Perpindahan Panas Radiasi Perpindahan Panas

q RAD. NETTO = ε A σ T s 4 - T sur 4 jika T sur T s ......................................2.5 q RAD. NETTO = ε A σ T sur 4 - T s 4 jika T sur T s ......................................2.6

2.5 Udara Pengering

Fluida adalah suatu zat atau substansi yang akan mengalami deformasi secara berkesinambungan apabila menerima gaya geser walaupun gaya geser yang diterimanya tersebut sangat kecil. Fluida terdiri dari komposisi molekul – molekul dalam gerakan konstan.

2.5.1 Aliran Udara Pengeringan

Pada proses pengering ini menggunakan proses aliran alami Natural Flow yaitu menggunakan cerobong sebagai pengalir udara, sehingga laju aliran massa mass flow rate udara dipengaruhi oleh efek gaya apung. Bouyancy Force Effect. Dengan laju aliran massa udara yang alami memungkinkan udara pengering mencapai temperatur yang lebih tinggi, sehingga udara pengering dapat mengeringkan dengan lebih efisien. Fungsi aliran udara pengering adalah : - Sebagai perantara gelombang panas melintasi permukaan luarmaterial, sehingga yang terkandung pada material terevaporasi. - Membawa uap air yang terevaporasi dari permukaan materialmenuju cerobong pembuangan udara bercampur uap.

2.6 Kelembaban Udara

Air Humidity Material memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepaskan kandungan air. Oleh karena itu penting untuk dapat mengetahui tingkat kelembaban udara sekitarnya. Adapun macam – macam kelembaban udara, adalah sebagai berikut : a Kelembaban Udara Absolut Absolute Humidity, ω Kelembaban udara absolut adalah nilai jumlah kandungan uap air dalam satu kilogram udara grKg. Namun nilai kelembaban udara absolut ini sangat dipengaruhi oleh panas termal udara, namun demikian nilainya tidak mengalami perubahan saat mengalami pemanasan ataupun pendinginan. Pada temperatur tinggi, udara cenderung menghisap kelembaban uap air b Kelembaban Udara Relatif Relative Humidity, Ф Adalah jumlah persentase kandungan uap air yang dihitung atas dasar udara berkandungan maksimum udara jenuh. Kelembaban relatif pada udara jenuh harus selalu 100. Kelembaban udara relatif akan menurun bila udara dipanaskan dan meningkat bila udara didinginkan. Dengan catatan bahwa jumlah kandungan air yang ada pada udara tidak mengalami perubahan.

2.7 Sistem Pengering Buatan

System pengering buatan berbeda dengan system pengering secara alami Natural Air Drying, pada system ini proses pengeringan tidak sepenuhnya bergantung pada kondisi cuaca. Sirkulasi gerakan dan arah angin yang mengandung energy panas udara yang mengalir baik proses aliran paksa maupun alami, bila udara dalam ruangan terlalu lembab udara tersebut dapat dibuang melalui saluran pembuangan damper untuk kemudian digantikan dengan udara baru yang tidak terlalu lembab. Sifat pengering buatan dibuat untuk mendapatkan beberapa nilai positif yang tidak dapat dicapai oleh sistem pegeringan secara, alami, misalnya: 1. Proses pengeringan tidak sepenuhnya bergantung pada panas matahari atau kondisi musim.