Teknologi WiFi Analisis unjuk kerja sumber daya hardware Smartphone Android pada wifi tethering berdasarkan operating system.

30 a. Physical Layer Lapisan PHY physic berfungsi menangani pengiriman data antar titik. b. Data Link Layer Lapisan Medium Access Controller MAC bekerja pada lapisan data-link danberfungsi menjaga validitas lalu-lintas data. Lapisan fisik PHY teknologi 802.11 menggunakan tiga teknik spectrum gelombang radio berikut : a. Frequency Hopping Spread Spectrum FHSS Sistem FHSS merupakan teknologi paling awal.FHSS menggunakan teknik pengiriman dengan jalur frekuensi sempit. Pada sistem FHSS, data akan dikirimkan dalam potongan-potongan kecil. Jalur pembawa data akan meloncat dari satu jalur frekuensi ke jalur frekuensi lain dalam pola acak. b. Direct Sequence Spread Spectrum DSSS Sistem DSSS merupakan teknik yang lebih baik dari FHSS.Sistem DSSS menggunakan teknik pengiriman dengan jalur frekuensi lebar. Dengan menggunakan jalur lebar, sinyal yang tersebar luas pada jalur lebar akan membuat sinyal radio lebih kuat, sedangkan noise berkurang. c. Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM Sistem OFDM merupakan teknik yang paling maju di antara ketiganya.Sistem OFDM menggunakan jalur frekuensi lebar. Pada sistem OFDM, jalur frekuensi lebar akan dibagi menjadi beberapa jalur frekuensi sempit. Kemudian data akan dikirimkan secara paralel melalui beberapa 31 jalur frekuensi sempit sekaligus, sehingga kecepatan pengiriman data meningkat. Berdasarkan model jaringan yang terbentuk, Wireless LAN memiliki dua buah topologi yaitu : a. Ad-Hoc - Dualebih Mobile Station MS berkomunikasi dan membentuk jaringan secara bebas. - Tidak ada struktur tertentu dalam jaringan tersebut - Tidak ada titik yang tetap, dan biasanya setiap MS dapat berkomunikasi langsung dengan setiap MS yang lain - Salah satu menjadi master b. Infrastruktur - Menggunakan Access Point AP tetap sebagai pusat komunikasi bagi MSs - AP biasanya terhubung dengan jaringan kabel untuk menjembatani jaringan nirkabel dengan jaringan kabel - Struktur kerjanya sama dengan Base Station pada jaringan selular

2.4 Standar WiFi

Ada empat standar komunikasi wireless yang populer, yaitu 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Masing-masing standar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. 1.802.11a Standar 802.11a merupakan standar dengan frekuansi 5 GHz dengan kecepatan 54Mbps. Keuntungan standar 802.11a adalah kapasitas yang cukup tinggi yang mencapai 12 channel dan mendukung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 aplikasi yang membutuhkan performa tinggi. Standar 802.11a tidak kompitabel dengan standar 802.11bg. 2. 802.11b Standar 802.11b merupakan standar dengan frekuensi 2.4 GHz dengan kecepatan 11Mbps. Dimana aslinya bandwith maksiman yang didukung oleh standar 802.11b hanya 2 Mbps. Kemudian kekurangan dari perangkat 802.11b bisa mengalami gangguan dari pengguna nirkabel lainnya, seperti telepon cordless, oven microwave, dan perangkat lain yang menggunakan pita yang sama, yaitu 2.4 GHz. Meskipun begitu, gangguan tersebut dapat dihindari dengan menempatkan 802.11b pada jarak tertentu dari perangkat lain. 3. 802.11g Standar 802.11g diciptakan karena kebutuhan bandwith yang lebih tinggi dan ditambah standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11b.Standar 802.11g diciptakan dengan kemampuan tranfer data tingkat tinggi serta kompatibel dengan standar 802.11b. Standar 802.11g mendukung bandwith hingga 54Mbps di pita 2.4 GHz. Standar 802.11g menjadi kompatibel dengan standar 802.11b karena sama-sama menggunakan frekuensi 2.4 GHz untuk mengirim data melalui gelombang udara dan menyebabkan standar 802.11g bisa melakukan komunikasi dengan 802.11. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI