Tujuan Program Usulan Kegiatan Rekoleksi

yaitu tempat dan waktu. Kita bisa mengalami sendiri informasi mengalir begitu cepat dan mudah kita dapatkan. Arus perkembangan media digital bukan hal yang asing lagi bagi kaum remaja. Hal ini menimbulkan dampak negatif dan positif. Dampak positif mungkin mampu dimanfaatkan baik bagi setiap pemakai dan menjadi suatu keunggulan bagi teknologi, namun dampak negatif menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi orang tua terutama yang memiliki anak remaja. Dampak negatif ini mampu menjadi hal yang buruk bagi perkembangan remaja terutama perkembangan iman Paus Yohanes Paulus II mengingatkan kita bahwa internet adalah kemampuan untuk menyediakan infromasi dalam sekejap. Tetapi saat ini orang-orang hanya mementingkan kecepatan dan tidak memperdulian nilai yang terkandung di dalamnya. Paus Fransiskus juga menyampaikan pesan dalam hari komunikasi sedunia ke- 49 “Letakkan Smartphone dan Mulailah Berbaur”, pesan Paus ini menyiratkan bahwa saat ini kita memiliki tantangan yang besar bahwa harus belajar kembali bagaimana caranya untuk berbicara satu sama lain. Media komunikasi ini merupakan bagian penting dari kehidupan generasi muda dan bisa menjadi bantuan sekaligus hambatan untuk berkomunikasi. Dengan adanya smartphone ini menjadi manusia malas untuk bertegur sapa dan bertemu secara langsung dengan alsan tidak memeiliki waktu luang sehingga persaudaraan menjadi renggang maka paus berpesan untuk meletakkan ponsel dan mulai berbicara dengan yang lain. Maka dengan demikian sesi ini mengajak peserta untuk menemukan pengalaman yang mereka alami mengenai kemajuan teknologi dan menemukan apakah kemajuan teknologi tersebut telah digunakan secara bijak dan benar serta sebagai sarana hidup beriman remaja. 3 Materi a. Video “Si Otang dan Teknologi” b. Pengalaman Peserta 4 Metode a. Menonton video b. Sharing pengalaman c. Informasi d. Tanya jawab 5 Sarana a. Mic b. Viewer c. LCD d. Laptop e. Wireless 6 Proses pendampingan a. Pengantar “Teman-teman yang terkasih setelah kita saling berkenalan dan telah mengetahui maksud diadakannya rekoleksi ini sekarang kita akan bersama-sama melanjutkan rekoleksi ini dengan sesi yang dinamakan discovery yang artinya kita bersama-sama mengapresiasi yang ada dalam diri kita apa yang menghidupkan dan menggerakan dari pengalaman kita selama ini ”.  Pendamping memutarkan video “Si Otong dan Teknologi”  Setelah menyaksikan video, pendamping memberikan pertanyaan a Video menggambarkan situasi seperti apa? b Menurut anda video tersebut lebih menunjukkan dampak negatif atau positif? c Inspirasi apa yang di dapat melalui video tersebut? d Tuliskan pengalaman yang positif serta menghidupkan selama anda menggunakan handphone selama ini? e Selama ini apakah anda sudah menggunakan handphone dalam hidup beriman anda? b. Uraian materi  Pendamping mengajak peserta untuk berkumpul dalam kelompok selanjutnya mempersilahkan peserta untuk mensharingkan pengalaman yang telah ditemukan  Pendamping mengajak peserta untuk pleno hasil sharing dalam kelompok kecil  Pendamping memberikan apresiasi dari jawaban tiap kelompok dan memberikan penegasan sebagai berikut: “Kemajuan jaman saat ini telah banyak memberikan kontribusi bagi tiap orang yang menggunakannya. Banyak dampak positif dan negatif yang kita rasakan selama ini, hanya saja pada kesempatan ini kita lebih memfokuskan diri pada dampak positif yang kita terima. Hal-hal positif itu mampu memberikan kita daya untuk lebih memperbaiki diri dalam memanfaatkan teknologi handphone tersebut, maka melalui sharing tadi kita telah bersama menemukan bahwa handphone belum menjadi satu sarana dalam hidup beriman kita, maka selanjutnya kita bersama-sama membangun mimpi demi terwujudnya penggunaan handphone dalam hidup beriman kita bersama, penegasan menyesuaikan jawaban peserta dalam sharing ”.

3. SATUAN PENDAMPINGAN SESI II

1 Identitas a. Judul pertemuan : Dream b. Tujuan Pertemuan : Peserta bersama pendamping membayangkan dan membuat mimpi atau cita-cita berdasarkan pengalaman menggunakan handphone dan selanjutnya handphone dapat digunakan dalam hidup beriman secara pribadi maupun kelompok. c. Peserta : Remaja di Wilayah Ngabang Kota Paroki Slaib Suci Ngabang d. Tempat : Gedung Serba Guna Paroki Salib Suci Ngabang e. HariTanggal : Sabtu, 24 Juni 2017 f. Waktu : 19.00- 20.30 WIB 2 Pemikiran Dasar Mimpi dan cita-cita adalah suatu hal yang perlu dimiliki tiap orang demi terciptanya suatu perubahan yang baik. Sama halnya dengan Gereja yang memimpikan bahwa dalam kemajuan zaman ini bukan menjadi penghalang bagi anggotanya untuk terus mengalami perubahan hidup kearah yang benar dan mengharapkan tiap anggotanya semakin dekat dan semakin mengenal Yesus yang diimani. Kemajuan zaman saat ini diharapkan Gereja lebih sebagai peluang bagi umatnya untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri dari Yesus dan sesama. Kemajuan teknologi saat ini telah menyuguhkan berbagai alat yang dapat digunakan dalam hidup beriman, salah satunya adalah handphone. Handphone telah banyak menyajikan berbagai macam aplikasi berbau rohani yang dapat diinstal sebagai sarana mengembangkan hidup beriman. Mungkin saja tiap orang sudah ada yang menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, tetapi belum ada yang mengoptimalkan dalam penggunaannya. Bukan hanya itu saja diinternet pun kita bisa mengunjungi website yang berbau rohani seperti www.katolisitas.org , www.sesawi.net , www.sarapanpagi.org dan masih banyak lagi website yang memberikan informasi seputar iman katolik. Dengan demikian melalui materi ini diharapakan peserta mampu membuat sebuah mimpi atau cita-cita yang menjadi penggerak bagi diri sendiri atau pun kelompok agar memanfaatkan handphone dalam hidup beriman.