serta melaporkantindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang. 16. Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggak sebagai usaha pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang dihadapi debitur untuk mencari solusi pemecahannya. 17. Memberikan saran atau pertimbangan kepada Pemimipin Cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya. 18. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi Universitas Sumatera Utara 25 yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang. 19. Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai ketentuan yang berlaku. D. Jaringan Usaha Jaringan usaha PT Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda adalah :

a. Instansi yang Menjalin Kemitraan pada KMG Kredit Multi Guna :

1. YP.Taman Siswa Cab.Tanjung Sari 2. SD Santo Ignatius Medan Johor 3. TK Aisyiyah Bustanul Atfhal Tj.Sari 4. YP.Katolik Don Bosco Kam 5. RSJD Propsu 6. SMP Santa Maria Medan 7. SMA Santa Maria medan 8. Fakultas Ekonomi Um I Medan 9. Yaspen Mulia Tanjung sari 10. Fakultas Ilmu Komputer Um I 11. Yayasan Pesantren Darulafah 12. SD Santo Yoseph I Medan 13. SMA Swasta Muhammadiyah 2 Tj.Sari 14. SMP Swasta Ikal Medan 15. SMK Muhammadiyah 4 Belawan 16. SD Swasta Ikal Medan Universitas Sumatera Utara 26 17. Fakultas Kedokteran USU Medan 18. TK Swasta Ikal Medan 19. Kantor Arsip Daerah Kota Medan 20. Dinas PK Kec.Medan Helvetia 21. Dinas Tata Kota Kodya Medan 22. Unit KSDA Sumut-I Medan 23. Seksi Dinas PK Kec.Medan Baru 24. Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah 25. SD Swasta Advent 4 26. SD Swasta Antonius I Medan 27. Fakultas Keperawatan USU 28. SMK Swasta Muhammadiyah 8 Medan 29. akultas Pertanian UISU Kampung VI 30. Kantor Departemen Agama Kota Medan 31. SD Katolik Asisi Medan 32. SD Swasta ST.Antonius II 33. Fakultas Ekonomi Unimed 34. Badan Meteorologi Dan Geofisika 35. Rumah Sakit Haji Medan

b. Notaris

1. Diana Nainggolan 2. Mercy Rumisris Siregar 3. Nida Husna Universitas Sumatera Utara 27

c. Asuransi

1. ASKRIDA 2. ASKRINDO 3. JIWA SRAYA 4. JAMKRINDO

d. Developer

1. PT Sentra Jaya Perkasa E. Kinerja Usaha Tabel II.1 Kinerja UsahaPerforma PT Bank Sumut No. URAIAN APRIL 2014 MEI 2014 APRIL-MEI NOMINAL 1. DPK 216,814,282 211,134,544 2,69 5,679,738 2. Kredit 131,583,727 130,347,680 0,94 1,236,047 3. Kolektibilitas Kredit BD 131,559,981 130,321,670 0,95 1,238,311 4. Pendapatan 14,440,868 18,170,375 20,5 3,729507 5. BiayaBeban 13,880,227 17,664,237 21,4 3,784010 Sumber: Bagian divisi Operasional PT Bank Sumut Keterangan: DPK : Dana pihak ketiga yaitu terdiri dari Giro, Tabungan, Deposito Kredit : Gabungan dari KU, KMG, KAL, KUR, KPUM SS I, Universitas Sumatera Utara 28 F. Rencana Usaha Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan PT Bank Sumut diantaranya mempromosikan kembali produk dan jasa unggulan bank dan tetap mengadakan undian berhadiah untuk meningkatkan jumlah nasabah serta berusaha untuk memperluas jaringan dengan adanya penambahan bangunan fisik perusahaan misalnya penambahan kantor cabang dan cabang pembantu agar lebih dekat dengan masyarakat. KPUM SS II, KPR Siap Huni, KPR FLPP, KUPS Ang Prs Kolektibilitas Kredit BD: Terdiri dari lancar, DPK, Kurang Lancar, Diragukan, Macet Pendapatan: Terdiri dari Bunga, Operasional lainnya, Non Operasional BiayaBeban: Terdiri dari Bunga, Operasional lainnya, Non Operasional Universitas Sumatera Utara 29 BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA PT BANK SUMUT CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap