Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan Perencanaan Sistem

juga ada dicatat apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dalam Aplikasi Android ini.

1.6 Tinjauan Pustaka

Sebagai karya tulis yang ingin dinilai baik haruslah memiliki refrensi yang cukup. Dalam pembuatan tugas akhir, penulis menggunakan 2 dua buku pokok yang menjadi bahan bacaan penulisan, yaitu: a. Murya, Yosef. 2014. Pemrograman Android Black Box. Penerbit: Jasakom. Penulis mengambil beberapa hal mengenai dasar-dasar pemrograman android, Android SDK, ADT Android Development Tools dan penggunaan aplikasi Eclipse . b. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Penulis mengambil beberapa hal mengenai sistem informasi dari buku ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir, penulis membuat suatu sistematika penulisan terdiri dari:

Bab 1 Pendahuluan

Dalam Bab ini berisikan latar belakang, identifikasi masalah, Universitas Sumatera Utara batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan dan Teoritis

Bab ini beriskan tentang uraian dan penjelasan teori-teori singkat yang berhubungan dengan penelitian.

Bab 3 Perancangan Sistem

Pada Bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan sistem yang akan dibangun pada tugas akhir.

Bab 4 Implementasi Sistem

Bab ini mengurikan tentang perancangan program dan implementasi sistem disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.

Bab 5 Kesimpulan

Sebagai Bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya. Dan akan berusaha memberikan saran yang mungkin bermanfaat. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Teori umum adalah teori – teori pokok yang dipakai sebagai landasan untuk teori – teori lainnya.

2.1.1 Android

Android merupakan sistem operasi perangkat bergerak yang menggunakan Linux sebagai basisnya. Android dikembangkan oleh Google Inc dan merupakan open source sehingga siapa saja dapat mengembangkan aplikasi untuk Android. Software Development Kit SDK merupakan perangkat lunak yang diperlukan untuk membuat aplikasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Walaupun menggunakan Java, Android tidak menggunakan Java Virtual Machine JVM seperti aplikasi Java pada umumnya. Android mempunyai Virtual Machine sendiri yang disebut Dalvik Virtual Machine yang merupakan software stack. Dalam sub bab ini, kami akan membahas mengenai berbagai macam hal mengenai Android, serta tools apa saja yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang kami rancang ini. Universitas Sumatera Utara

2.1.1.1 Versi Android

Murya 2014:8 memaparkan penjelasan berbagai macam versi Android seperti di bawah ini : a. Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search pencarian suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Gambar 2. 1 Android 1.1 b. Android versi 1.5 Cupcake Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK Software Development Kit dengan versi 1.5 Cupcake. Terdapat beberapa pembaharuan untuk penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar Universitas Sumatera Utara yang dapat disesuaikan dengan sistem. Gambar 2. 2 Android Cupcake c. Android versi 1.6 Donut Donut versi 1.6 dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan indikator baterai dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. Gambar 2. 3 Android Donut d. Android versi 2.02.1 Eclair Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi Universitas Sumatera Utara 2.02.1 Eclair, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Agar dapat bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi yang berikutnya, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik killer apps aplikasi unggulan. Kompetisi ini berhadiah 25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka dalam sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. Gambar 2. 4 Android Eclair e. Android versi 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan Universitas Sumatera Utara umumnya terhadap versi – versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. Gambar 2. 5 Android Frozen Yogurt f. Android versi 2.3 Gingerbread Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 Gingerbread diluncurkan. Perubahan - perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka User Interface yang sudah didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru reverb,equalization, headphone virtualization, dan bass boost, dukungan kemampuan Near Field Communication NFC, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. Universitas Sumatera Utara Gambar 2. 6 Android Gingerbread g. Android versi 3.03.1 Honeycomb Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi processor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. Tablet pertama kali yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet tersebut bernama Eee Pad Transformer yang merupakan produk dari Asus yang masuk ke pasar Indonesia pada Mei 2011. Gambar 2. 7 Android Honeycomb Universitas Sumatera Utara h. Android versi 4.0 ICS: Ice Cream Sandwich Pada tanggal 19 Oktober 2011, diperkenalkannya Android versi 4.0 yang membawa fitur Honeycomb untuk smartphone, menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, kontak jaringan sosial terpadu, perangkat tambahan fotografi, pencarian email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Gambar 2. 8 Android Ice Cream Sandwich i. Android versi 4.1 Jelly Bean Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google IO membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Adapun penambahan fitur baru diantaranya yaitu meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Google Now yang juga menjadi bagian yang diperbarui pun tak ketinggalan. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu Universitas Sumatera Utara kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. Gambar 2. 9 Android Jelly Bean

2.1.1.2 Fitur Android

Berikut adalah fitur – fitur menurut Murya 2014:11 yang tersedia di Android : a. Kerangka aplikasi: memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia. b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler. c. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL. d. SQLite: untuk penyimpanan data. e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi tergantung piranti keras g. Kamera, Global Positioning System GPS, kompas, NFC dan accelerometer tergantung piranti keras. Universitas Sumatera Utara

2.1.1.3 Android SDK

Menurut Murya 2014:15, Android SDK Software Development Kit adalah tools API Application Programming Interfaces yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi pada platform Android, atau dapat dikatakan sebagai perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi pada Android. Sebagai platform Android aplikasi – netral, Android memberi Anda kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan HandphoneSmartphone.

