Status Sosial Hubungan Interaksi Sosial dengan Status dan Peran Sosial

Interaksi Sosial 51 Konflik merupakan proses dissosiatif yang tajam. Namun, konflik bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. Misalnya konflik an- tarmasyarakat yang menginginkan perubahan dalam hidup bermasyarakatbernegara.

C. Keteraturan Sosial

Keteraturan sosial adalah suatu keadaan di mana hubungan- hubungan sosial yang berlangsung di antara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi, dan harmonis sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Suasana masyarakat yang teratur menunjukkan bahwa setiap orang melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Keteraturan sosial akan mewujudkan suasana permukiman yang penduduknya aman, tenteram, rukun, saling menghargai, saling menghormati dan bergotong royong. Unsur-unsur keteraturan sosial, antara lain berikut ini. 1. Tertib sosial, bila terjadi keselaran an- tara tindakan anggota masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. 2. Order adalah suatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh masyarakat. 3. Keajegan adalah suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung se- cara terus-menerus. 4. Pola adalah bentuk umum suatu inter- aksi sosial.

D. Hubungan Interaksi Sosial dengan Status dan Peran Sosial

1. Status Sosial

Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam masyarakat. Status sosial berhubungan erat dengan hak dan kewajiban. Status sosial memberi bentuk dan pola pada interaksi sosial. Dengan demikian berarti interaksi sosial berhubungan erat dengan status sosial. Pada dasarnya status sosial merupakan kumpulan hak- hak dan kewajiban-kewajiban seseorang dalam masyarakat. Setiap individu dalam masyarakat mempunyai berbagai sta- tus sosial. Status sosial yang ada dalam masyarakat dibedakan menjadi enam. Keenam status itu dapat diuraikan sebagai berikut. Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat mendeskripsikan hu- bungan antara inter- aksi sosial dengan status dan peran sosial. Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat menjelaskan penger- tian keteraturan sosial. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 S Gambar 3.15 Keteraturan dalam masyarakat dapat menciptakan suasana yang aman, tertib, dan lancar. Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMA Jilid 1 52 a. Status yang digariskan ascribed status, adalah status yang diperoleh secara alami atau otomatis, yang dibawa sejak manusia dilahirkan. Contohnya: anak seorang bangsawan sejak lahir mendapat gelar bangsawan, jenis kelamin, dan kasta pada masyarakat Hindu. b. Status yang diusahakan achieved status, adalah status yang diperoleh dengan melalui usaha atau perjuangan sendiri dengan disengaja. Semua individu berpeluang menduduki status ini asal memenuhi syarat-syarat tertentu. Contohnya: gelar kesarjanaan. c. Status yang diberikan assigned status adalah status yang diberikan kepada seseorang yang telah berjasa memperjuangkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Contohnya: gelar pahlawan dan penerima kalpataru. d. Status simbol Status simbol dapat dikenali dari kebiasaan hidup sehari- hari, seperti cara berpakaian, tempat tinggal, dan bentuk rumah. Misalnya seseorang yang tinggal di pinggiran kota atau di desa, ke mana-mana bersepeda, dan berpakaian sederhana, menunjukkan bahwa orang tersebut hidupnya sederhana. Sebaliknya seseorang yang tinggal di kompleks perumahan mewah, berkendaraan mobil keluaran terbaru, berpakaian mewah, menunjukkan bahwa orang tersebut hidupnya mewah. e. Status aktif, adalah status yang pada saat tertentu aktif, pada lain waktu status tersebut tidak aktif. Hal tersebut dapat diketahui bahwa individu tersebut memiliki banyak status. Misalnya seseorang yang menjadi guru, menjadi ketua organisasi politik, menjadi ketua RT di kampung, dan menjadi wirausahawan. Pada saat-saat tertentu, status dia sebagai ketua organisasi politik aktif misalnya memimpin rapat organisasi, statusnya sebagai wirausahawan akan aktif sesudah dia mengajar, demikian pula sebagai ketua RT pada saat-saat tertentu akan aktif misalnya memimpin rapat RT. f. Status laten, adalah status yang diam pada saat status aktif bekerja. Misalnya seseorang pengacara yang merangkap jadi dosen. Pada saat ia menjadi dosen, maka status pengacaranya tidak aktif. Sebaliknya saat berstatus sebagai pengacara, maka status dosennya tidak aktif. Sumber: Ensiklopedi IPTEK, 2004 S Gambar 3.16 Gelar dokter diperoleh seseorang karena diperjuangkan melalui pendidikan kedokteran selama bertahun- tahun. Di unduh dari : Bukupaket.com Interaksi Sosial 53 Dalam kehidupan masyarakat sering timbul pertentangan yang dialami seseorang sehubungan dengan status yang dimilikinya. Konflik status yang timbul dalam masyarakat, antara lain berikut ini. a. Konflik status individual, yaitu konflik yang terdapat dalam diri pribadi seseorang batin sendiri. Contoh: seorang siswa SMA harus memilih antara ke- inginan bekerja atau mengikuti keinginan ibunya untuk kuliah. b. Konflik status antarkelompok, yaitu konflik yang terjadi karena satu kelompok merugikan kelompok lain. Contoh: peraturan yang dikeluarkan Pemda bertentang- an dengan peraturan yang ada di pusat. c. Konflik status antarindividu, yaitu konflik status yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain. Contoh: seorang polisi harus menangkap pencuri, padahal pencuri tersebut anaknya sendiri.

2. Peran Sosial Role