Manfaat Sosiologi
117
Gejala-gejala abnormal yang terjadi di masyarakat disebut juga masalah sosial, karena masalah-masalah tersebut berhubungan
dengan nilai-nilai sosial. Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial yang mencakup segi moral dan tata kelakuan yang menyimpang.
Di dalam masyarakat yang sedang berkembang seperti In- donesia, masalah untuk mengatasi disorganisasi sebagai akibat
perubahan-perubahan yang terus-menerus merupakan hal yang penting. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengatasi
disorganisasi adalah dengan mengadakan perencanaan sosial yang baik social planning.
Untuk mengadakan perencanaan sosial yang baik terlebih dahulu harus ditelaah masalah-masalah sosial yang sedang dihadapi
masyarakat.
A. Pengertian Masalah Sosial
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial problema sosial merupakan permasalahan-permasalahan yang muncul
dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Jadi pada dasarnya masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Oleh karena itu masalah sosial tidak akan
mungkin dibahas tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat tentang apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk.
Sosiologi selain mempelajari gejala-gejala kemasya- rakatan, juga mempelajari masalah-masalah sosial seperti:
kejahatan, konflik antarras, kemiskinan, perceraian, pela- curan delinkuensi anak-anak; dan seterusnya. Hanya saja
dalam sosiologi hanya sebatas mencari sebab-sebab terja- dinya masalah sosiologi dan tidak menekankan pada pe-
mecahan masalah atau jalan keluar dari masalah-masalah.
Masalah sosiologi merupakan hasil proses perkembangan masyarakat, artinya problem itu memang
sewajarnya timbul, jika tidak diinginkan adanya hambatan- hambatan terhadap penemuan baru atau gagasan baru.
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang memba-
hayakan kehidupan kelompok sosial, atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok
sosial tersebut. Masalah sosial merupakan akibat dari interaksi sosial antara individu, individu dengan kelompok,
atau kelompok dengan kelompok.
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
menjelaskan pengertian masalah
sosial.
Sumber: http:images.google.com S Gambar 6.1
Konflik antarras, dan kemiskinan merupakan contoh
masalah sosial yang dipelajari dalam ilmu sosiologi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi SMA Jilid 1
118
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
menjelaskan ukuran- ukuran sosiologi
terhadap masalah sosial.
B. Penyebab Terjadinya Masalah Sosial
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor
berikut. 1.
Faktor ekonomis, problema dari faktor ekonomi misalnya kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya.
2. Faktor biologis, problema yang timbul dari faktor ini adalah
penyakit atau kesehatan tubuh. 3.
Faktor biopsikologis, dari faktor ini timbul penyakit saraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.
4. Faktor kebudayaan, dari faktor ini akan timbul perceraian, keja-
hatan, kenakalan anak-anak, konflik rasial, dan keagamaan. Setiap masyarakat mempunyai
norma yang bersangkut-paut dengan kesejahteraan kebendaan, kesehatan
fisik, kesehatan mental, serta penye- suaian diri individu atau kelompok
sosial. Penyimpangan-penyimpangan tersebut merupakan gejala abnormal
yang merupakan masalah sosial. Suatu persoalan tertentu tidak selalu
merupakan bagian dari satu kategori yang tertentu pula. Suatu peren-
canaan ekonomis misalnya, dapat disebabkan karena adanya kebijak-
sanaan sosial yang baru sehubungan dengan adanya kemajuan di bidang
teknologi. Hubungan aspek-aspek tersebut selalu ada karena aspek-
aspek dalam masyarakat, di dalam keadaan yang wajar, merupakan
suatu integrasi yang mempunyai hubungan yang saling memengaruhi.
C. Ukuran-Ukuran Sosiologi terhadap Masalah Sosial