2.1.1.4 ADT Android Development Tools

Android Development Tools ADT adalah plug-in yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberi kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse, ini akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project Android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen - komponen yang lainnya. Selain itu kita juga dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT kita juga dapat melakukan pembuatan package Android .apk yang digunakan untuk distribusi aplikasi Android yang kita rancang. Mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan ADT di Eclipse sangat mudah dan baik untuk memulai mengembangkan aplikasi Android. Semakin tinggi platform Android yang kita gunakan, maka penggunaan ADT dianjurkan untuk memakai versi yang lebih baru, karena munculnya platform baru diikuti oleh munculnya versi ADT yang terbaru. Universitas Sumatera Utara

2.1.1.5 AVD Android Virtual Device

AVD merupakan emulator yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi Android yang telah dirancang. AVD dapat dikonfigurasi agar dapat menjalankan berbagai macam versi Android yang telah diinstal. Dalam perancangan aplikasi ini, penulis menggunakan konfigurasi Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich. Murya 2014:25 juga memaparkan, Emulator sendiri merupakan sebuah perangkat lunak atau sistem yang berlaku seolah – olah seperti sistem sesungguhnya. Emulator mensimulasikan perangkat android yang sesungguhnya dan digunakan untuk menjalankan aplikasi atau program Android yang sedang dikembangkan. Dengan daya emulator ini, Anda bisa mencoba program yang sedang dikembangkan degan cepat dan tidak dibutuhkan perangkat Android sebenarnya.

2.1.2 Eclipse

Menurut Murya 2014:17 Eclipse adalah sebuah IDE Intergrated Development Environment yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat di jalankan di semua platform platform - independent. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan bersifat open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh user dengan komponen yang dinamakan plug-in. Eclipse Universitas Sumatera Utara yang penulis gunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah Eclipse Keppler.

2.1.3 JDK Java Development Kit

Menurut DeCoster 2012, Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsytems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Untuk membuat program Java dibutuhkan kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit JDK yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Sebelum memulai instalasi Android SDK, terlebih dahulu kita harus melakukan instalasi JDK di komputer. JDK yang kami gunakan untuk dapat mengompilasi aplikasi android yang kami rancang ini adalah Java SE Development Kit 7.

2.1.4 HTML

HTML Hypertext Markup Language merupakan suatu script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita melalui internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah untuk dimengerti dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh platform yang berlainan seperti Windows, Unix dan lainnya. Sampurna, 1996:6 HTML merupakan bahasa pemrograman fleksibel dimana kita bisa meletakkan script dari bahasa pemrograman lainnya, seperti JAVA, VB, C, dan lainnya. Hypertext dalam HTML berarti bahwa kita dapat menuju ke suatu tempat, misal website atau Universitas Sumatera Utara halaman homepage lain, dengan cara memilih suatu link yang biasanya digaris bawahi atau diwakili oleh suatu gambar. Selain link ke website atau homepage halaman lain, hypertext ini juga mengizinkan kita untuk menuju ke salah satu bagian dalam satu teks itu sendiri. HTML tidak berdiri sendiri, agar ia dapat bertugas dalam membangun halaman Web, ia harus ditulis dalam software atau aplikasi tertentu, yang dikenal sebagai HTML Editor. HTML Editor inilah yang ber tugas untuk “menerjemahkan” bahasa HTML menjadi halaman web yang siap dilihat oleh para surfer di seluruh dunia. Secara umum, ada dua jenis HTML Editor, yaitu text editor dan WYSIWYG editor. a. Text Editor Text Editor biasa digunakan oleh mereka yang sudah mahir dalam menggunakan bahasa HTML, karena melalui editor jenis ini anda dapat langsung menuliskan kode-kode HTML satu persatu, sesuai prosedur teknis yang berlaku. Untuk editor jenis ini, kita dapat menggunakan notepad. b. WYSIWYG Editor WYSIWYG Editor adalah solusi bagi mereka yang belum mahir dalam menggunakan bahasa HTML. Pada jenis aplikasi ini, kita dapat membangun halaman web dengan lebih mudah, karena apa yang terlihat di layar akan sama dengan hasil yang anda dapatkan. WYSIWYG adalah singkatan dari What You See Is What You Get . Untuk editor jenis ini , kita dapat menggunakan aplikasi Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, Outlook, FrontPage dan yang Universitas Sumatera Utara cukup popular Adobe Dreamweaver.

