Sstem Informasi Penggajian Karyawan PT. HOFFMAN Parking Services di Bandung Trade Mall (BTM)

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi

Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

DEDE YOSA MARWANDI 10910027

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2013


(2)

(3)

(4)

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK ………..

ABSTRACK………...

KATA PENGANTAR ………....

DAFTAR ISI ………...

DAFTAR GAMBAR ………..

DAFTAR TABEL ………...

DAFTAR SIMBOL ………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ………. 1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ………. 1.2.1 Identifikasi Masalah ……….. 1.2.2 Rumasan Masalah ………... 1.3 Maksud dan Tujuan ...……… 1.3.1 Maksud Penelitian ………. 1.3.2 Tujuan Penelitian ………... 1.4 Kegunaan Penelitian ………..………

1.4.1 Kegunaan Akademis .……… 1.4.2 Kegunaan Praktis ….……….………..…….………. 1.5 Batasan Masalah ……..……….. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….………....

i ii iii vi xi xv xvi 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7


(5)

2.1 Konsep Dasar Sistem ………... 2.1.1 Pengertian Sistem ……….………... 2.1.2 Karakteristik Sistem ……… 2.2 Konsep Dasar Informasi ……….... 2.2.1 Pengertian Informasi ……… 2.2.2 Kualitas Informasi ……… 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ……… 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ………. 2.3.2 Komponen Sistem Informasi ……… 2.3.3 Kegiatan Sistem Informasi ………... 2.4 Pengertian Karyawan ……… 2.5 Pengertian Absensi ……….... 2.6 Pengertian Gaji ……….. 2.7 Java ……… 2.7.1 Netbeans ………... 2.8 Mysql ………. 2.9 IReport ………... 2.10 Standard Operating Procedure (SOP) ……… BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Objek Penelitian…..………..……… 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……….

8 9 9 12 13 13 14 15 15 15 16 16 17 18 18 18 19 20 22 22


(6)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ………. 3.1.4 Deskripsi Tugas ………. 3.2 Metode Penelitian ..……….. 3.2.1 Desain Penelitian ……… 3.2.2 Jenis dan Metode Penelitian ……….. 3.2.2.1 Jenis Data ………..

Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ………… 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ………... 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ……….. 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan …………... 1) Flow Map ………..

25 26 31 31 31 31 32 33 33 34 35 35 36 37 38 38 38 39 40 3.2.2.2 Metode Pengumpulan Data ………

3.2.3

2) Diagram Kontek ……… 3) Data Flow Diagram ………... 4) Kamus Data ………... 5) Perancangan Basis Data ……… a. Normalisasi ………... b. Tabel Relasi ……….. 3.2.4. Pengujian Software ………


(7)

4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ..………... 4.1.1 Anilisis Dokumen ……… 4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ……….. 4.1.2.1 Flow Map ……… 4.1.2.2 Diagram Konteks ……… 4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ………. 4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ……… 4.2 Perancangan Sistem ……….. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ………... 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ………. 4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ……….. 4.2.3.1 Flow Map ………... 4.2.3.2 Diagram Konteks ………... 4.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ………

45 45 47 48 50 50 51 53 53 53 54 55 57 57 58 59 60 63 64 64 67 68 68 4.2.3.4 Kamus Data ………... 4.2.4 Perancangan Basis Data ………. 4.2.4.1 Normalisasi ……… 4.2.4.2 Tabel Relasi ………... 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ………. 4.2.4.4 Struktur File ……….. 4.2.4.5 Kodifikasi ……….. 4.2.5 Perancangan Antar Muka ………... 4.2.5.1 Struktur Menu ………...


(8)

5.1 Implementasi ..……….. 5.1.1 Batasan Implementasi ………. 5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ……….. 5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ………... 5.1.4 Implementasi Basis Data ……… 5.1.5 Implementasi Antar muka ……….. 5.1.6 Implementasi Installasi Program………. 5.2 Rencana Pengujian ………... 5.2.1 Rencana Pengujian ………. 5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ………. 5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian ……… BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

86 86 86 87 88 90 114 117 117 118 121 122 123 6.1 Kesimpulan ………... 6.2 Saran ………. DAFTAR PUSTAKA


(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penggajian PT. Hoffmen Parking Services di Bandung Trade Mall (BTM)”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, dalam hal ini semata-mata karena keterbatasan baik dalam hal kemampuan dan pengetahuan. Untuk itulah penulis menerima jika ada masukan serta kritikan dari para pembaca untuk dijadikan referensi sebagai bahan penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka semoga Allah SWT membalas kebaikan dan melimpahkan Rahmat dan Karunia – Nya Amin. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya yang disertai dengan penghargaan yang tak terhingga kepada :


(10)

1. Allah SWT atas karuniaNya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan kekuatan kepada penulis.

2. Kedua orang tua Ibu dan Ayah, serta kedua saudaraku kakakku Nina Maelani, SE., dan kakak iparku Yamin Iskandar, S.Kom., dan adik tercintaku Deni Febrian terimakasih atas keikhlasan, kesabaran dan pengorbanan untuk setiap langkah serta tutur kata dan do’a nya selama ini. 3. Yth. Bapak Dr. Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor UNIKOM. 4. Yth. Bapak Prof. Dr.H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

5. Yth. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Prodi Manajemen Informatika

6. Yth. Ibu Marliana Budhiningtyas Winanti, M.si selaku Dosen Wali MI-17, yang telah banyak membantu selama perkuliahan.

7. Yth. Bapak Bella Hardiyana, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, memberikan informasi, memberikan ilmu-ilmunya dan arahan kepada penulis.

8. Yth. Staf Dosen Program Studi MI FTIK Unikom Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis baik dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus sehingga penulis siap dengan tantangan-tantangan baru nantinya.

9. Yth. Sekretariat Program Studi MI FTIK Unikom Bandung, atas segala bantuan dan pengertiannya sebelum dan setelah proses penyelesaian TA berlangsung.


(11)

10.Yth. Bapak Deden selaku Manager pada PT. Hoffmen Parking Services Bandung Trade Mall dan Bapak Hilman Selaku Supervisor dan para staff yang sudah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

11.Kepada sang kekasih hati Gina Juliyana yang selalu setia menemani dan juga teman–teman semua baik di kelas MI-17 maupun teman-teman yang lainnya terima kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dorongan, dan kesabarannya.

Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis menyadari adanya keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak terdapat kekurangan.

Akhir kata semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya mudah-mudahan mendapatkan balasan dari apa yang telah diberikannya dari Allah SWT, Amin. Saya pun berharap semoga dari hasil Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, Juni 2013

Penulis Dede Yosa Marwandi


(12)

Andi Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media. Yogyakarta

Azhar Susanto, 2007, Sistem Informasi Manajemen, Lingga Jaya, Bandung.

Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

Hartanto, Jogiyanto, 2002. Pengenalan Komputer. Andi,Yogyakarta. Jogianto,MBa, Ph D, 2005. Analisis dan desain sistem informasi. Andi. Yogyakarta

Sumber Lain :

http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem http://netbeans.org/index_id

http://www.edisusanto.com/menggunakan-mysql

http://ynnodsub0.wordpress.com/2009/06/17/antara-ireport-jasperreports-dan-servlet


(13)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan teknologi komputer yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian ataupun implementasi di lapangan. Peran teknologi komputer sangat diperlukan oleh berbagai perusahaan kecil, menengah hingga besar. Mengingat kebutuhan akan peningkatan efesiensi dan efektivitas dari setiap kegiatan dalam perusahaan tidak dapat diukur dan dilakukan secara cepat dan akurat tanpa adanya dukungan teknologi tersebut. Akurasi data, kecepatan waktu dan relevansi menjadi penentu kualitas informasi yang dihasilkan.

Penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat perancangan sistem informasi pengolahan data penggajian yang dilakukan pada PT. HOFFMEN Bandung. Penelitian ini memiliki peranan untuk memperbaiki kinerja sistem pengolahan data sehingga diharapkan akan menjadi kemudahan untuk sarana pengolahan data penggajian sehingga dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan akurat. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem penggajian yang sedang berjalan, mempercepat pengolahan data dan mempercepat informasi.

Permasalahan-permasalahan teknis yang terjadi adalah proses pengolahan data dan proses pencarian data membutuhkan waktu lama karena datanya masih disimpan dalam bentuk arsip-arsip kertas, lamanya proses penyampaian dan


(14)

lamanya proses pembuatan laporan absensi yang dibutuhkan dan penghitungan gaji dan lemburan karyawan yang masih dihitung secara manual.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis hendak melakukan penelitian dan merancang suatu aplikasi sistem informasi pada Perusahaan PT. HOFFMEN oleh karena itu penulis mengusulkan rancangan atau desain sistem yang mengambil judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. Hoffmen

Parking Services Di Bandung Trade Mall (BTM).”

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian dan berdasarkan latar belakang yang penulis utarakan, akhirnya penulis dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa aspek masalah yang akan dibahas oleh peneliti, untuk memudahkan penulis melakukan identifikasi sebagai berikut :

1. Media penyimpanan data dan lemburan karyawan masih berupa arsip, sehingga dalam penghitungan gaji dan data lemburan karyawan membutuhkan proses waktu yang lama.

2. Dalam daftar kehadiran masih bersifat manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk proses pembuatan laporan perbulannya.


(15)

3. Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan daftar tambahan penghasilan. Hal ini dikarenakan pada proses penginputan data ke aplikasi Microsoft Excel, sering terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis sistem yang ada maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan, diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi memudahkan pencarian data karyawan dan proses penghitungan gaji karyawan.

2. Bagaimana menghasilkan suatu sistem informasi penggajian yang dapat membantu kinerja perusahaan.

3. Bagaimana mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi penggajian ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan suatu program aplikasi yang dapat mengelola data karyawan dan penggajian karyawan sehingga dapat mencetak suatu laporan data karyawan dan laporan gaji karyawan.

4. Bagaimana melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat sebagai alat bantu dalam proses penghitungan gaji karyawan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :


(16)

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun program aplikasi penggajian karyawan guna mempermudah dalam proses penghitungan gaji karyawan agar proses penghitungannya lebih cepat dan efisien.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dibuat untuk memecahkan masalah penghitungan gaji pada PT. HOFFMEN agar dalam penghitungan gaji dapat lebih cepat dan akurat.

Tujuan dari penelitian ini mencakup :

1. Untuk memudahkan pencarian data karyawan dan proses penghitungan gaji karyawan.

2. Menghasilkan suatu sistem informasi penggajian yang dapat membantu kinerja perusahaan.

3. Mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi penggajian ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan suatu program aplikasi yang dapat mengelola data karyawan dan penggajian karyawan sehingga dapat mencetak suatu laporan data karyawan dan laporan gaji karyawan.

4. Melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat sebagai alat bantu dalam proses penghitungan gaji karyawan, di sistem informasi penggajian dengan tujuan untuk mengetahui apakah program aplikasi tersebut sudah memenuhi kebutuhan dari pihak PT. HOFFMEN.


(17)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian akan menjelaskan manfaat atau kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian bagi beberapa pihak, baik pihak akademis maupun praktis. Adapun kegunaannya akan dijelaskan sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis mencakup aspek keilmuan yang memuat kegunaan teoritis yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Kegunaan akademis sendiri adalah kegunaan bagi pihak-pihak akademik meliputi peneliti, peneliti lain atau pengembang ilmu. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat menambah pengetahuan bagi pengembangan ilmu keuangan dan terutama mengenai proses penggajian karyawan.

b. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan referensi untuk pengembangan dan perbaikan dalam penyusunan laporan peneliti lainnya dengan kasus yang sama. c. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tentang hal-hal yang menyangkut proses penggajian. Selain itu menambah pengalaman penulis bagaimanan pengaplikasian ilmu yang didapat selama perkuliahan didalam dunia kerja.


(18)

1.4.2. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaannya Praktis adalah sebagai berikut : a. Bagi Perusahaan

Dapat mengetahui informasi penggajian dengan lebih cepat dan dapat menentukan standar teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan, serta dapat menjadi bahan rekomendasi dalam upaya meningkatkan kinerja laporan penggajian.

b. Bagi bagian personalia

Dapat membantu mempercepat proses pengolahan penggajian karyawan, serta menghasilkan data yang akurat. Sehingga meminimalis terjadinya kesalahan yang mungkin terjadi.

1.5. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka penulis mengerjakan kegiatan penelitian ini hanya memfokuskan pada salah satu bagian yang mengurusi penggajian karyawan PT. HOFFMEN. Adapun batasan-batasan adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini tidak mengolah data aset seorang karyawan, yang menentukan besarnya gaji, tunjangan dan NPWP seorang karyawan.

2. Data penggajian diperoleh dari data absensi dan lemburan karyawan. 3. Gaji seorang karyawan disesuaikan dengan jabatan karyawan

tersebut dan data lemburan karyawan dihitungan dari penambahan waktu per jam.


(19)

4. Pegawai yang tidak hadir karena izin atau sakit tetap dianggap tidak hadir.

5. Diasumsikan data karyawan sudah ada di PT. Hoffmen Parking Service Bandung.

1.6. Lokasi dan Waktu/Jadwal Penelitian

Adapun lokasi/tempat penelitian dan jadwal kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :

1.6.1. Lokasi Penelitian

Adapun tempat penelitian yang dilakukan yaitu di Bandung Trade Mall (BTM) yang bertempat di Jln. Ibrahim Adji No. 47 Cicadas Bandung dan penelitian sendiri dilakukan mulai tanggal 16 Februari 2013.

1.6.2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian dalam merancang sistem informasi penggajian karyawan ini terdapat di tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No Tahapan Pekerjaan

Waktu Tahun 2013

Feb Mar Apr Mei Jun

1 Observasi dan Wawancara 2 Identifikasi Kebutuhan User 3 Membangun Prototype

4 Menggunakan Prototype 5 Meningkatkan Prototype 6 Prototype Lengkap


(20)

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem, menurut Jogiyanto ( 2002 : 4) yaitu yang melakukan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkan pendekatan yang menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan yang tetap dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.


(21)

2.1.1. Pengertian Sistem

Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain :

Menurut Prof. Dr. Jogiyanto (2005 : 683) “Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Dr. Azhar Susanto (2007 : 18) “Sistem adalah kumpulan / grup dari bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan tertentu”.

Berdasarkan definisi di atas, sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 3). Pada hakekatnya suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu


(22)

sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut suprasistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari system

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan


(23)

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang


(24)

jadi. Sistem Sasaran atau tujuan (goal) akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogianto (2005 : 1), Informasi sangat penting didalam suatu organisasi sehingga suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.


(25)

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data dapat berupa angka,huruf,simbol atau gabungan dari keduanya. Pengolahan data adalah bentuk yang berguna dan berarti berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk dan lebih berarti dari suatu kejadian.

Jadi pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berarti yang berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu informasi yang menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh enam hal, yaitu :

1. Relevan (relevancy)

Artinya Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pemakai informasi dengan berdasarkan kenyataan yangada serta berkualitas.


(26)

2. Akurat (accuracy)

Informasi yang dihasilkan harus tepat dengan sasaran dan tujuan serta keinginan pemakai informasi tetapi harus mencerminkan dengan kejadian atau keadaan sebenarnya atau tidak dibuat – buat.

3. Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan. 4. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan dengan sumberdaya yang seadanya tetapi mempunyai nilai informasi dengan bobot profesional dan dapat memuaskan pemakai informasi.

5. Efisien (efficiency)

Inforrmasi yang dihasilkan dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna informasi.

6. Dapat dipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal langsung dari sumber yang dipercaya. 7. Informasi yang dihasilkan harus sejujurnya dan tidak dibuat - buat.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.


(27)

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11). Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Dalam membangun suatu sistem informasi diperlukan penggabungan elemen-elemen pendukung tersebut antara lain :

a) Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan

dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang digunakan dalam metode logika dan prosedur yang dibutuhkan.

b) Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan

untuk melakukan proses komputerisasi.

c) User, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat lunak.

d) Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang menggambarkan operasi sistem.

2.3.3. Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan dari sistem informasi mencakup hal – hal sebagai berikut : a) Input, merupakan kegiatan untuk menyediakan data untuk di proses.


(28)

b) Proses, menggambarkan bagaimana suata data di proses untuk menghasilak informasi yang bernilai tambah.

c) Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasi dari data tersebut.

d) Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e) Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut beralan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4. Pengertian Karyawan

Karyawan adalah merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (organisasi).Karyawan adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun dalam badan-badan usaha.

2.5. Pengertian Absensi

Absensi adalah bukti kehadiran karyawan ditempat kerja. Karyawan diwajibkan untuk melaksanakan sendiri pencatatan waktu hadirnya pada form absensi yang telah di sediakan baik pada saat masuk kerja dan meninggalkan tempat kerja.

Absensi adalah pola kebiasaan ketidakhadiran dari tugas atau kewajiban. Secara tradisional, ketidakhadiran telah dilihat sebagai indikator kinerja individu


(29)

yang malas, serta pelanggaran kontrak implisit antara karyawan dan majikan, melainkan dilihat sebagai masalah manajemen, dan dibingkai dalam hal ekonomi. Beasiswa lebih baru berusaha untuk memahami ketidakhadiran sebagai indikator psikologis, penyesuaian medis, atau sosial untuk bekerja. Absensi akan menghasilkan laporan - laporan yang terkait dengan

hal jam masuk kerja.

2.6. Pengertian Gaji

Gaji adalah balas jasa atau pengharagaan atas prestasi kerja, yang harus dapat memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya secara layak, sehingga ia dapat memusatkan perhatiannya dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Adapun pengertian menurut kinerja karyawan, gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan sengan kinerja individu, kinerja kelompok ataupun kinerja organisasi.

Peranan Gaji terbagi menjadi 2 : 1. Bagi pemberi kerja

Gaji merupakan unsur pokok untuk menghitung biaya produksi dan komponen untuk menentukan harga pokok.

2. Bagi penerima kerja

Gaji merupakan penghasilan yang di dapat karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu juga untuk motivasi kayawan.


(30)

2.7. JAVA

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

a) Programming-language specification

b) Application-programming interface c) Virtual-machine specification

2.7.1. Netbeans

Netbeans Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (development language) berbasis IDE ( integrated development environment) yang ditulis dalam bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.

2.8. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL ( database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Setiap pengguna dapat secara bebas


(31)

menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

2.9. IReport

Salah satu komponen penting dalam sebuah Sistem Informasi adalah output atau merupakan informasi yang dihasilkan dari sebuah proses pengolahan data dan telah diolah dengan cara tertentu sesuai kebutuhan, sehingga didapat berbagai format laporan, baik berupa teks maupun grafik Di dalam implementasinya, sering ditemukan client / perusahaan yang menginginkan bentuk report atau format yang berbeda dengan format standar yang dimiliki oleh aplikasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, RetailSoft memilih aplikasi iReport.

iReport merupakan “Visual Report Designer‟ untuk JasperReports yang merupakan salah satu aplikasi open source populer untuk reporting yang berbasis teknologi Java, iReport bersifat gratis dan dapat dipergunakan untuk merancang dan menghasilkan report dari berbagai sumber data dan dapat menghasilkan report yang dapat ditampilkan di layar atau di ekspor ke pdf, html, xml, open office (odf), text, csv atau bahkan word (rtf).


(32)

2.10. Standard Operating Procedure (SOP)

Setelah melakukan peninjauan terhadap sistem yang berjalan pada proses absensi dan penggajian PT. Hoffmen Parking Services Di Bandung Trade Mall (BTM), dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini sepenuhnya memiliki sistem absensi dan penggajian yang berdasarkan atas standard operating procedure (SOP) yang berlaku di PT. Hoffmen Parking Services. Sistem yang berjalan di perusahaan ini menerapkan work flow system (alur kerja), sehingga memungkinkan setiap proses kegiatan menjadi terukur dan terkontrol sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Termasuk proses absensi yang memiliki karyawan yang pendataan kehadirannya pada saat jam keluar kerja, yang disesuaikan dengan shift kerja yang mengacu pada jam kerja selama 8 jam. PT. Hoffmen Parking Services memiliki 3 shift kerja, diantaranya sebagai berikut :

a) Shift 1, Jam : 07.00 – 14.59, b) Shift 2, Jam : 15.00 – 21.59, c) Shift 3, Jam : 22.00 – 06.59.

Setiap karyawan yang tidak hadir maka akan diberikan peringatan dini (early warning) oleh supervisor. Bila ada salah seorang karayawan sakit atau izin, maka karyawan tersebut dianggap tidak hadir. Dari sistem absensi tersebut disesuaikan dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan.

Penggajian karyawan yang disesuaikan dengan kehadiran karyawan, dimana dihitung dari kehadiran yang sesuai dengan jadwalnya. Sedangakan penghitungan lemburan karyawan yang mengacu pada perhitungan lemburan


(33)

per-jam. Sistem penggajian yang berjalan tersebut disesuaikan dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku pada PT. Hoffmen Parking Services.


(34)

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis yang dilakukan meliputi analisis dokumen, analisis prosedur yang berjalan dan evaluasi sistem yang berjalan.

4.1.1 Anilisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan langkah penganalisaan, dokumen apa saja yang berjalan yang melewati system informasi penggajian karyawan. Dokumen yang digunakan diantaranya :

1. Nama Dokumen : Data Karyawan

Deskripsi : Berisi keterangan data karyawan. Sumber : Bagian Kepegwaian

Tujuan : Bagian Supervisor. Bentuk : Dokumen.

Fungsi : Sebagai informasi data karyawan Frekuensi : Tidak tentu

2. Nama Dokumen : Data absensi

Deskripsi : Merupakan dokumen absensi karyawan. Sumber : Bagian Kepegwaian

Tujuan : Bagian Supervisor. Bentuk : Dokumen.


(35)

Frekuensi : Tidak tentu

3. Nama Dokumen : Laporan Gaji Karyawan

Deskripsi : Merupakan laporan gaji karyawan sesuai dengan kehadiran karyawan

Sumber : Bagian Supervisor Tujuan : Manajer

Bentuk : Dokumen

Fungsi : Sebagai informasi nominal gaji yang diterima oleh karyawan sesuai absensi

Frekuensi : Bulanan 4. Nama Dokumen : Slip Gaji

Deskripsi : Merupakan dokumen untuk diserahkan kepada karyawan berupa rincian keuangan gaji seorang karyawan.

Sumber : Bagian Supervisor Tujuan : Karyawan

Bentuk : Dokumen

Fungsi : Sebagai bukti dan rincian gaji karyawan Frekuensi : Bulanan


(36)

Prosedur kerja yang sedang berjalan dalam rangka mengolah data penggajian karyawan di PT. Hoffmen Parking Services Bandung, penulis coba sajikan dalam bentuk FlowMap, Diagram Kontek, dan DFD.

Prosedur sistem penggajian yang berjalan pada PT. Hoffmen Parking Services Bandung adalah sebagai berikut :

1. Karyawan menyerahkan data kehadiran karyawan ke supervisor.

2. Supervisor akan mencatat data kehadiran karyawan dan selanjutnya diperoleh data absensi

3. Supervisor akan membuat rekapan absen karyawan dan menghasilkan dua rangkap daftar absensi.

4. Pada rangkap pertama Supervisor mengarsipkan daftar absensi dan pada rangkap kedua daftar absensi diberikan ke Manager.

5. Supervisor mulai menghitung gaji karyawan dari daftar absensi dan dari data karyawan, jabatan dan gaji.

6. Kemudian Supervisor mendapatkan daftar gaji karyawan dari penghitungan gaji karayawan.

7. Supervisor membuat laporan gaji seluruh karyawan dari daftar gaji karyawan.

8. Selanjutnya Supervisor memberikan laporan gaji seluruh karyawan kepada Manager.

9. Manager menerima semua laporan gaji karyawan dari Supervisor dan Manager memeriksa laporan gaji karyawan,


(37)

rangkap, rangkap pertama di arsipkan dan rangkap kedua diberikan kepada Supervisor.

11. Supervisor menerima laporan gaji karyawan yang sudah divalidasi oleh manager dan diarsipkan laporan gaji karyawan yang sudah divalidasi. 12. Kemudian Supervisor mencetak slip gaji karyawan dan selanjutnya

Supervisor memberikan slip gaji kepada karyawan. 13. Karyawan menerima slip gaji dari Supervisor

4.1.2.1Flow Map

Flow map merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.


(38)

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN YANG SEDANG BERJALAN Supervisor Karyawan Manager Slip Gaji Daftar Gaji Karyawan Laporan Gaji Karyawan Laporan gaji valid B Menghitung gaji VALIDASI Membut Slip Gaji Slip Gaji Data Hadir Data Hadir

Rekap Absensi Daftar Absensi A Laporan Gaji karyawan Membuat Laporan gaji C Mencatat Absensi dt absensi


(39)

B = Laporan Gaji Valid C = Laporan Gaji Valid

4.1.2.2Diagram Konteks

Diagram konteks dipergunakan untuk menggambarkan sistem penggajian karyawan serta secara garis besar atau keseluruhan. Diagram koteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem perhitungan gaji karyawan digambarkan sebagai berikut

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN MANAGER

Slip Gaji Lap. Gaji Karayawan valid Lap. Gaji Karyawan Data Hadir

Daftar Absensi

Gambar 4.2. Diagram Konteks yang sedang berjalan

4.1.2.3Data Flow Diagram (DFD)

DFD ini menggambarkan sistem informasi penggajian sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data.


(40)

1.0 Mencatat Absensi Dt.Hadir 3.0 Menghitung gaji 4.0 Membuat Laporan gaji Karyawan Manager

daftar gaji karyawan

5.0 Validasi lp. gaji

Lap. Gaji karyawan

Lap. Gaji karyawan Valid Slip gaji

6.0 Membuat Slip

Gaji

Laporan Gaji Valid

2.0 Rekap Absensi

Dt. Absensi

daftar absensi

daftar absensi

Lap. Gaji karyawan

Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan

1. 2. 3. 4.


(41)

4.1.1. 4.1.2.

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Sistem informasi penggajian di PT. Hoffmen Parking Services Bandung, pada dasarnya sudah dapat dijalankan dengan baik oleh bidang personalia atau orang yang mengelolah penggajian ini. Namun setelah sekian lama, perusahaan pun berkembang dengan ditambahnya jumlah karyawan, baru terasa mengalami kesulitan bahwa sistem yang sedang berjalan ini belum memenuhi kebutuhan teknologi perusahaan. Masalah utamanya adalah pada integritas data dan data lembur karyawan. Data yang diolah tidak berada pada satu file dan tidak berkesinambungan, maksudnya data yang diolah bulan ini tidak dapat di update pada bulan selanjutnya, harus membuat data baru dengan cara mengcopy data penggajian dari data master yang belum diisi.

Selain itu dalam memproses data penggajian, data karyawan dan data gaji tidak satu file atau berada pada file yang berbeda, sehingga integritas data tidak terjaga yang dapat menimbulkan kesalahan dan memakan waktu yang lama.

Tabel 4.1 Evaluasi sistem dan solusinya

Permasalahan Rencana Solusi

Pemrosesan data penggajian karyawan belum terkomputerisasi

Membuat sistem informasi penggajian karyawan yang terkomputerisasi


(42)

Integritas data tidak terjaga,

sehingga rentan terhadap kesalahan

Membuatkan database di MySQL, sehingga data

terintegrasi serta bisa di diakses dan di update dikemudian hari, serta bisa di BackUp untuk keamanan data.

Keamanan data kurang terjamin Membuat sistem informasi pengajian yang didalamnya terdapat password user

4.2 Perancangan Sistem

Setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan di PT. Hoffmen Parking Services Bandung. Penulis mendapatkan informasi-informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk merancang sistem yang baru dengan keunggulan yang dimiliki.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dimana perancangan sistem yang baru dibuat adalah diantaranya untuk :

1. Agar proses pengolahan data gaji menjadi mudah. 2. Integritas data dapat terjaga.

3. Pembuatan laporan data hadir dan lembur karyawan.

4. Waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan data gaji dan pembuatan laporan-laporan tidak memakan waktu yang lama.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan


(43)

pemecahan masalah yang dapat mempersempit permasalahan yang ada dari sistem yang sudah dianalisis.

Ada beberapa alat untuk menggambarkan rancangan dari sebuah sistem yang akan dibangun yaitu : Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur file, Normalisasi kamus data, kodefikasi, kamus data dan relasi tabel.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Adapun prosedurnya sistem informasi penggajian di PT. HOFFMEN PARKING SERVICE BANDUNG adalah sebagai berikut:

1. Supervisor menginputkan data hadir dan lemburan karyawan yang kemudian disimpan di database.

2. Supervisor akan mengelola/menghitung kehadiran karyawan dan disimpan di database kemudian menghasilkan data absensi.

5. Bagian Supervisor akan mengelola/menghitung gaji karyawan berdasarkan data jabatan karyawan dari database dan berdasarkan data absensi karyawan. Data yang dihasilkan berupa data gaji seluruh karyawan yang disimpan di database.

6. Supervisor membuat laporan gaji karyawan yang diambil dari database dan mengahsilkan sebuah dokumen berupa laporan gaji seluruh karyawan. 7. Supervisor memberkan laporan seluruh gaji karyawan kepada Manager


(44)

selanjutnya Manager akan validasi laporan seluruh gaji karyawan.

9. Selanjutnya Manager mevalidasi laporan seluruh gaji karyawan dan mengahasilkan laporan seluruh gaji karyawan yang valid sebanyak dua rankap.

10. Rangkap pertama Manager mengarsipkan laporan gaji karyawan yang valid, rangkap kedua Manager menyerahkan laporan gaji karyawan yang valid kepada Supervisor.

11. Supervisor menerima laporan gaji karyawan yang sudah di validasi oleh Manager, kemudian Supervisor membuat slip gaji dan supervisor mencetak slip gaji yang kemudian akan di berikan kepada karyawan. 12. Karyawan menerima slip gaji dari Supervisor.

4.2.3.1. Flow Map

Adapun Flow Map yang diusulkan dari rancangan sistem informasi yang penulis buat, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


(45)

Supervisor

Karyawan Manager

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN

Slip Gaji Laporan Gaji Karyawan Slip Gaji Data Hadir D a ta b a se hitung kehadiran dan lemburan

Input data hadir dan lembur Data Hadir Hitung Gaji Membuat Laporan gaji karyawan Laporan Gaji Karyawan

Membuat Slip Gaji Daftar Absensi VALIDASI Laporan gaji valid A B

Gambar 4.4 Flow Map Penggajian yang diusulkan

Keterangan : A = Laporan Gaji Valid B = Laporan Gaji Valid


(46)

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN MANAGER

Slip Gaji Lap. Gaji Karayawan valid Lap. Gaji Karyawan Data Hadir

Daftar Absensi

Gambar 4.5. Diagram Konteks yang diusulkan

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.


(47)

3.0 hitung Gaji Karyawan

6.0 Membuat slip Gaji KARYAWAN MANAGER Dt. Hadir Dt Gaji Slip Gaji F.Karyawan 1.0 Input data Hadir

dan Lemburan

Dt. Hadir & Lembur

2.0 Hitung kehadiran

dan lemburan

F. Gaji Dt. Hadir & Lembur

4.0 Membuat Laporan gaji

Lap. Gaji karyawan Dt karyawan

Dt karyawan

Daftar Absensi

Daftar Absensi

F. Absensi Dt Gaji

Dt Gaji

Lap. Gaji karyawan

A. Lap. Gaji karyawan Valid

5.0 Validasi Laporan gaji

Lap. Gaji karyawan valid

Gambar 4.6. DFD yang sedang berjalan

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data dan flow diagram sifatnya global hanya ditujukan nama arus datanya saja. Berikut ini adalah kamus data dari sistem informasi penggajian karyawan yaitu :


(48)

Alias : Data Karyawan

Aliran data : Karyawan-Proses 1-Proses 2- Proses 3- Proses 4-Proses 5 - Proses 6 -Proses 7.

Struktur Data : NIK, Nama, Alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur.

b. Arus data : Data Absen Alias : Data Absensi

Aliran Data: Karyawan-Proses 2-Proses3- Proses 4

Item Data: tgl_krj, NIK, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off, kode_tempat, nama_tempat, jml_hadir, jml_lembur, jml_off,

c. Arus data : Laporan Gaji Alias : -

Aliran Data: Proses 5 - Manager - Proses 6

Item Data : no_slip, periode, tgl, nik, nama, dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj, ttl_lemburan, total_gaji.

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan dari sekumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa serta tanpa pengulangan (Redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Unsur-unsur yang mempengaruhi dalam


(49)

Relationship Diagram) serta Struktur File. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.

4.2.4.

4.2.4.1.Normalisasi

Adapun normalisasi pada sistem informasi penggajian adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal

Berikut ini merupakan bentuk tidak normal atau Unnormalized Form dari sistem informasi kepegawaian yaitu sebagai berikut :

{nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, nik, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off, nama_tempat, jml_hadir, jml_lembur, jml_off, tgl_krj, nik, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off, no_slip, periode, tgl, nik, nama, Alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk, NoTlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, nik, Nama, Shift_krj, kode_tempat, nama_tempat, hadir, lembur, off, gajinya, lembur, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal }

2. Bentuk Normal Pertama

Langkah berikutnya adalah dengan cara memisahkan atribut-atribut yang nialinya sama akan ditulis hanya satu kali. Bentuk normal pertama atau First Norm Form (aNF) yaitu :


(50)

notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur, tgl_krj, Shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off, nama_tempat, jml_hadir, jml_lembur, jml_off , no_slip, periode, tgl, nik, gajinya, lembur, dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal }

3. Bentuk normal Kedua

Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan ketergantungan fungsional. Bentuk normal kedua atau Second Norm Form (2NF) yaitu :

Pegawai

{*nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk, notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Absen

{*tgl_krj, **nik, shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off, jml_hadir, jml_lembur, jml_off}

Jabatan Gaji

{*kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Gaji

{*no_slip, **nik, periode, tgl, gajinya, lembur, ttl_krj, ttl_lemburan, subtotal}

Ket : nik** = Foreign key


(51)

4. Bentuk Normal Ketiga

Langkah selanjutnya adalah dengan cara menentukan ketergantungan fungsional. Bentuk normal kedua atau Second

Norm Form (2NF) yaitu :

Pegawai

{*nik, nama, alamat, tmpt_lahir, tgl_lahir, alamat, tgl_masuk, jk, notlp, kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Absen

{*tgl_krj, jml_hadir, jml_lembur, jml_off}

Detail Absen

{tgl_krj, nik, shift_krj, nama_tempat, hadir, lembur, off, jml_hadir, jml_lembur, jml_off}

Jabatan Gaji

{*kode_jab, nama_jab, gajinya, lembur}

Gaji

{*no_slip, periode, subtotal}

Detail Gaji

{**no_slip, **nik, tgl, gajinya, lembur, dari_tgl, sampai_tgl, ttl_krj, ttl_lemburan}


(52)

4.2.4.2. Tabel Relasi

Tabel relasi merupakan gambaran dari kelompok penyimpanan data yang ada pada suatu sistem informasi yang menunjukkan hubungan antar kelompok beserta atribut yang dimilikinya setelah proses normalisasi. Hal ini bertujuan untuk membantu mengetahui semua kelompok penyimpanan data yang terdapat pada sistem informasi. Model basis data menunjukkan suatu cara mekanisme yang digunakan untuk mengelola atau mengorganisasi data secara fisik. Kemudahan dalam menerapkan dan kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yang ada di dunia nyata menjadi alasan mengapa model ini lebih populer untuk diterapkan. Adapun saling keterkaitan antar tabel atau relasi tabel digunakan dalam sistem informasi absensi, kinerja dan penggajian adalah sebagai berikut:


(53)

(54)

Diagram hubungan entitas atau di kenal dengan diagram ER adalah rotasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem.

Karyawan Memiliki Absensi Menghadiri Detail Absen Gaji Menerima Jabatan Memiliki 1 1 1 1 N N 1 1 Mempunyai Mempunyai 1 1 1 1 Detail Gaji Memiliki N N

Gambar 4.8 Entity Relationship Diagrams (ERD)

4.2.4.4. Struktur File

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan file-file apa saja yang harus disediakan dalam aktivitas kerja jika sistem ini diimplementasikan. Pemilihan file yang akan dibentuk dapat ditentukan dari


(55)

normal. Tabel yang sudah normal tersebut selanjutnya akan dibuatkan struktur filenya. Struktur file berisi data yang harus disimpan oleh instansi terkait beserta bagaimana data tersebut akan diakses oleh pemakai data.

Dalam pembuatan data ke file database adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Pegawai

No. Nama Item Data Type Size Keterangan 1 Nik Varchar 10 Primary Key 2 Nama Varchar 30

3 Kode_Jab Varchar 4 4 JK Varchar 6 5 Tmpt_lahir Varchar 25 6 Tgl_lahir date

7 Alamat Varchar 40 8 Tgl_masuk date

9 Tlp Varchar 13

Tabel 4.3. Absen

No. Nama Item Data Type Size Keterangan 1 Tgl_krj date Primary Key 2 Jml_hadir Integer

3 Jml_lembur Integer 4 Jml_off Integer

Tabel 4.4. Detail Absen

No. Nama Item Data Type Size Keterangan 1 Tgl_krj date Foreign Key


(56)

2 Nik Varchar 10 3 Shift_krj Varchar 10 4 Kode_tempat Varchar 4 5 Hadir Integer

6 Lembur Integer 7 Off Integer

Tabel 4.5. Jabatan Gaji

No. Nama Item Data Type Size Keterangan 1 Kode_jab Varchar 15 Primary Key 2 Nama_jab Varchar 15

3 Gajinya Double 4 Lembur Double

Tabel 4.6. Gaji

No. Nama Item Data Type Size Keterangan 1 No_Struk Varchar 15 Primary Key 2 Periode Varchar 15

3 Subtotal Double

Tabel 4.7. Detail Gaji

No. Nama Item Data Type Size Keterangan 1 No_Struk Varchar 15 Foreign Key 3 Tgl Date

4 Nik Varchar 15 7 Ttl_krj Integer


(57)

9 Ttl_off Integer 10 Ttl_gaji Double 11 Ttl_lemburan Double

4.2.4.5. Kodifikasi

Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dan mengklasifikasikan data. Selain itu, kode dapat ditentukan dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada sistem informasi penggajian ini terdapat urutan pengkodean yang digunakan dalam mengidentifikasikan objek-objek tersebut dapat dihindarkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :

1. No Slip Gaji

No_struk : XX XX XX A B C

A : Dua angka terakhir dalam tahun di buat struk B : Angka dalam Bulan di buat struk

C : Nomor urut slip gaji Contoh : 130601

2. Kode Periode

Periode : XXX XXXX X Y

X : Tiga Huruf dalam Bulan. Y: Tahun.


(58)

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka berfungsi untuk menjelaskan tentang perancangan program sistem informasi yang dibangun meliputi struktur menu, perancangan input dan perancangan output. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam mengetahui proses input dan output yang terdapat pada program aplikasi sistem informasi absensi, penilaian kinerja, dan penggajian PT Hoffmen. Untuk lebih jelasnya perancangan antar muka dapat dilihat dibawah ini.

4.2.5.

4.2.5.1.Struktur Menu

Struktur Menu merupakan bentuk umum dari suatu perancangan program aplikasi yang dapat memudahkan untuk melihat dan memfungsikan sesuai dengan kebutuhannya. Berikut perancangan menu perangkat lunak ini ;

MENU PROGRAM

LAPORAN

DATA MASTER PENGELOLAAN ABOUT

FILE HELP GANTI PASSWORD KELUAR DATA PEGAWAI DATA JABATAN DAN GAJI ABSENSI HITUNG GAJI LAPORAN PEGAWAI LAPORAN ABSENSI LAPORAN SLIP & GAJI

BANTUAN ABOUT

LAPORAN ABSENSI PER KARYAWAN


(59)

4.2.5.2.Perancangan Input

Perancangan input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi administrasi yang berasal dari informasi atau data yang berkaitan langsung dengan administrasi. Akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan, jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka hasilnya pun tidak optimal dalam menunjang pengambilan keptusan. Untuk mencegah ketidakakuratan dari suatu hasil sistem informasi, maka perlu memperhitungkan data apa yang harus dimasukan kedalam sistem, sehingga hasilnya dapat berguna secara optimal dalam pengambilan keptusan khusunya penyelesaian suatu permasalahan yang dihadapi. Adapun rancangan input nya adalah sebagai berikut:

1. Desain Form Loading dan Login

Sebelum masuk ke dalam menu utama, pengguna terlebih dahulu harus mengisi form login. Dimana form login ini digunakan untuk otorisasi terhadap pemakai (user). Menu ini akan meminta User Name dan Password sebelum masuk ke sistem. Jika sudah diisi kemudian tekan enter pada Keyboard. Desain form Loading dan Login dibuat seperti pada gambar dibawah ini.


(60)

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Loading dan Login Keterangan :

Tabel 4.8 Keterangan Form Login No. Objek Fungsi

1 Loading Bar Menunjukan persentase loading

2 Username Untuk Memasukan Username

3 Password Untuk Memasukan Password

4 Button Login Untuk Memasukan ke menu utama

5 Button Exit Untuk menutup aplikasi

2. Design Form Menu

Dalam perancangan program yang akan penulis buat tampilan menu utama terdapat 6 bagian yaitu, File, Data Master, Pengelolaan, Laporan, Help dan About. Form menu tersebut merupakan menu utama dimana form ini akan tampil jika user berhasil masuk ke form login.

Aplikasi Penggajian

PT. Hoffmen

LOGIN

LOGIN EXIT

User name Password


(61)

Gambar 4.11 Rancangan menu utama

Setelah berada pada menu utama, maka pada perancangan input yang penulis buat berdasarkan tema dari sistem informasi penggajian ini adalah sebagai berikut :

a) Desain Form Master Data pegawai

Rancangan form master data pegawai berfungsi untuk menambah, menyimpan, mengubah dan mengahapus data pegawai.

FILE DATA MASTER PENGELOLAAN LAPORAN HELP ABOUT

Data Pegawai PT. HOFFMEN

NIK J. Kelamin O Pria O Wanita

Nama Jabatan Lokasi

Alamat Tgl Masuk

No Tlp Tempat Lahir

Tgl Lahir

Cari berdasarkan

Upload

TAMBAH SIMPAN EDIT BATAL HAPUS PRINT

Cari Refresh


(62)

Keterangan :

Tabel 4.9 Keterangan Form Data Pegawai No. Objek Fungsi

1 Nik Untuk Menampilkan Nik secara otomatis 2 Nama Untuk Memasukan Nama

3 Alamat Untuk Memasukan Alamat 4 Tempat Lahir Untuk Memasukan Tempat Lahir 5 Tgl Lahir Untuk Memasukan Tgl Lahir 6 J. Kelamin Untuk Memilih J.Kelamin 7 Jabatan Untuk Memasukan Jabatan 8 Tgl Masuk Untuk Memasukan Tgl Masuk 9 No Tlp Untuk Memasukan No. Tlp 10 Cari Berdasarkan Untuk Mencari Data

11 Button Upload Untuk Memasukan Foto

12 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

13 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

14 Button Batal Untuk Membatalkan

15 Button Edit Untuk Mengubah Data

16 Button Hapus Untuk Menghapus Data

17 Button Cari Untuk Mencari Data

18 Button Refresh Untuk Menampilkan Refresh Tabel

19 Button Close Untuk Menutup Form

20 Tabel Umtuk Menampilkan Data di Database ke Tabel


(63)

b) Desain Form Master Data Jabatan Dan Gaji

Rancangan form master Jabatan dan Gaji berfungsi untuk menambah, menyimpan, mengubah dan mengahapus data Jabatan dan Gaji.

Gambar 4.13 Rancangan Input data Jabatan dan Gaji Keterangan :

Tabel 4.10 Keterangan Form Data Jabatan dan Gaji No. Objek Fungsi

1 Kode Jabatan Untuk Memasukan Kode Jabatan 2 Nama Jabatan Untuk Memasukan Nama Jabatan 3 Gaji Untuk Memasukan Gaji per-Shift 4 Lemburan Untuk Memasukan Lemburan per-Jam

5 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

6 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

7 Button Batal Untuk Membatalkan

Data Jabatan & Gaji

Kode Jabatan Nama Jabatan

Gaji Rp. /Shift

Lemburan Rp. /Jam

TAMBAH SIMPAN

EDIT BATAL

HAPUS


(64)

8 Button Edit Untuk Mengubah Data

9 Button Hapus Untuk Menghapus Data

10 Button Close Untuk Menutup Form

11 Tabel Umtuk Menampilkan Data di Database

c) Desain Form Pengelolaan Data Absensi

Rancangan form Pengelolaan Data Absensi berfungsi untuk menambah, menyimpan, mengubah dan mengahapus Data Absensi.

Gambar 4.14 Rancangan Data Absensi

Keterangan :

Tabel 4.11 Keterangan Form Data Absensi No. Objek Fungsi

1 Nik Untuk Menampilkan Nik secara otomatis 2 Nama Untuk Menampilkan Nama secara

otomatis

3 Jabatan Untuk Menampilkan Jabatan secara otomatis

Data Absen PT. HOFFMEN

Close


(65)

4 Shift Kerja Untuk Menampilkan Shift Sesuai Jam 5 Tempat Kerja Untuk Memilih Tempat Kerja

6 Kehadiran Untuk Memilih Kehadiran

7 Tgl Untuk Menampilkan otomatis Tgl Sekarang sesuai sistem komputer

8 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

9 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

10 Button Batal Untuk Membatalkan

11 Button Edit Untuk Mengubah Data

12 Button Hapus Untuk Menghapus Data

13 Button Print Untuk Mecetak Data ke Dokumen

14 Tabel 1 Untuk Menampilkan Data di Database Pegawai

15 Tabel 2 Umtuk Menampilkan Data di Database Absensi Sesuai Tgl

16 Jml Hadir Menampilkan Jml Hadir Sesuai Tgl 17 Jml Lembur Menampilkan Jml Lembur Sesuai Tgl 18 Jml Off Menampilkan Jml Off Sesuai Tgl

19 Button Close Untuk Menutup Form

20 Jam Untuk Menampilkan Jam

d) Desain Form Pengelolaan Data Gaji

Rancangan form Pengelolaan Data Gaji berfungsi untuk menambah, menghitung, menyimpan, mengubah dan mengahapus Data Gaji.


(66)

Gambar 4.15 Rancangan Data Gaji Keterangan :

Tabel 4.12 Keterangan Form Data Gaji No. Objek Fungsi

1 Tanggal

Untuk Menampilkan Tanggal secara otomatis sesuai Sistem

2 No Struk

Untuk Menampilkan No Struk Yang Baru Secara Otomatis

3 Tabel Karyawan

Untuk Menampilkan Data karyawan di Database ke Tabel


(67)

4 NIK

yang dipilih

5 Nama Untuk Menampilkan Nama sesuai Nik

6 Jabatan Untuk Menampilkan Kode Jabatan sesuai Nik 7 Gaji Per Shift Untuk Menampilkan Gaji sesuai Jabatan 8 Lemburan Per Shift Untuk Menampilkan Lemburan sesuai Jabatan

9 Total Hadir

Untuk Menampilkan Jumlah Hadir Karyawan sesuai Tanggal

10 Total Lembur

Untuk Menampilkan Jumlah Lemburan Karyawan sesuai Tanggal

11 Button Tambah Untuk Menambahkan Data Baru

12 Button Hitung

Untuk Menghitung Data Absensi Dari Tanggal sampai Tanggal dan secara otomatis henghitung total gaji

13 Jml Hadir

Untuk Menampilkan Jumlah Hadir yang telah dihitung

14 Jml Lembur

Untuk Menampilkan Jumlah Gaji Lembur yang telah dihitung

15 Subtotal

Untuk Menampilkan SubTotal Gaji yang telah dihitung

16 Button Simpan Untuk Menyimpan Data

17 Button Batal Untuk Membatalkan


(68)

20 Tabel Absen

Untuk Menampilkan data hadir Karyawan yang dipilih dari tanggal awal dan tanggal akhir dan sesuai nik karyawan

21 Button Close Untuk Menutup Form

22 Tabel Daftar Gaji

Untuk Menampilkan Data Gaji Karyawan di Database ke Tabel-3

23 Button Print Untuk Mecetak Data

e) Desain Form Cetak Pegawai

Rancangan form cetak data pegawai berfungsi untuk memilih data pegawai atau keseluruhan data pegawai yang akan dicetak menjadi dokumen.


(69)

f) Desain Form Cetak Data Absensi

Rancangan form Pengelolaan Data Absensi berfungsi untuk memilih Data Absensi yang akan dicetak menjadi dokumen.

Gambar 4.17 Rancangan Cetak Data Absensi

g) Desain Form Cetak Data Struk Gaji dan Laporan Penggajian

Rancangan form Pengelolaan Struk Gaji dan Laporan Penggajian berfungsi untuk memilih Data Penggajian yang akan dicetak menjadi dokumen.


(70)

Gambar 4.18 Rancangan Cetak Slip Gaji dan Laporan Penggajian

h) Desain Form Cetak Data Absensi Per Karyawan

Rancangan form Pengelolaan Data Absensi Per Karyawan berfungsi untuk memilih Data Absensi yang sesuai Karyawan yang akan dicetak menjadi dokumen.


(71)

PILIH

Close

NIK

Nama

Kd Jab Cari

PRINT

s/d

LAPORAN ABSENSI PER- KARYAWAN

Batal

LIST HADIR

Dari Tgl Sampai Tgl

Total Hadirl

Total Lembur Per Jam

Total Off

Gambar 4.19 Rancangan Cetak dan Laporan Absensi Per Karyawan

4.2.5.3.Perancangan Output

Perancangan output dapat digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Perancangan output ini akan menampilkan data keluaran atau laporan yang diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Adapun bentuk tampilan keluaran berupa laporan-laporan seperti yang dijelaskan dibawah ini.


(72)

Gambar 4.20 Rancangan Output Laporan Data Pegawai

2. Laporan Seluruh Data Pegawai


(73)

Gambar 4.22 Rancangan Output Laporan Data Absensi Per Tanggal

4. Laporan Data Absensi Per Bulan


(74)

Gambar 4.24 Rancangan Output Laporan Data Struk Gaji

6. Laporan Penggajian Gaji


(75)

(76)

5.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapi pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang dibuat. Implementasi Sistem Informasi Penggajian Karyawan yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman NetBeans 7.1.2, dan basis data yang digunakan ialah MySQL.

5.1.1 Batasan Implementasi

Dalam rencana penerapan sistem yang terkomputerisi, yakni agar sistem siap dioperasikan, maka perlu diadakan kegiatan-kegiatan dari penerapannya. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan sistem tersebut adalah pembuatan program, testing program, pelatihan serta terima dokumentasi, akan tetapi dalam penulisan tugas akhir ini implementasi sistem yang dilakukan hanya sampai pada tahap pembuatan program.


(77)

(78)

1. Sistem operasi Windows XP

2. Program compiler Java NeatBeans IDE 7.1.2 3. XAMPP for Windows Version 3.2.4

4. iReport-4.0.2 untuk pembuatan Report 5. Install Creator untuk Instalasi Program

5.1.3 Impelementasi Perangkat Keras

Selain membutuhkan perangkat lunak sistem ini juga memerlukan perangkat keras. Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Harddisk minimum 20 GB

2. RAM minimum 1 GB

3. Processor minimum Pentium IV

4. DVD RW

5. Monitor

6. Keyboard

7. Mouse


(79)

a. Buat Database Penggajian

CREATE DATABASE `penggajian` ; b. Buat Tabel Pegawai

CREATE TABLE `penggajian`.`pegawai` ( `nik` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `nama` VARCHAR( 30 ) NOT NULL , `kode_jab` VARCHAR( 4 ) NOT NULL , `jk` VARCHAR( 6 ) NOT NULL ,

`tmpt_lahir` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `tgl_lahir` DATE NOT NULL ,

`alamat` VARCHAR( 40 ) NOT NULL , `tgl_masuk` DATE NOT NULL ,

`tlp` VARCHAR( 13 ) NOT NULL , PRIMARY KEY (`nik`)) ;

c. Buat Jabatan dan Gaji

CREATE TABLE `penggajian`.`jab_gaji` ( `kode_jab` VARCHAR( 15 ) NOT NULL , `nama_jab` VARCHAR( 15 ) NOT NULL , `gajinya` DOUBLE NOT NULL ,

`lembur` DOUBLE NOT NULL , PRIMARY KEY (`kode_jab`)) ;


(80)

CREATE TABLE `penggajian`.`absen` ( `tgl_krj` DATE NOT NULL ,

`jml_hadir` INT NOT NULL , `jml_lembur` INT NOT NULL , `jml_off` INT NOT NULL , PRIMARY KEY (`tgl_krj`)) ; e. Buat Tabel Detail Absen

CREATE TABLE `penggajian`.`detail_absen` ( `tgl_krj` DATE NOT NULL ,

`nik` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `kode_jab` VARCHAR( 4 ) NOT NULL , `Shift_krj` VARCHAR( 30 ) NOT NULL , `kode_tempat` VARCHAR( 4 ) NOT NULL , `hadir` INT NOT NULL ,

`lembur` INT NOT NULL , `off` INT NOT NULL ) ; f. Buat Tabel Gaji

CREATE TABLE `penggajian`.`gaji` ( `no_struk` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `periode` VARCHAR( 30 ) NOT NULL , `subtotal` DOUBLE NOT NULL ,


(81)

CREATE TABLE `penggajian`.`detail_gaji` ( `no_struk` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `tgl` DATE NOT NULL ,

`nik` VARCHAR( 6 ) NOT NULL , `ttl_krj` INT NOT NULL ,

`ttl_lembur` INT NOT NULL , `ttl_off`` INT NOT NULL , `ttl_gaji` DOUBLE NOT NULL , `ttl_lemburan` DOUBLE NOT NULL) ;

5.1.5 Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program

Dalam pemrograman java netbeans, implementasi antar muka dibuat dalam sebuah Form. Berikut ini adalah implementasi dari setiap halaman pada program aplikasi.

Dalam penggunaan program aplikasi yang dibuat, penulis menyertakan tata cara penggunaan program aplikasi ini.

1. Tampilan Loading 2. Tampilan Login 3. Tampilan Menu 4. Tampilan Pegawai

5. Tampilan Jabatan dan Gaji 6. Tampilan Absensi


(82)

8. Tampilan Laporan 9. Tampilan Help 10.Tampilan About


(83)

Gambar 5.2 Form Login

Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi, sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Pada form login ini

terdapat 2 tombol, yaitu tombol ”LOGIN” yang berfungsi untuk masuk ke

tampilan berikutnya, tombol ”EXIT” untuk keluar dari program ini, Lalu bila LOGIN berhasil maka akan memunculkan tampilan seperti berikut :


(84)

Gambar 5.3 Menu Utama

Setelah muncul maka akan keluar banyak tampilan menu seperti menu Data Master yang terdapat menu didalamnya yaitu menu input data pegawai. Bila ada pegawai baru maka data pegawai di masukkan terlebih dahulu dan tampilannya seperti ini.


(85)

Gambar 5.4 Data Pegawai

Klik tombol Tambah lalu inputkan data pegawai dan klik tombol simpan untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan seperti berikut :


(86)

Gambar 5.5 Data Pegawai berhasil di input

Bila kita memilih menu Data Master maka akan menampilkan form Jabatan dan Gaji yang didalam terdapat form untuk menginput data jabatan beserta gajinya.


(87)

Gambar 5.6 Data Jabatan dan Gaji

Klik tombol Tambah lalu inputkan data Jabatan dan Gaji dan klik tombol simpan untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan seperti berikut :


(88)

Gambar 5.7 Data Jabatan dan Gaji berhasil di input

Bila kita memilih menu Pengelolaan maka akan menampilkan Absensi yang didalam terdapat form untuk menginput Absensi.


(89)

untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan seperti berikut :

Gambar 5.9 Data Absensi berhasil di Input

Bila kita memilih menu Pengelolaan maka akan menampilkan Gaji yang didalam terdapat form untuk menginput Penggajian.


(90)

untuk menyimpan data tersebut di database dan akan muncul tampilan seperti berikut :

Gambar 5.11 Data Penggian berhasil di Input

Bila kita memilih menu Laporan maka akan menampilkan Laporan Karyawan yang didalam terdapat form untuk memilih Laporan yang akan di cetak.


(91)

Gambar 5.13 Tombol Data Laporan Karyawan

Bila sudah memilih Karyawan dan klik tombol Print, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Gambar 5.14 Laporan Data Karyawan

Gambar 5.15 Tombol Data Seluruh Laporan Karyawan

Bila klik tombol Print untuk semua data karyawan muncul tampilan seperti berikut :


(92)

Gambar 5.16 Laporan Data Seluruh Karyawan

Bila kita memilih menu Laporan maka akan menampilkan Laporan Absensi yang didalam terdapat form untuk memilih Laporan yang akan di cetak.


(93)

Gambar 5.18 Tombol Print Per-Tanggal

Bila sudah memilih Tanggal dan di klik tombol pilih maka akan muncul tampilan seperti berikut :


(94)

Gambar 5.20 Laporan Absensi Per-Tanggal

Gambar 5.21 Tombol Print Per-Bulan

Bila sudah memilih Tanggal dan di klik tombol pilih maka akan muncul tampilan seperti berikut :


(95)

Gambar 5.22 Data Absensi Per-Bulan

Bila klik tombol Print maka akan muncul tampilan seperti berikut :


(96)

Absensi Per Karyawan yang didalam terdapat form untuk memilih Laporan yang akan di cetak.

Gambar 5.24 Form Laporan Absensi Per Karyawan


(97)

Gambar 5.25 Laporan Absensi Per-Bulan

Bila kita memilih menu Laporan maka akan menampilkan Laporan Penggajian yang didalam terdapat form untuk memilih Laporan yang akan di cetak.


(98)

Gambar 5.27 Tombol Print Struk Gaji

Bila sudah memilih Karyawan dan Klik tombol Print maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Gambar 5.28 Laporan Struk Gaji


(99)

tampilan seperti berikut :


(100)

Gambar 5.31 Petunjuk Program


(1)

119

Kasus dan Hasil Pengujian

Requirement Skenario Uji Hasil Pengujian

Login

1. Klik tombol login

(Data Benar)

Akan muncul pesan “Login berhasil” dan masuk ke menu utama

Sesuai

2. Klik tombol login

(Data Salah)

Akan ada tulisan Username/Password Salah

Sesuai 3. Klik tombol Exit

Batal

Keluar Aplikasi

Sesuai

Pegawai

1. Klik tombol Tambah

Input data pegawai

Sesuai 2. Klik tombol

Simpan

Data tersimpan ke

Database Sesuai

3.

Klik tombol Edit Data berubah Sesuai 4. Klik tombol

Batal

Batal input data pegawai

Sesuai

5. Klik tombol Hapus

Muncul pesan “Anda yakin ingin menghapus data” jika “ya” maka data terhapus, jika “tidak” data batal dihapus

Sesuai

6. Klik tombol Cari

Dapat menemukan

data yang dicari Sesuai 7. Klik tombol

Refresh

Dapat menampilkan

seluruh Data ke Table Sesuai 8. Klik tombol

Upload

Untuk Upload Foto

Sesuai 9. Klik tombol

Print

Dapat mencetak laporan

Sesuai 10 Klik tombol

Close

Keluar dari Form

Sesuai

Jabatan dan Gaji

1. Klik tombol Tambah

Input data Jabatan dan

gaji Sesuai

2. Klik tombol Simpan

Data tersimpan ke

Database Sesuai

3.

Klik tombol Edit Data berubah Sesuai 4. Klik tombol

Batal

Batal input data jabatan


(2)

5. Klik tombol Hapus

Muncul pesan “Anda yakin ingin menghapus data” jika “ya” maka data terhapus, jika “tidak” data batal dihapus

Sesuai

6 Klik tombol Close

Keluar dari Form

Sesuai

Absen

1. Klik tombol Tambah

Input data absensi

Sesuai

2.

Klik tombol Update

Muncul pesan “Anda yakin ingin Merubah data” jika “ya” maka data terhapus, jika “tidak” data batal dihapus

Sesuai

3. Klik tombol Edit Data bisa di ubah Sesuai 4. Klik tombol

Batal

Batal input Absensi

Sesuai

5. Klik tombol Hapus

Muncul pesan “Anda yakin ingin menghapus data” jika “ya” maka data terhapus, jika “tidak” data batal dihapus

Sesuai

6. Klik tombol Print

Dapat mencetak laporan

Sesuai 7. Klik tombol

Close

Keluar dari Form

Sesuai

Penggajian

1. Klik tombol Tambah

Input Penggajian

Sesuai 2. Klik tombol

Simpan

Data tersimpan ke

Database Sesuai

3.

Klik tombol Edit Data berubah Sesuai 4. Klik tombol

Batal

Batal input Penggajian

Sesuai

5. Klik tombol Hapus

Muncul pesan “Anda yakin ingin menghapus data” jika “ya” maka data terhapus, jika “tidak” data batal dihapus

Sesuai

6. Klik tombol Print

Dapat mencetak laporan


(3)

121

8. Klik tombol Close

Keluar dari Form

Sesuai

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada proses masih memungkinkan untuk terjadinya kesalahan pada sintaks karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan message box belum maksimal diciptakan dan ditampilkan, tetapi secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.

Pada dasarnya hasil pengujian program aplikasi ini sesuai dengan harapan, yakni program berjalan dengan lancar dan sangat membantu user dalam proses penggajian karyawan. Baik itu dalam input data, pengolahan data, pencarian data dan membuat laporan.

Namun kesalahan tidak akan dapat dihindari, apabila kelalaian yang dilakukan oleh user atau program aplikasi dan program pendukung mengalami gangguan atau kerusakan, terutama kerusakan pada sistem operasi. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap form dapat dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem belum dapat menghasilkan output yang diharapkan.


(4)

Penilaian Kinerja dan Penggajian pada PT Hoffmen Parking Services Bandung, berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dan diharapkan sara-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan sistem yang sudah ada agar lebih optimal.

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari proses analisis, perancangan dan implementasi sistem :

1. Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan Supervisor dalam melakukan input absensi hanya dengan menginputkan NIK.

2. Dengan program ini antara data karyawan, absensi dan penggajian menjadi terintegrasi, sehingga diharapkan dapat menunjang kegiatan pengolahan data kepegawaian agar lebih memudahkan dan mempercepat arus informasi yang dibutuhkan.

3. Program ini dapat meminimalisasi kemungkinan kehilangan data atau kerusakan dokumen karena data disimpan dalam bentuk file secara tersusun.

4. Program ini dapat mempercepat proses penggajian hanya dengan menginputkan NIK Karyawan, data bisa langsung diproses.


(5)

123

6.2. Saran

Penulis menyadari pada sistem yang diusulkan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis ingin memberikan saran kepada para peneliti yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama agar menjadi bahan pertimbangan. Adapun saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat lebih baik, antara lain :

1. Mengubah sistem absensi dengan mempertimbangkan izin dan sakit agar dapat diproses dengan baik.

2. Perlunya pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang dalam pemakaian aplikasi sistem informasi absensi, penilaian kinerja dan penggajian karyawan ini, seperti adanya fasilitas hardware dan software yang menunjang pemakaian aplikasi absensi dan penggajian pegawai ini serta pengarahan kepada setiap bagian dalam penggunaan aplikasi, agar penggunaan aplikasi ini akan dirasakan lebih optimal.

3. Melakukan pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi absensi dan penggajian karyawan yang penulis buat dengan menambahkan aspek-aspek tertentu.


(6)

Nama Lengkap : Dede Yosa Marwandi

Nim : 10910027

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 24 Maret 1990

Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jln. A. Nasution / Gg. Karamat No. 1 Rt 03 Rw 01 Kel. Cicaheum Kec Kiaracondong Kota Bandung 40282

No_Hp : 022-7218264 / 083821300841

Pendidikan :

1996-2002 : SDN Cicaheum II Bandung

2002-2005 : SLTPN 20 Bandung

2005-2008 : SMK MERDEKA Bandung

2010-2013 : Program Diploma III (D3) Jurusan Manajemen