Membaca Teks Profil Tokoh

132 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs Latihan 1. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata ganti berikut ini a. mereka b. beliau c. engkau d. aku e. kalian 2. Gunakan kata-kata berikut dalam kalimat sebagai sapaan a. paman b. adik c. saudara d. dokter e. kakek 3. Gunakan kata-kata berikut ini dalam kalimat sebagai istilah kekeluargaan a. paman b. kakek c. adik d. kakak e. tante

C. Membaca Buku Biografi Tokoh

Setelah mengikuti pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat: z menyarikan riwayat hidup tokoh, z menyimpulkan keistimewaan tokoh, z mencatat hal-hal yang bermanfaat bagi siswa, z mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani.

1. Membaca Teks Profil Tokoh

Buku biografi atau otobiografi tokoh termasuk di dalamnya profil tokoh pada saat ini sangat banyak. Sebagian di antaranya termasuk buku yang sangat laris. Itu berarti kegiatan membaca buku biografiotobiografi menjadi hal yang sangat penting. Di sisi lain, paparan tentang profil tokoh juga sering dijumpai, baik di koran, tabloid, majalah, maupun buku. Itu juga Di unduh dari : Bukupaket.com 133 Komunikasi mengindikasikan pentingnya membaca teks profil tokoh. Persoalannya adalah apakah pada saat membaca buku tersebut kita telah membaca dengan benar. Benar atau tidaknya kita membaca biografi atau profil tokoh sangat bergantung pada tujuan kita membacanya. Secara garis besar, ada beberapa tujuan membaca otobiografi atau profil tokoh, antara lain: a. untuk mencari hal-hal yang menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh b. mencari hal yang dapat dicontoh untuk kehidupan sendiri c. mengumpulkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh d. mencari keistimewaan tokoh e. mencari inti sari riwayat tokoh. Di samping itu, tentu saja ada pembaca yang membaca biografi sekadar mengisi waktu luang saja. Sebelum membaca teks profil tokoh Bacharuddin Jusuf Habibie, diskusikan istilah-istilah berikut ini a. Memahami Istilah di Perguruan Tinggi Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5 orang. Diskusikan dalam kelompokmu hal-hal berikut ini 1 Perguruan Tinggi apa yang ada di kotamu atau terdekat dengan tempat tinggalmu? 2 Apakah fakultas itu? 3 Apakah jurusan itu? 4 Apa beda jurusan dan fakultas? 5 Fakultas apa yang kamu ketahui? 6 Apa gelar yang dapat diperoleh dari belajar di perguruan tinggi? 7 Gelar apakah magister itu? 8 Gelar apakah doktor itu? 9 Gelar apakah profesor itu? 10 Apa kepanjangan gelar berikut ini dan di manakah untuk mendapatkan gelar itu? a. S.Pd. b. Sp.Og. c. S.P. d. S.S. Di unduh dari : Bukupaket.com 134 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs e. S.H. f. S.E. g. S.H. h. M.Si. i. dr. j. Dr. b. Membaca Profil Tokoh Bacalah profil tokoh di bawah ini dengan cermat Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare- Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Di unduh dari : Bukupaket.com 135 Komunikasi Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, prestasi beliau mulai tampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya. Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk Univer- sitas Indonesia di Bandung Sekarang ITB. Beliau mendapat gelar Di- ploma dari Technische Hochschule, Jerman, tahun 1960, yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama pada tahun 1965. Habibie menikah pada tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, beliau menjadi Profesor kehormatan Guru Besar pada Institut Teknologi Bandung. Banyak langkah Habibie dikagumi, penuh kontroversi, namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari habitat-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, kemudian 10 tahun beliau kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat summa cum laude. Lalu, beliau bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia. Di Indonesia, selama 20 tahun Habibie menjabat Menteri Negara RistekKepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat referendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah untuk bermukim ke Jerman. Dari Berbagai Sumber Sumber: Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia Di unduh dari : Bukupaket.com 136 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

2. Menyarikan Riwayat Hidup Tokoh