Android Analisis unjuk kerja sumber daya hardware Smartphone Android pada wifi tethering berdasarkan operating system.

12 Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Menurut Safaat 2011, h.2, Android merupakan platform mobile yang memiliki tiga hal sebagai berikut: 1. Lengkap complete platform, karena Andoid menyediakan banyak tools dalam membangun perangkat lunak dan memiliki peluang untuk mengembangkan aplikasi. 2. Terbuka open source platform, karena pengembang secara bebas dapat mengembangkan aplikasi dan platform Android yang disediakan melalui lisensi open source. 3. Free free platform, karena Android merupakan platform yang bebas untuk dikembangkan dan tidak ada royalty untuk pengembangan pada platform tersebut. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam piranti bergerak.Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. 2.2.2 Sejarah Android dan Operating System Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc. dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Android, Inc. didirikan di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin pendiri Danger, Rich Miner pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears mantan VP T-Mobile, dan Chris White kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya. Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile iPhone Apple belum dirilis pada saat itu. Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya 10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan. Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa 14 diperbarui.Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi. Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006.BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler.Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google.Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan.Pada bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler. Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance OHA didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini 15 telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google.Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS. Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya.Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.Versi terbaru adalah 4.4 KitKat, yang dirilis pada 31 Oktober 2013. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar.Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache.Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat 16 perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi.Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi apps yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71 pengembang aplikasi seluler. Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain. Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64 pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda 17 dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten perang telepon pintar antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play. Pada tanggal 3 September 2013, 1 miliar perangkat Android telah diaktifkan. 2.2.3 Arsitektur Android Sistem Operasi Android memiliki komponen sebagai berikut: 1. Aplikasi Android berisi sekumpulan aplikasi utama seperti : email client, program Short Message Service SMS, kalender, peta, browser, daftar kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 2. Kerangka kerja aplikasi Kerangka kerja aplikasi yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman java merupakan peralatan yang digunakan oleh semua aplikasi, baik alikasi dari ponsel seperti daftar kontak, dan kotak SMS, maupun aplikasi yang ditulis oleh Google ataupun pengembang android. Android menawarkan para pengembang kemampuan untuk membangun aplikasi yang inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses lokal informasi, menjalankan background service, mengatur alarm, menambahkan peringatan ke status bar, dan masih banyak lagi. Pengembang memiliki akses yang penuh ke dalam kerangka kerja API yang sama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 yang digunakan oleh aplikasi utama. Pada dasarnya kerangka kerja aplikasi memiliki beberapa komponen sebagai berikut: 1. Activity Manager Mengatur siklus dari aplikasi dan menyediakan navigasi backstack untuk aplikasi yang berjalan pada proses yang berbeda. Package Manager Untuk melacak aplikasi yang di-instal pada perangkat : a. Windows Manager Merupakan abstraksi dari bahasa pemrograman Java pada bagian atas dari level service pada level yang lebih rendah yang disediakan oleh Surface Manager. b. Telephony Manager Berisi