cukup popular Adobe Dreamweaver.
2.1.5 PHP
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan
dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. Sidik, 2004, h:3
PHPF1 merupakan nama awal dari PHP Personal Home Page Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan
program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web
menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.
PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari
suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.
2.1.6 Pengertian jQuery Mobile
Camden and Matthews 2012, p1 menjelaskan, jQuery Mobile merupakan User Interface framework yang menggunakan jQuery sebagai bagian utama untuk
pemogramannya. Tidak seperti framework lainnya, jQuery Mobile fokus pada HTML
Universitas Sumatera Utara
dan CSS dengan cara merubahnya menjadi halaman yang mobile friendly dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi.
Camden and Matthews 2012, p4 juga memaparkan, jQuery Mobile hanya fokus dalam User Interface sebuah aplikasi, bukan programming-nya, hal ini dibuat
agar user merasakaan tampilan yang sama walaupun menggunakan mobile operating system yang berbeda. Untuk memperoleh tampilan yang sama pada setiap mobile
operating system jQuery Mobile membuat CSS sendiri.
2.1.7 CSS
Shelly, et al 2010, p11 Cascading Style Sheets CSS Memungkinkan untuk menentukan style berbagai elemen halaman web. Style adalah aturan yang
menentukan tampilan dari elemen halaman web. Style sheet adalah suatu seri aturan yang menetukan style untuk halaman web atau website secara keseluruhan. Dengan
style sheet dapat mengubah tampilan dari halaman web dengan mengubah karakteristik-karakteristik seperti font family, font size, margin, spesifikasi link, dan
juga elemen-elemen visual seperti warna dan border. CSS tidak digunakan untuk menambahkan konten ke dalam website. CSS hanya membuat konten menjadi lebih
menarik.
2.1.8 Adobe Flash