Analisa Perbandingan Grafik Analisis unjuk kerja sumber daya hardware Smartphone Android pada wifi tethering berdasarkan operating system.

65 operating system yang lain. Hal ini dikarenakan program aplikasi-aplikasi pada operating system Android 4.2.1 lebih banyak dibandingkan dengan program aplikasi-aplikasi pada operating system yang lainnya. Hal lain yang menyebabkan waktunya lebih lama, karena ROM Android 4.2.1 tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang digunakan. RAM minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB, sedangkan smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM sebesar 1 GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja smartphone yang menggunakan operating system android 4.2.1 lebih berat dibandingkan yang lainnya. Sehingga saat penguji melakukan percobaan copy dan sharing data, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan tersebut menjadi lebih lama karena di saat yang sama aplikasi bawaan dari ROM Android 4.2.1 masih berjalan. Dapat dilihat pada grafik di atas, pada setiap ROM yang digunakan grafik terus naik atau meningkat. Setiap client bertambah, waktu yang diperlukan untuk proses copy sharing data juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan setiap jumlah client bertambah, maka jalur traffic untuk paket data pun akan semakin sibuk. Jalur yang dipakai untuk satu client atau lebih besarnya sama, tetapi data yang lewat saat hanya satu client yang mengakses dengan dua client yang mengakses berbeda. Semakin banyak client yang mengakses, maka data yang lewat juga akan semakin besar sehingga waktu yang diperlukan untuk mengakses data juga akan meningkat. 66 4.3.2 Grafik Transfer Rate Grafik 4.3.2 Grafik di atas merupakan grafik perbandingan transfer rate setiap operating system android. Garis biru menunjukan grafik transfer rate dari Android Jelly Bean 4.1.1, garis merah menunjukan grafik transfer ratedari Android Jelly Bean 4.1.2, sedangkan garis hijau menunjukan grafik transfer rate dari Android Jelly Bean 4.2.1. Data grafik transfer rate diambil dengan cara membagi jumlah data pada setiap client yaitu 100.000 kb dengan rata-rata waktu copy setiap client yang didapat dari hasil pengujian waktu. Transfer rate berbanding terbalik dengan waktu dan berbanding lurus dengan throughput. Semakin kecil jumlah transfer rate, 2 Komputer Client 3 Komputer Client 4 Komputer Client 5 Komputer Client Android 4.1.1 2,294 2,249 2,191 2,101 Android 4.1.2 2,260 2,166 2,075 1,987 Android 4.2.1 2,116 2,059 1,971 1,879 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 T ra n sf e r R a te m b s Grafik Transfer Rate 67 maka semakin lama waktu yang diperlukan. Semakin kecil jumlah transfer rate, semakin kecil juga jumlah throughput yang didapat. Transfer rate sangat berkaitan dengan waktu, karena datanya didapat berdasarkan waktu yang diperoleh saat pengambilan data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 2 Komputer Client 3 Komputer Client 4 Komputer Client 5 Komputer Client Android 4.1.1 73,25 83,65 87,26 99,57 Android 4.1.2 95,50 98,09 102,60 109,20 Android 4.2.1 106 117 126 135 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 95,00 100,00 105,00 110,00 115,00 120,00 125,00 130,00 135,00 140,00 R A M M B Grafik RAM 4.3.3 Grafik RAM Grafik 4.3.3 Grafik di atas diambil berdasarkan rata-rata RAM setiap komputer pada 10 percobaan yang sudah dilakukan. Dapat dilihat pada grafik RAM yang didapat bahwa ROM Android 4.2.1 memakan RAM yang paling banyak dibandingkan ROM yang lainnya.Hal ini disebabkan karena ROM Android 4.2.1 tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang digunakan. RAM minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB, sedangkan smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM sebesar 1 GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja penggunaan RAM akan sangat besar dan meningkat. Untuk ROM Android PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 4.1.2 menggunakan RAM lebih besar daripada ROM Android 4.1.1 karena aplikasi bawaan untuk ROM Android 4.1.2 lebih banyak dibandingkan dengan ROM Android 4.1,1. Aplikasi-aplikasi tersebut bersifat idle. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak berjalan tapi tetap saja memakan RAM. Dapat dilihat pada grafik di atas, pada setiap ROM yang digunakan grafik terus naik atau meningkat. Setiap client bertambah, jumlah RAM yang dipakai juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan setiap jumlah client bertambah, maka jalur traffic untuk paket data pun akan semakin sibuk. Jalur yang dipakai untuk satu client atau lebih besarnya sama, tetapi data yang lewat saat hanya satu client yang mengakses dengan dua client yang mengakses berbeda. Semakin banyak client yang mengakses, maka data yang lewat juga akan semakin besar sehingga RAM yang digunakan juga akan semakin besar. 70 2 Komputer Client 3 Komputer Client 4 Komputer Client 5 Komputer Client Android 4.1.1 507,70 514,70 525,20 536,60 Android 4.1.2 506,30 511,20 515,70 521,40 Android 4.2.1 615 622 629 635 500,00 510,00 520,00 530,00 540,00 550,00 560,00 570,00 580,00 590,00 600,00 610,00 620,00 630,00 640,00 650,00 C P U M H z Grafik CPU 4.3.4 Grafik CPU Grafik 4.3.4 Grafik di atas diambil berdasarkan rata-rata CPU setiap komputer pada 10 percobaan yang sudah dilakukan. Dapat dilihat pada grafik CPU yang didapat bahwa ROM Android 4.2.1 memakan CPU yang paling banyak dibandingkan ROM yang lainnya.Hal ini disebabkan karena ROM Android 4.2.1 tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang digunakan. RAM minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB, sedangkan smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM sebesar 1 GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja penggunaan CPU akan sangat besar dan meningkat. Untuk ROM Android 4.1.2 menggunakan CPU yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan, 71 penggunaan RAM pada ROM Android 4.1.2 lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan RAM pada ROM Android 4.1.1. Saat penggunaan RAM semakin tinggi, maka CPU dapat bekerja lebih ringan. Hal ini dikarenakan ROM Android 4.2.1 lebih hemat CPU dibandingkan dengan ROM 4.1.1. Operating system untuk ROM 4.1.1 lebih hemat di penggunaan RAM. Frekuensi kecepatan CPU pada smartphone android dibagi menjadi 2, yaitu minimal frekuensi dan maksimal frekuensi. Kebanyakan smartphone android minimal frekuensinya kurang lebih adalah setengah dari clock kecepatan prosesor yang dimiliki smartphone tersebut sedangkan maksimal frekuensinya merupakan clock kecepatan prosesor smartphone tersebut. Smartphone yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah IMO S80 dengan kecepatan prosesor 1.7 GHz. Untuk perhitungan kecepatan frekuensi rata-rata CPU dapat dilihat pada BAB II di bagian Aplikasi diagnosis. 72 4.3.5 Grafik Daya Pemakaian Baterai Grafik 4.3.5 Grafik di atas diambil berdasarkan penurunan presentase baterai saat melakukan copy dan sharing. Sebelum penulis melakukan percobaan, smartphone android dicharge hingga daya baterai penuh 100. Lalu dilakukan percobaan tethering copy dan sharing untuk masing-masing ROM dengan jumlah komputer client yang melakukan copy dan sharing berbeda-beda. Dari 2 komputer hingga maksimal 5 komputer. Penulis melakukan 10 kali percobaan untuk setiap masing-masing jumlah komputer. Setelah setiap percobaan itu selesai, daya baterai yang tertera dicatat, lalu dirata-rata dari 10 percobaan tersebut. Pengelompokan didasarkan pada jumlah komputer client yang melakukan copy dan sharing pada setiap ROM samrtphone android. Hasil dari percobaan yang dilakukan oleh penulis dapat