Pengertian Data, Database, Sistem, dan Informasi

3. Brainware pengguna - Operator, yaitu sebagai pengguna komputer saja. - Program, yaitu sebagai pembuat software atau program. - Sistem analis, yaitu yang menjembatani antara komputer, manusia, dan program. -

2.2 Pengertian Data, Database, Sistem, dan Informasi

2.2.1 Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Dalam keilmuan ilmiah, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak Universitas Sumatera Utara memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak. Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut: • Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta • Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu resources dan kejadian transactionsyang terjadi. • Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapiintinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.

2.2.2 Database

Database atau basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri query basis data disebut sistem manajemen basis data database management system, DBMS. Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada Universitas Sumatera Utara sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika. Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data database management systemDBMS. Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin systēma dan bahasa Yunani sustēma adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

2.2.4 Informasi

Informasi adalah pesan ucapan atau ekspresi atau kumpulan pesan yang terdiri dari ordersekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditran smisikan.Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental. Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet semisal dari Microsoft Excel seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya.Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya Universitas Sumatera Utara merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat. Informasi yang dapat bermanfaat jika : 1. Informasi yang akurat. Yaitu informasi yang bermanfaat jika akurat. 2. Informasi yang lengkap. Agar menjadi lengkap jumlah informasi harus memadai untuk mengidentifikasi masalah dan dimulai menemukan pemecahan potensial. 3. Informasi yang relevan. Yaitu informasi yang relevan bila berhubungan dengan masalahnya, sehingga para pengambil keputusan dapat menggunakannya untuk menentukan pemecahan dan mulai menentukan solusi potensial. 4. Informasi yang tepat. Yaitu untuk menjadi tepat pada waktunya informasi harus tersedia saat dibutuhkan untuk menentukan pemecahan atau untuk mengidentifikasikan masalahnya yang potensial.

2.3 Sistem Informasi