sekumpulan API yang diperlukan untuk memanggil aplikasi c. Content Manager Digunakan untuk memungkinkan aplikasi mengakses data dari aplikasi lainseperti contacts atau untuk membagikan data mereka sendiri. d. Resource Manager Digunakan untuk mengakses sumber daya yang bersifat bukan code seperti string lokal, bitmap, deskripsi dari layout file dan bagian eksternal lain dari aplikasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 e. View System Digunakan untuk mengambil sekumpulan button, list, grid, dan text box yang digunakan di dalam antarmuka pengguna. f. Notification Manager Digunakan untuk tampilan peringatan dan fungsi-fungsi lain. 3. Libraries Android memiliki sekumpulan library CC++ yang digunakan oleh berbagai komponen dalam sistem Android.Kemampuan-kemampuan ini dilihat oleh para pengembang melalui kerangka kerja aplikasi. Beberapa dari library utama dijelaskan sebagai berikut : a. System C Library Merupakan implementasi turunan dari standar system library Clibc yang diatur untuk peralatan berbasis embedded Linux. b. Media Libraries Disediakan oleh packet video yang memberikan library untuk memutar ulang dan menyimpan format usara dan video, serta static image file seperti MPEG4, MP3, AACX, AMR, JPG, dan PNG. c. Surface Manager Mengatur akses ke dalam subsustem tampilan dan susunan grafis layer 2D dan 3D secara mulus dari beberapa aplikasi dan menyusun permukaan gambar berada pada layar ponsel. 20 d. LibWebCore Merupakan web browser modem yang menjadi kekuatan bagi browser Android dan sebuah embeddedble web view. e. Scalable Graphics LibrarySGL Scalable Graphics Library mendasari mesin grafis 2D dan bekerja bersama- sama dengan lapisan pada level yang tinggi dari kerangka kerja seperti Windows Manager dan Surface Manager untuk mengimplementasikan keseluruhan graphics pipeline dari Android. f. 3D Libraries Implementasi yang didasarkan oleh OpenGL ES 1.0 APIs dimana library menggunakan baik akselerasi perangkat keras 3D ataupun yang disertakan, dengan resterisasi perangkat lunak 3D yang sangat optimal. g. Free Type Library Digunakan untuk menghaluskan semua tulisan bitmap dan vector h. SQLite Merupakan relational database yang kuat dan ringan serta tersedia untuk semua aplikasi. 4. Runtime Merupakan lokasi dimana komponen utama dari DVM ditempatkan.DVM dirancang secara khusus untuk Android pada saat dijalankan pada 21 lingkungan yang terbatas, CPU, memori, dan penyimpanan data menjadi fokus utama. Android memiliki sebuah tool yang terintegritasi yaitu ―dx‖ yang mengkonversi generated byte code dari JAR ke dalam file .DEX sehingga byte code menjadi lebih efisien untuk dijalankan pada prosesor yang kecil. Hal ini memungkinkan untuk berberapa jenis dari DVM berjalan pada suatu peralatan tunggal pada waktu yang sama. Core libreries ditulis dalam Java berisi kumpulan class, IO dan peralatan lain. 5. Linux Kernel Arsitektur Android berdasarkan pada Linux 2.6 kernel yang dapat digunakan untuk mengatur keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstrak antara perangkat keran dan seluruh software stack. 2.2.4 Macam-macam Versi Operating System Smartphone Android Berikut merupakan versi-versi yang dimiliki android : 1. Android versi 1.1 Pada tanggal 9 Februari 2009, Google merilis Android versi 1.1 yang dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam, alarm, pencarian suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. 2. Android versi 1.5 Cupcake Pada tanggal 30 April Android versi 1.5 sudah dirilis. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.27 dan terdapat beberapa pembaharuan 22 antar muka pengguna serta penambahan beberapa fitur dalam Android versi 1.5. Pembahasan yang dilakukan antara lain : a. Kemampuan untuk merekam dan menonton video dengan modus kamera. b. Mengunggah video Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon. c. Kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth dalam jarak tertentu. d. Widgets dan folder yang baru dapat ditambahkan ke dalam layar utama. e. Dukungan Bluetooth Advanced Audio Distribution Profile A2DP dan Audio Video Remote Control Profile AVRCP. f. Transmisi animasi layar dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan system. 3. Android versi 1.6 Donut Pada tanggal 15 September 2009, Android versi 1.6 sudah dirilis. Android versi ini dilakuakn pada Linuk Kernel 2.6.29. Pembahasan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Android market yang sudah diimprovisasi. b. Kamera, camcorder, dan antarmuka galeri yang terintegrasi. c. Galeri memungkinkan penggunna untuk memilih banyak gambar yang akan dihapus. d. Voice search yang sudah diperbaharui. 23 e. Fasilitas pencarian yang sudah diperbaharui, yang memungkinkan pencarian bookmark, history, dan web dari layar utama. f. Teknologi yang mendukung Code Division Multiple Access Evolution Data Only CDMA EVADo, 802.1x, Virtual Private Network VPN, text-to-speech engine serta kemampuan dial contact. g. Dukungan resolusi layar Wide Video Graphics Array WVGA. h. Kecepatan pencarian yang meningkat. i. Peralatan pengembangan untuk gesture framework dan gesture builder. 4. Android versi 2.0 2.1 Enclair Pada tanggal 26 Oktober 2009, Android versi 2.0 sudah dirilis. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.29. Pembaharuan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Pengoptimalan kecepatan perangkat keras. b. Dukungan untuk resolusi dan ukuran layar. c. Perubahan antarmuka pengguna dengan browser baru dan dukungan HTML5. d. Tampilan daftar kontak yang telah diperbaharui. e. Rasio latar belakang hitam dan putih yang lebih baik f. Peningkatan Google Maps 3.1.2. g. Microsoft exchange support. h. Dukungan flash untuk kamera. i. Digital zoom. 24 j. Bluetooth 2.1. k. Live wallpaper l. Kelas motionevent ditambahkan untuk mendekati event yang digunakan di dalam multi touch. 5. Android versi 2.2 Froyo Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 sudah dirilis. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.32. Pembaharuan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Optimasi kecepatan sistem operasi Android, memori, dan performa. b. Perbaikan kecepatan aplikasi tambahan dalam implementasi Just In Time JIT. c. Integrasi dan Java Script V8 Chrome ke dalam aplikasi browser. d. Peningkatan penginstalan aplikasi yang memungkinkan adanya shortcut pada ponsel. e. Peningkatan dukungan Microsoft Exchange seperti kebijakan keamanan, auto discovery, dan sinkronisasi kalender. f. Fungsionalitas USB tethering dan portable hotspot. g. Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data sepanjang jaringan ponsel h. Pembaharuan aplikasi ―Market‖ dengan fitur pembaharuan secara otomatis. i. Waktu peralihan yang singkat antara autotext dan kamus yang dimilikinya. 25 j. Pengiriman kontak melalui Bluetooth. k. Dukungan password numeric dan alpha numeric. l. Dukungan untuk melakukan pengunggahan file pada aplikasi browser. m. Dukungan Adobe Flash 10.1. 6. Android versi 2.3 Gingerbread Pada tanggal 6 Desember 2010 Google merilis Android versi 2.3. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.35. Pembaharuan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Perubahan user interface. b. Mendukung native SIP dan VoIP. c. Mendukung WebM VP8 Playback video dan ACC audio encoding. d. Audio efek baru seperti reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost. e. Peningkatan grafis, audio, dan input untuk pengembang game. f. Mendukung Near Field Communication NFC. g. Peningkatan fungsi copy-paste. 7. Android versi 3.0 3.1 Honeycomb Pada tanggal 22 Februari 2010, Android versi 3.0 sudah dirilis. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 2.6.36. Pembaharuan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Mendukung ukuran layar yang lebih besar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 b. Mendukung multi processor. c. Akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. 8. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich Pada tanggal 19 Oktober 2011, Google merilis Android versi 2.0. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 3.0.1. Pembaharuan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah. b. Jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol. c. Terpadu kontak jaringan social. d. Perangkat tambahan fotografi. e. Mencari email secara online. f. Berbagi informasi dengan menggunakan NFC. 9. Android versi 4.1 Jelly Bean Pada tanggal 28 Juni 2012, Android versi 4.1 sudah dirilis. Android versi ini didasarkan pada Linux Kernel 3.4. Pembaharuan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Peningkatan input keyboard. b. Desain baru fitur pencarian. c. UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. d. Penambahan fitur yang menampilkan efek menggelinding dari halaman situs yang dikunjungi layaknya sebuah roda yang biasa disebut Barrel Roll. 27 e. Efek hujan Jelly Bean. Selain fungsi serius, terdapat juga efek hujan Jelly Bean untuk hiburan atau bersenang-senang. f. Penambahan fitur yang dapat mengkonversi ucapan ke dalam teks tanpa harus terhubung dengan koneksi data atau operator atau Wi- Fi yang biasa disebut Say It Offline. g. Penambahan fitur yang dapat mengambil gambar pada tampilan yang sedang dibuka untuk diedit kemudian membagikan lewat email dan jejaring social yang biasa disebut Screen Capture. 10. Android Jelly Bean versi 4.2 Android versi 4.2 ini terdiri dari versi 4.2.1 dan 4.2.2, yang merupakan versi terbaru dari versi-versi Android sebelumnya. Jelly Bean versi 4.2 ini diklaim lebih pintar dan inovatif dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini yaitu : a. Notifications. b. Google Assistant. c. Face unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now. d. Teknologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat baik. e. Sistem operasi yang cepat dan Ringan. f. Full Chrome browser untuk menjejalah internet menggunakan Google Chrome seperti pada PC. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 11. Android Jelly Bean versi 4.3 Beberapa bulan kemarin google mengeluarkan versi terbaru android jelly bean 4.3, terdapat beragam pembaruan fitur pada versi ini diantaranya yaitu : a. Teknologi smart bluetooth yang membuat bluetooth aktif tanpa menguras baterai. b. Mendukung Open GL ES 3.0. c. performa grafis yang lebih bagus dan realistis. d. Kecepatan kinerja yang luar biasa cepat. e. Grafis lebih memukau dan lebih halus. 12. Android Kitkat versi 4.4 Google telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu android kitkat, namun belum banyak user yang sudah merasakannya.Masih jarang ponseltablet yang mendukung versi android ini dikarenakan peluncurannya masih baru.Fitur fitur barunya antara lain : a. Fitur SMS yang terintegrasi langsung ke dalam Aplikasi Google Hangouts. b. Terdapat fasilitas Could Printing, dimana pengguna dapat Printing secara nirkabel mengirim perintah ke Laptop PC yang terhubung dengan printer. c. Desain ikon dan tema yang lebih unik dan realistik. d. Mendengarkan perintah suara dari Google Now tanpa menguras daya baterai. 29 e. Navigasi dan statusbar yang mengalami pembaruan. f. Interface yang sangat halus. g. Bisa mengakses aplikasi kamera dari layar yang terkunci.

2.3 Teknologi WiFi

Teknologi Internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan di Amerika Serikat yaitu oleh Institute of Electrical and Electronis Engineers IEEE yang berdasarkan kelompok standar teknis perangkat bernomor IEEE 802.11. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan Wireless Local Area Network WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network WMAN. Kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin meningkat di berbagai belahan dunia, telah mendorong internet service providers ISP untuk membangun hotspot yang di berbagai kota-kota besar. Hotspot merupakan suatu tempat dimana tersedianya koneksi jaringan di mana para pemakai dapat melakukan akses Internet dengan cara nirkabel wireless tanpa tergantung kepada jaringan fisik. Jangkauan hotspot dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan antena dengan desain khusus sehingga cakupan coverage pancaran sinyal lebih luas. Proses pembuatan desain antena dengan media seng yang diaplikasikan untuk hotspot Wi-Fi pada outdoor diawali dengan perhitungan link budget, antara lain gain dan beamwidth dari antena. Proses pengukuran sinyal diukur dengan menggunakan bantuan software NetStumbler. Teknologi 802.11 yang dikeluarkan oleh IEEE mengatur standar pada dua buah lapisan terbawah dari jaringan komputer, yaitu : 30 a. Physical Layer Lapisan PHY physic berfungsi menangani pengiriman data antar titik. b. Data Link Layer Lapisan Medium Access Controller MAC bekerja pada lapisan data-link danberfungsi menjaga validitas lalu-lintas data. Lapisan fisik PHY teknologi 802.11 menggunakan tiga teknik spectrum gelombang radio berikut : a. Frequency Hopping Spread Spectrum FHSS Sistem FHSS merupakan teknologi paling awal.FHSS menggunakan teknik pengiriman dengan jalur frekuensi sempit. Pada sistem FHSS, data akan dikirimkan dalam potongan-potongan kecil. Jalur pembawa data akan meloncat dari satu jalur frekuensi ke jalur frekuensi lain dalam pola acak. b. Direct Sequence Spread Spectrum DSSS Sistem DSSS merupakan teknik yang lebih baik dari FHSS.Sistem DSSS menggunakan teknik pengiriman dengan jalur frekuensi lebar. Dengan menggunakan jalur lebar, sinyal yang tersebar luas pada jalur lebar akan membuat sinyal radio lebih kuat, sedangkan noise berkurang. c. Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM Sistem OFDM merupakan teknik yang paling maju di antara ketiganya.Sistem OFDM menggunakan jalur frekuensi lebar. Pada sistem OFDM, jalur frekuensi lebar akan dibagi menjadi beberapa jalur frekuensi sempit. Kemudian data akan dikirimkan secara paralel melalui beberapa