Disorganisasi Keluarga Broken Home Generasi Muda dan Masyarakat Modern

Sosiologi SMA Jilid 1 122 2 Berusaha mengubah agar orang tersebut tidak jahat, misalnya dengan cara memberi pekerjaan atau latihan- latihan untuk menguasai bidang-bidang tertentu agar dapat membaur kembali dengan masyarakat umum.

4. Disorganisasi Keluarga Broken Home

Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit, karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peranan sosialnya. Adapun bentuk-bentuknya antara lain: a. unit keluarga yang tidak komplit karena hubungan di luar nikah; b. karena putusnya perkawinan sebab perceraian; c. kurangnya komunikasi dalam anggota keluarga empty shell family; d. krisis keluarga, oleh karena salah satu kepala keluarga ber- tindak di luar kemampuannya. Pada dasarnya disorganisasi keluarga pada masyarakat yang sedang dalam keadaan transisi menuju masyarakat mo- dern dan kompleks, disebabkan keterlambatan dalam menye- suaikan diri dengan situasi sosial ekonomis yang baru.

5. Generasi Muda dan Masyarakat Modern

Masalah generasi muda ditandai dengan dua ciri yang berlawanan, yaitu berikut. a. Keinginan melawan, misalnya dalam bentuk radikalisme dan delinkuensi. Sikap ini mungkin disertai dengan suatu rasa takut bahwa masyarakat akan hancur karena per- buatan-perbuatan menyimpang. b. Sikap apatis, biasanya sikap ini disertai rasa kecewa terhadap masyarakat. Apabila seseorang telah menginjak remaja secara fisik dia matang, tetapi untuk dapat dikatakan dewasa dalam arti sosial masih diperlukan faktor-faktor lainnya. Dari hal tersebut timbul ketidakseimbangan antara kedewasaan sosial dengan kedewasaan biologis terutama dalam proses modernisasi. Dalam masyarakat sederhana meningkatnya usia berarti meningkatnya kebijaksanaan seseorang, karena kedudukan- kedudukan penting diduduki oleh orang-orang yang telah berusia. Dalam masyarakat yang sudah kompleks, kemajuan seseorang ditentukan oleh kemampuan, bukan lagi oleh senioritas. Di unduh dari : Bukupaket.com Manfaat Sosiologi 123 Masa remaja dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya, karena pada periode itu sese- orang meninggalkan tahap kehidupan anak-anak, untuk menuju ke tahap selanjutnya yaitu kedewa- saan. Masa ini dirasakan sebagai suatu krisis ka- rena belum adanya pegangan, sedangkan kepri- badiannya sedang mengalami pembentukan. Pada waktu tersebut, kalau dia tidak ada bimbing- an dari orang tua akan timbul demonstration effect yang merupakan masalah sosial. Masalah tersebut dapat diurutkan sebagai berikut. a. Persoalan sense of value, pada masa ini masyarakat yang kedudukannya lebih tinggi menjadi imitasi untuk anak-anak yang berasal dari lapisan yang lebih rendah. b. Timbul organisasi-organisasi pemuda nonformal yang bertingkah laku tidak disenangi masyarakat. c. Timbul usaha generasi muda yang bertujuan mengadakan perubahan dalam masyarakat yang disesuaikan dengan nilai kaum muda.

6. Peperangan