Ruang lingkup kegiatan manajemen dana bank adalah : Sinungan, 1994 : 156
1. Segala aktivitas bank dalam rangka penghimpunan dana-dana
masyarakat. 2.
Aktivitas bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan penyediaan uang tunai bagi pemeliharaan kepentingan masyarakat
penyimpan. 3.
Penempatan dana dalam bentuk kredit sebagai usaha pelayanan akan kebutuhan uang masyarakat dan penempatan dana dalam bentuk lain,
baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, demi kepentingan rentabilitas profitability.
4. Pengelolaan modal bank agar dapat berfungsi wajar sesuai dengan
peranannya selaku penggerak aktivitas.
2.2.1.4. Sumber Dana Bank
Bank sering disebut sebagai finansial business entity karena komoditi yang digunakan dalam kegiatannya senantiasa berkaitan dengan uang
Siamat, 1993 : 91. Oleh Bank Indonesia, sumber dana bank dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Dana dari modal sendiri.
Sering disebut equity capital, menggunakan dana yang berasal dari pemilik bank atau pemegang saham termasuk agio saham dan hasil
keuntungan yang diperoleh dari operasional bank Siamat, 1993 : 112 yang termasuk dana dari modal sendiri antara lain :
a. Modal disektor, yakni dana yang merupakan selisih antara modal
dasar bank pada saat bank berdiri dengan modal yang belum disetor.
b. Sisa laba tahun lalu, yakni sisa laba yang belum bagikan.
c. Laba tahun berjalan, yaitu laba yang diperoleh bank dari kegiatan
operasinya pada tahun berjalan. d.
Cadangan-cadangan, yakni bagian dari laba yang disisikan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya.
e. Egio saham, yaitu lebih plus yang didapat dari nilai nominal
dengan harga jual saham bank. 2.
Dana pihak ketiga. Sering disebut sebagai dana masyarakat, dana ini merupakan sumber dana
terbesar paling diandalkan oleh bank, dan dapat dibedakan dalam tiga jenis, yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Giro atau demand deposito adalah simpanan yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran lainnya atau dengan pemindahan bekuan UU
No. 101998 pasal 1 ayat 6. b.
Deposito berjangka atau time deposit adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada kurun waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank UU No. 101998 pasal 1 ayat 7.
c. Tabungan atau saving deposit adalah simpanan yang penarikannya
hanya dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya yang
dapat dipersamakan dengan itu UU No. 101998 pasal 1 ayat 8. Dengan adanya penyelenggaraan tabungan oleh bank, maka saat ini bank-
bank cukup agresif untuk menghimpun dana dengan melalui pengenalan berbagai produk tabungan.
3. Dana pinjaman dari pihak ketiga lainnya.
Dana ini bersumber dari bank maupun non bank, terdiri dari : a.
Pinjaman antar bank, adalah pinjaman dari bank lainnya guna memenuhi kebutuhan dana ataupun memberikan bantuan dalam
bentuk tenaga asli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Kredit likuiditas Bank Indonesia, sejak deregulasi perbankan 1 Juni
1983, fasilitas kredit likuiditas yang disediakan oleh Bank Indonesia bagi bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas
tidak lagi disediakan kecuali untuk sektor-sektor yang dianggap berprioritas tinggi.
c. Fasilitas diskonto, yakni penyediaan dana jangka pendek oleh Bank
Indonesia dengan cara pembelian promes yang diterbitkan oleh bank-bank atau dasar diskonto. Fasilitas ini merupakan upaya
terakhir bagi bank central sebagai lender of last resort. Siamat, 1993 : 111
d. Pinjaman luar negeri, bank dapat menggali dana dari luar negeri
yang diperoleh bank dari bank ataupun bukan bank luar negeri. Bank yang menerima pinjaman luar negeri harus melaporkan ke
Bank Indonesia. e.
Obligasi dan saham, obligasi merupakan bukti hutang dari emiten yang dijamin dengan agunan berupa harta kekayaan milik emiten
atau pihak ketiga dari emiten atau pemegang yang menanggung janji pembayaran bunga atau janji serta pelunasan pokok pinjaman
yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo saham merupakan surat berharga yang diperjual belikan. Sejak awal tahun 1980 an bank-
bank telah memulai untuk menggali sumber dana dari masyarakat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.1.5. Alokasi Dana Bank