3
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4
1. Pengertian Peta
Selamat, kamu sekarang telah duduk di kelas 4. Pada waktu kelas 3 dulu, kamu tentu pernah menggambar wilayah
desakelurahan tempat tinggal kalian. Bahkan juga menggambar wilayah kecamatan dan kabupatenkota. Ada batas wilayah, jalan, sungai, dan
kantor pemerintahan. Mungkin juga ada gunung, danau, laut, dan sebagainya. Semua digambarkan pada kertas atau bidang datar, dengan
perbandingan ukuran atau skala tertentu. Gambar yang kalian buat tersebut dikenal dengan istilah peta.
Jadi peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang dibuat dengan perbandingan atau skala tertentu.
Bentuk peta bermacam-macam. Ada peta datar, peta timbul dan peta digital.
- Peta datar yaitu gambar permukaan buminya rata. Dibuat pada
sebuah bidang datar seperti kertas, kain, plastik, dan sebagainya. -
Peta timbul dibuat sesuai dengan kenampakan permukaan bumi aslinya. Peta ini menunjukkan tinggi rendah suatu wilayah.
- Peta digital dibuat dengan teknologi komputer. Gambarnya dapat
ditayangkan melalui monitor.
Gambar 1.1 Peta perjalanan digunakan sebagai petunjuk perjalanan.
Sumber
: w w
w .t
ahara.com
Peta
U
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4
4
Lembaga pembuat peta adalah jawatan Topografi. Sedangkan sumber data pembuatan peta dapat diperoleh dari Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal. Setiap kantor pemerintahan memiliki peta. Kantor DesaKelurahan
memiliki Peta DesaKelurahan. Kantor Kecamatan memiliki Peta Kecamatan. Kantor KabupatenKota memiliki Peta KabupatenKota.
Kantor Gubernur memiliki Peta Provinsi. Di samping itu juga memiliki Peta Negara yaitu Peta Indonesia. Di dalam peta terdapat berbagai
petunjuk dan informasi dari suatu wilayah.
2. Jenis Peta
Berdasarkan isi informasinya, jenis peta dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu peta umum dan peta tematik.
a. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh kenampakan permukaan bumi. Peta ini memuat berbagai informasi,
seperti kenampakan alam maupun kenampakan budaya. Kenampakan alam antara lain berupa gunung, sungai, danau, pulau, dan laut.
Kenampakan budaya, misalnya : batas wilayah, jalan raya, jalan kereta api, kota, bandar udara, pelabuhan, dan sebagainya.
Peta umum sering kita temui di sekolah-sekolah. Peta ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu peta dunia, peta orografi dan peta
topografi. 1
Peta Dunia menggambarkan bentuk dan letak wilayah negara- negara di dunia.
Contoh: Peta Dunia Kenegaraan
Gambar 1.2 Peta dunia kenegaraan
Di unduh dari : Bukupaket.com
5
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4
2 Peta Orografi menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan
bumi, bercorak umum dan berskala kecil. Contoh : Peta Kabupaten Klaten
Mari kita amati, kita tunjuk dan kita baca informasi yang terdapat pada peta Kabupaten Klaten di atas
Wilayah Kabupaten Klaten berbatasan langsung dengan: -
sebelah utara Kabupaten Boyolali, -
sebelah timur Kabupaten Sukoharjo, -
sebelah selatan Kabupaten Gunungkidul, dan -
sebelah barat Kabupaten Sleman. Kabupaten Klaten terdiri atas dua puluh enam 26 kecamatan. Ada
jalan kereta api yang membentang dari arah barat daya ke timur laut melewati wilayah kecamatan Prambanan, Jogonalan, Klaten Selatan,
Klaten Tengah, Kalikotes, Ceper, Delanggu, dan Wonosari. Dari seluruh kota kecamatan menuju Ibu kota Kabupaten Klaten dihubungkan jalan
raya.
3 Peta Topografi menggambarkan permukaan dan tinggi rendah bumi,
yang dilengkapi dengan kenampakan alam dan budaya.
Gambar 1.3 Peta Kabupaten Klaten Skala 1 : 550.000
Tulung Jatinom
Polanharjo Delanggu
Wonosari
Juwiring Pedan
Ceper Karangdowo
Trucuk Kalikotes
Bayat Cawas
Wedi Karanganom
Ngawen Karangnongko
Kebonarum Kemalang
Manisrenggo Prambanan
Gantiwarno Sembir
Kragilan Dengkeng
Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Kabup aten Sukoharjo, Jawa
Te ngah
Kabup aten Sleman,
Y ogyakart
a
Rel kereta api
Serut
Klaten Kota
Jogonalan
Sumber
: w w
w .wikipedia.go.id
U
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4
6
Contoh : Peta Provinsi Banten
Mari kita amati Peta Provinsi Banten di atas ini Selanjutnya kita baca informasi yang terdapat pada peta tersebut,
baik kenampakan alam maupun kenampakan budayanya. -
Wilayah Provinsi Banten berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Sunda di sebelah barat, Samudra Hindia di
sebelah selatan, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat di sebelah timur.
- Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang.
- Wilayah Provinsi Banten terdiri atas Kabupaten Rangkasbitung,
Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang.
- Sungai-sungai di Banten antara lain Ci Ujang, Ci Durian dan Ci
Sadane. -
Di Banten terdapat beberapa gunung, yaitu gunung Gede, gunung Karang, gunung Payung, gunung Pulasari, dan sebagainya.
- Propinsi Banten terdapat pelabuhan Merak dan banda udara
Soekarno-Hatta. -
Jalan kereta api melintasi kota Cilegon-Banten-Serang- Rangkasbitung-Pandeglang, dan seterusnya.
- Di sebelah barat kota Serang terdapat danau Rawa Dano.
- Beberapa pulau yang masuk wilayah provinsi Banten antara lain
pulau Panditan, pulau Deli, pulau Tinjil, pulau Peucang, pulau Sangiang, pulau Panjang, dan Pulau Tunda.
Gambar 1.4 Peta Provinsi Banten.
Laut Jawa
Jawa Barat
Samudra Hindia
Sumber
: w w
w .geocities.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
7
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4
Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa tanjung dan teluk. Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Sedangkan teluk adalah
laut yang menjorok ke daratan.
b. Peta Tematik
Peta Tematik adalah peta yang menunjukkan tema tertentu. Peta ini memuat jenis informasi tertentu atau khusus, sehingga sering disebut
Peta Khusus. Contoh: Peta Peninggalan Bersejarah, Peta Pertambangan, Peta Pariwisata, Peta Suhu Udara dan Curah Hujan,
Peta Arah Angin, Peta Fauna, dan sebagainya.
Peta Tematik biasanya digunakan oleh pihak tertentu saja. Misalnya Dinas Purbakala atau sejenisnya membuat Peta peninggalan Bersejarah,
untuk memberi informasi tentang peninggalan bersejarah yang dapat dituju oleh para peneliti atau wisatawan budaya.
Gambar 1.5 Peta peninggalan Bersejarah Provinsi Jawa Tengah.
Sumber
: atlas persada dan dunia
Berdasarkan peta tersebut dapat diketahui bahwa provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai peninggalan bersejarah, antara lain candi,
masjid agung, gereja tua, istana raja, dan monumen-monumen. Candi terletak di Magelang, Masjid Agung di Demak, Gereja Tua di
Salatiga, Istana Raja di Surakarta, Monumen terdapat di Semarang, Tegal dan Purbalingga.
Selain tersebut di atas, jenis peta dapat dikelompokkan berdasarkan skala peta. Jenis peta berdasarkan skalanya ada lima macam, yaitu:
a. Peta Kadaster, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 5.000 ke
bawah. b.
Peta skala besar, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000.
c. Peta skala sedang menengah, yaitu peta yang menggunakan skala
1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4
8
d. Peta skala kecil, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 500.000
sampai 1 : 1.000.000. e.
Peta geografi, yaitu peta yang menggunakan skala 1 : 1.000.000 lebih.
Peta memiliki komponen-komponen yang harus dipahami oleh para pembaca peta. Komponen peta antara lain, sebagai berikut.
1. Judul
Judul peta biasanya ditulis pada bagian atas peta. Judul peta menunjukkan isi peta. Misalnya peta Kabupaten Klaten, berisi informasi
geografis Klaten. Peta Provinsi Banten berisi informasi geografis Banten. Peta peninggalan bersejarah berisi informasi peninggalan bersejarah di
suatu tempat.
2. Skala