Aplikasi Diagnosis Analisis unjuk kerja sumber daya hardware Smartphone Android pada wifi tethering berdasarkan operating system.

50 CPU Frekuensi pada aplikasi diagnosis. Gambar 2.9 Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa CPU frequencies pada smartphone android dibagi menjadi 2, yaitu minimal frekuensi dan maksimal frekuensi. Kebanyakan smartphone android minimal frekuensinya kurang lebih adalah setengah dari clock kecepatan prosesor yang dimiliki smartphone tersebut sedangkan maksimal frekuensinya merupakan clock kecepatan prosesor smartphone tersebut. Smartphone yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah IMO S80 dengan kecepatan prosesor 1.7 GHz. Dapat dilihat pada aplikasi diagnosis, minimal frekuensinya adalah 905 MHz dan maksimal frekuensinya adalah 1750 MHz. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Cara untuk menghitung average frekuensi CPU pada aplikasi diagnosis ini adalah : Average freq CPU = max freq total CPU usage Keterangan : Max freq disini merupakan kecepatan clock prosesor yang dipakai saat proses copy sharing berlangsung. Saat melakukan proses copy dan sharing, prosesor smartphone akan menggunakan kecepatan prosesor maksimal. Prosesor akan kembali ke min freq jika smartphone sudah dalam kondisi sleep atau aplikasi- aplikasi tidak berjalan idle. Pada gambar 2.9 dapat kita hitung average observed frequencies Max freq = 1750 MHz Total cpu usage = 30 Average freq = Max freq Total cpu usage = 1750 MHz 30 = 1750 MHz 30 : 100 = 52500 MHz : 100 = 525 MHz Average observered CPU frequencies yang ditunjukan pada gambar 2.9 adalah 524 MHz. Dikarenakan angka ini mendekati 525 MHz, maka dapat dipastikan bahwa cara menghitung average observered CPU frequencies adalah dengan cara di atas. 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Perancangan Topologi

Topologi yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan konsep TetheringPortable Wi-Fi yang dapat menjadikan Smartphone Android sebagai Wi-Fi atau Gateway untuk memanfaatkan koneksi internet dan digunakan oleh komputer PC. Gambar 3.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 Gambar 3.2

3.2 Penjelasan Topologi

- User yang digunakan disini adalah komputer PC yang menggunakan wireless adapter sehingga dapat terhubung dengan jaringan WLAN. User tersebut terhubung dengan Smartphone Android dengan menggunakan Wi-Fi atau wireless LAN. - Smartphone Android yang digunakan disini memiliki fitur Wi-Fi Tethering dan dijadikan sebagai hotspot Wi-Fi portabel untuk melakukan sharing dan copy dari user-user tersebut. - Proses copy dan sharing dilakukan dengan cara berikut : Client dimulai dari 2 client hingga client maksimal yang dapat melakukan proses copy dan sharing pada tethering PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI