Pengertian Norma Sosial Norma Sosial

Sosiologi SMA Jilid 1 26

B. Norma Sosial

1. Pengertian Norma Sosial

Dalam kehidupan bermasyarakat selalu terdapat aturan, kaidah atau norma yang berupa suatu keharusan, anjuran, ataupun larangan. Kaidah atau norma yang ada di masyarakat merupakan perwujudan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. Ada hubungan antara nilai dan norma. Jika nilai merupakan sesuatu yang baik, diinginkan, dan dicita-citakan oleh masyarakat maka norma merupakan aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma di masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk sejak lama. Norma tidak boleh dilanggar. Siapa pun yang melanggar norma, maka akan memperoleh hukuman. Misalnya, bagi siswa yang terlambat tidak boleh masuk kelas, bagi siswa yang menyontek pada waktu ulangan diberi nilai nol, dan seterusnya. Norma merupakan hasil perbuatan manusia sebagai makhluk sosial. Pada mulanya, aturan itu dibentuk secara tidak sengaja, makin lama norma-norma itu disusun secara sadar. Norma dalam masyarakat berisi tata tertib, aturan, petunjuk, standar perilaku yang pantas dan wajar. Norma cara adalah norma atau aturan yang daya ikatnya sangat lemah. Orang yang melanggar norma ini biasanya mendapatkan sanksi ringan berupa celaan atau ejekan. Contohnya: makan sambil berbicara. Adapun norma sosial yang berlaku dalam masyarakat antara lain sebagai berikut. a. Norma Kebiasaan folkways Norma kebiasaan adalah perbuatan yang diulang- ulang dalam bentuk yang sama. Kebiasaan merupakan bukti bahwa orang menyukai perbuatan itu. Individu yang melanggar norma ini biasanya batinnya tidak tenang dan tidak nyaman. Sanksi yang diberikan hanya berupa teguran. Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat mendeskripsikan norma-norma sosial dalam masyarakat. Sumber: Dokumen Penerbit S Gambar 2.4 Di dalam keluarga terdapat norma yang harus ditaati anggota keluarga. Di unduh dari : Bukupaket.com Nilai dan Norma Sosial 27 Contohnya: kebiasaan berjabat tangan jika bertemu teman atau saudara, menghormati orang yang lebih tua, makan dengan tangan kanan, berpakaian bagus pada waktu pesta dan berjalan kaki di jalur sebelah kiri. b. Norma Tata Kelakuan Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar. Tata kelakuan berfungsi untuk melaksanakan pengawasan, baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat terhadap anggotanya. Dengan demikian, tata kelakuan adalah aturan yang mendasarkan pada ajaran agama akhlak, filsafat, atau kebudayaan. Daerah satu dengan daerah lainnya mempunyai norma tata kelakuan yang berbeda. Tata kelakuan bersifat memaksa, bisa juga bersifat melarang. Pelanggaran terhadap norma ini sanksinya berat, misalnya ada yang diusir dari desanya, ada yang harus berhadapan dengan massa, ada yang diarak keliling kampung, dan lain-lain. Contoh pelanggaran terhadap norma ini adalah berzina, membunuh, dan mencuri. Berdasarkan uraian di atas maka tata kelakuan memiliki fungsi di dalam suatu masyarakat, sebagai berikut. 1 Memberikan batasan pada perilaku individu dalam masyarakat tertentu. 2 Mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku di dalam kelompoknya. 3 Membentuk solidaritas antara anggota-anggota masyarakat dan sekaligus memberikan perlindungan terhadap kebutuhan dan kerja sama antara anggota- anggota yang bergaul dalam masyarakat. c. Norma Adat Istiadat Custom Adat istiadat custom adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi keduduk- annya, karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat dengan pola-pola perilaku ma- syarakat. Menurut Koentjaraningrat, adat istiadat custom disebut kebudayaan abstrak atau sistem nilai. Individu atau orang yang me- langgar adat istiadat dapat memperoleh sanksi yang berat baik langsung maupun tidak langsung, misalnya dikucilkan dari masya- rakat atau digunjingkan masyarakat. Praktik Sosial Kecakapan akademik dan sosial Buatlah kelompok yang terdiri atas lima sampai sepuluh orang, lakukan diskusi tentang Per- ubahan Perilaku Remaja di Era Globalisasi. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di muka kelas, untuk mendapatkan tanggapan dari rekan-rekan atau bapakibu guru. Sumber: Indonesian Heritage, 2002 S Gambar 2.5 Upacara adat perkawinan merupakan salah satu contoh norma adat istiadat, bila seseorang tidak melakukan maka ia akan digunjingkan masyarakat sekitarnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMA Jilid 1 28 2. Ciri-Ciri Norma Sosial Norma sosial atau norma masyarakat memiliki ciri-ciri, yaitu: – umumnya tidak tertulis; – hasil dari kesepakatan masyarakat; – warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya; – apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus menghadapi sanksi; – norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial, sehingga norma sosial bisa mengalami perubahan.

3. Macam-Macam Norma Sosial