dilihat pada grafik di atas. Daya konsumsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 baterai paling besar yang digunakan untuk melakukan percobaan adalah daya baterai pada ROM jelly bean 4.2.1. Untuk ROM Android 4.1.1 menggunakan daya baterai paling sedikit dan untuk ROM Android 4.1.2 hampir sama dengan ROM Android 4.1.1. ROM Android 4.1.1 menggunakan daya baterai sedikit lebih besar dibandingkan dengan ROM Android 4.1.1, hanya berbeda sekitar 1 persen untuk setiap percobaannya. Hal ini disebabkan karena ROM Android 4.2.1 tidak cocok dengan spesifikasi smartphone android yang digunakan. RAM minimal untuk menggunakan ROM ini adalah 2 GB, sedangkan smartphone android yang digunakan hanya mempunyai RAM sebesar 1 GB. Sehingga walaupun ROM dapat diinstal, kinerja penggunaan RAM akan sangat besar dan meningkat. Karena memakan RAM yang cukup banyak, maka penggunaan daya baterai akan semakin besar. Untuk ROM Android 4.1.2 menggunakan daya baterailebih besar daripada ROM Android 4.1.1 karena aplikasi bawaan untuk ROM Android 4.1.2 lebih banyak dibandingkan dengan ROM Android 4.1,1. Aplikasi-aplikasi tersebut bersifat idle. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak berjalan tapi tetap saja memakan RAM. Karena memakan RAM yang lebih besar, maka daya penggunaan baterai pun semakin besar. Dapat dilihat juga pada grafik di atas bahwa setiap client bertambah, maka daya baterai pun menurun. Hal ini dikarenakan, semakin banyak client yang terhubung maka kinerja Smartphone Android akan semakin berat. Penggunaan RAM, CPU, dan temperature pada Smartphone Android pun meningkat sehingga memakan daya baterai yang lebih besar. 74 BAB V Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian dan analisa pengujian dari Smartphone Android menggunakan ROM Android 4.1.1, ROM Android 4.1.2, ROM Android 4.2.1 dapat disimpulkan bahwa : 1. Jumlah perangkat komputer maksimal yang dapat terakses dengan Smartphone Wi-Fi Tethering dan melakukan percobaan sharing dan copy, sebanyak 5 perangkat. Dimana semakin banyak perangkat komputer yang terakses dengan Wi-Fi Tethering, maka kinerja Smartphone Android sebagai server semakin berat. 2. Waktu untuk mentransfer data pada komputer melalui Smartphone Android berbanding lurus dengan jumlah komputer client yang melakukan transfer data, yaitu semakin banyak perangkat komputer yang melakukan transfer data maka waktu yang diperlukan semakin besar. Transfer rate berbanding terbalik dengan waktu untuk mentransfer data, yaitu semakin besar waktu yang diperlukan untuk melakukan transfer data maka transfer rate yang didapat akan semakin kecil. 3. Dari hasil percobaan yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa untuk Wi-fi tethering, operating system yang baik untuk dipakai adalah operating system yang sesuai dengan spesifikasi Smartphone 75 Android yang digunakan. Jika operating system yang digunakan membutuhkan spesifikasi smartphone yang lebih, maka Smartphone android tidak dapat berjalan dengan optimal. Aplikasi juga mempengaruhi kinerja Wi-fi tethering. Semakin banyak aplikasi yang ada baik itu yang sedang berjalan maupun yang bersifat idle , maka semakin berat juga kinerja RAM pada Smartphone Android, sehingga mempengaruhi waktu saat melakukan proses sharing dan copy. Dalam penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa ROM yang terbaik dalam melakukan Wi-fi tethering pada Smartphone Android yang digunakan adalah ROM Android Jelly Bean 4.1.1.

5.2 Saran

1. Menggunakan tethering pada smartphone android untuk mengamati dan menganalisa pemakaian internet pada client, misalnya untuk proses download atau kecepatan akses internet. 2. Menggunakan tethering pada smartphone android terhadap client yang mempunyai sistem operasi selain windows. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI