Bunyi: Pilihan kata Unsur-Unsur Puisi

52 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs Sering seorang penulis puisi pemula mengalami kebingungan dalam memulai menulis puisi. Dari mana kita harus memulai menulis puisi? Tentu saja dari bahan. Bahan puisi adalah realitas kehidupan dan pengalaman kamu sehari-hari. kamu bisa menulis puisi dari pengalaman-pengalaman itu.

2. Unsur-Unsur Puisi

Bahasa puisi berbeda dengan bahasa prosa atau karangan pada umumnya. Ada beberapa unsur yang terdapat dalam puisi. Unsur-unsur tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Bunyi:

1 Asonansi aliterasi Asonansi adalah persamaan bunyi vokal pada setiap akhir kata. Contoh : menemu udara dari lembah utara Aliterasi adalah persamaan konsonan pada setiap akhir kata. Contoh : Berkata benar itu ibadah karena lidah punya Allah 2 Rima awal akhir adalah persamaan bunyi atau persajakan di awal atau di akhir kata. Contoh : Rima awal : memulai, memulas Rima akhir : inilah, marilah 3 Persajakan horizontal vertikal Persajakan horizontal adalah persamaan bunyi dalam satu larik atau satu baris. Persajakan vertikal adalah persamaan bunyi dalam larik atau baris yang berbeda.

b. Pilihan kata

1 Pengimajian adalah pencitraan untuk mengkonkretkan gambaran ide, gagasan, dan pikiran melalui penginderaan. 2 Kata konkret adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan lukisan keadaan atau suasana batin dengan maksud membangkitkan imaji pembaca. a pembaitan bait-bait, adalah menyusun larik-larik dalam bait- bait sesuai dengan makna yang dikandung setiap bait. b pelarikan larik-larik adalah menyusun kata-kata dalam larik- larik. c tipografi adalah bahasa puisi yang ditulis dalam bentuk-bentuk bait atau bentuk-bentuk lain yang unik yang membedakan antara bentuk puisi dengan bentuk karya sastra yang lain. Di unduh dari : Bukupaket.com 53 Kedisiplinan d Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut atau dampak psikologis pembaca yang muncul setelah membaca puisi, misalnya perasaan haru, sedih, bahagia, bersemangat, dan lain-lain. e Nada adalah sikap penyair kepada pembacanya, misalnya menggurui, menasihati, mengejek, atau menyindir. f Makna adalah maksud keseluruhan puisi yang dibangun oleh kata-kata, larik-larik, dan bait-bait. Tugas 1. Di bawah bimbingan guru, keluarlah dari ruang kelasmu. 2. Amatilah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan sekolahmu, atau imajinasikan pikiranmu menerawang jauh untuk mendapatkan inspirasi. 3. Kemudian mulailah menulis puisi dengan memperhatikan unsur-unsur puisi tersebut di atas 1. Dengarkan dongeng yang akan dibacakan oleh BapakIbu guru Teks dongeng dapat diambil pada lampiran buku ini Setelah kamu dengarkan dongeng yang diperdengarkan, kerjakan soal-soal berikut: a. Sebutkan para pelaku yang terdapat dalam dongeng tersebut. b. Jelaskan bagaimana watak para pelakunya c. Apakah tema dongeng tersebut? d. Sebutkan pesan moral yang terkandung di dalamnya e. Apakah yang menarik menurut pendapatmu? Jelaskan disertai dengan alasan yang logis Uji Kompetensi Di unduh dari : Bukupaket.com 54 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs 2. Ceritakan pengalaman paling lucu yang pernah kamu alami. Agar cerita yang kamu sampaikan runtut, tulislah terlebih dahulu kerangka cerita. Kemudian kembangkan kerangka itu menjadi karangan berbentuk prosa yang utuh dan siap untuk kamu ceritakan 3. Tulislah puisi yang berisi tentang keindahan alam nusantara hasil gagasan dan idemu sendiri dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik. Di unduh dari : Bukupaket.com Keledai yang Malas Di unduh dari : Bukupaket.com 56 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

A. Menyimak Dongeng