2.1.5 PHP

PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. Sidik, 2004, h:3 PHPF1 merupakan nama awal dari PHP Personal Home Page Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

2.1.6 Pengertian jQuery Mobile

Camden and Matthews 2012, p1 menjelaskan, jQuery Mobile merupakan User Interface framework yang menggunakan jQuery sebagai bagian utama untuk pemogramannya. Tidak seperti framework lainnya, jQuery Mobile fokus pada HTML Universitas Sumatera Utara dan CSS dengan cara merubahnya menjadi halaman yang mobile friendly dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi. Camden and Matthews 2012, p4 juga memaparkan, jQuery Mobile hanya fokus dalam User Interface sebuah aplikasi, bukan programming-nya, hal ini dibuat agar user merasakaan tampilan yang sama walaupun menggunakan mobile operating system yang berbeda. Untuk memperoleh tampilan yang sama pada setiap mobile operating system jQuery Mobile membuat CSS sendiri.

2.1.7 CSS

Shelly, et al 2010, p11 Cascading Style Sheets CSS Memungkinkan untuk menentukan style berbagai elemen halaman web. Style adalah aturan yang menentukan tampilan dari elemen halaman web. Style sheet adalah suatu seri aturan yang menetukan style untuk halaman web atau website secara keseluruhan. Dengan style sheet dapat mengubah tampilan dari halaman web dengan mengubah karakteristik-karakteristik seperti font family, font size, margin, spesifikasi link, dan juga elemen-elemen visual seperti warna dan border. CSS tidak digunakan untuk menambahkan konten ke dalam website. CSS hanya membuat konten menjadi lebih menarik.

2.1.8 Adobe Flash

Adobe Flash dahulu bernama Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan Universitas Sumatera Utara untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama Macromedia adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash. Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Universitas Sumatera Utara Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya

2.2 Teori Khusus

Teori khusus adalah teori –teori yang berhubungan dengan topi yang dibahas dalam tugas akhir ini.

2.2.1 Sistem

Menurut Jogianto 2005: Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan , membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan satu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi supaya tujuan pokok tersebut terlaksana , maka harus ada elemen yang mendukungnya. 2.2.2 Informasi Menurut Davis 1999, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan Universitas Sumatera Utara saat ini atau saat mendatang, Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, 2002. Shannon dan Weaver , dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefenisikan informasi Kroenke, 1992. Menurut mereka informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

2.2.3 Sistem Informasi

Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999 Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik, Abdul, Kadir Pengenalan Sistem Informasi hal:11.

2.2.4 Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimaannya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data sebagai berikut: Gambar 2.10 Siklus Informasi Input Data Proses Pengolahan Data Output Informasi Universitas Sumatera Utara Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan expanded data processing cycle dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu organization, storage dan distribution. Gambar 2.11 Siklus pengolahan data yang dikembangkan Adapun penjelasan dari setiap bagian dari diagram diatas adalah sebagai berikut : 1. Organization, Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan 2. Input, Tahap ini merupakan proses memasukkan data kedalam proses komputer lewat alat-input input device. 3. Processing, Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses processing device, yang ORGANIZATION INPUT PROCESSING OUTPUT DISTRIBUTION OUTPUT Universitas Sumatera Utara dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari storage. 4. Ouput, Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data kea lat output output device, yaitu berupa informasi. 5. Storage, Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar storage. Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. Pada gambar, tampak adanya 2 buah anak panah yang berlawanan arah, menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan di storage dan dapat diambil kembali untuk proses pengolahan data selanjutnya.

2.2.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD No. Gambar Nama Fungsi 1. Kesatuan Luar External entity Merupakan kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang Universitas Sumatera Utara akan memberikan input atau menerima 2. Proses Process Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output. 3. Aliran Data Data Flow Data mengalir melaui sistem dimulai dengan sebagian input dan diubah mnjadi output. 4. Penyimpanan Data Data Storage Data disimpan untuk keperluan berikutnya Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem ialah untuk mengidentifikasi berbagai bidang permasalahan yang dibutuhkan agar sekiranya di cari penyelesaiannya. Perencanaan sistem meliputi proses identifikasi subsistem – subsistem yang ada pada sistem informasi yang pengembangannya membutuhkan bantuan khusus. Analisis sistem dimulai setelah perencanaan sistem telah mengidentifikasi subsistem yang telah dikembangkan. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk memahami sistem dan permasalahan yang ada, memberikan gambaran informasi yang dibutuhkan, dan untuk menetapkan prioritas untuk kerja sistem berikutnya Salsabila, 2013:44.

3.2 Pemodelan Sistem