3. Persiapan Media
Contoh tanah sulfat masam sebanyak 10 kg dimasukkan ke dalam ember percobaan dan dibuat dalam kedaan macak-macak.
4. Penyemaian Benih
Benih padi kira-kira 100 gram direndam selama 1 hari. Benih yang tenggelam adalah benih yang akan digunakan untuk persemaian, sedangkan benih
yang mengambang akan dibuang karena benih itu kosong. Perendaman benih dilakukan dengan metode larutan garam. Prosesnya adalah sebagai berikut:
- masukkan air ke dalam toples - selanjutnya masukkan telur ayam ke dalam toples yang berisi air tadi
- masukkan garam dapur perlahan-lahan ke dalam air sambil diaduk hingga garam larut
- kemudian masukkan benih yang akan digunakan ke dalam larutan garam - benih yang terapung dibuang sedangkan benih yang tenggelam diambil dan
dicuci bersih untuk menghilangkan larutan garam yang menempel pada benih.
5. Media Pembibitan
Benih yang sudah diseleksi kemudian ditaburkan pada persemaian. Media persemaian terdiri dari tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1, media
persemaian disiram agar tidak kering dan dijaga agar selalu dalam keadaan lembab. Persemaian diperlukan untuk membantu tanaman beradaptasi pada masa
perkecambahan dan pertumbuhan awal.
Universitas Sumatera Utara
6. Aplikasi Perlakuan
Setelah tanah dimasukkan dalam ember sebanyak 10 kg, kemudian dilakukan penyusunan dan pengacakan berdasarkan RAK faktorial dan diletakkan
di rumah kasa menurut bagan penelitian. Pemberian pupuk diberikan sesudah tanah dimasukkan ke dalam wadah. Pemberian pupuk SP-36 dilakukan sesuai
masing-masing perlakuan.
7. Penanaman
Penanaman bibit dilakukan pada saat umur benih telah 21 hari. Pencabutan dilakuka n dengan hati-hati agar tidak merusak akar. Bibit yang
dicabut dari persemaian langsung ditanam ke lubang tanam dengan jumlah 3 bibit tiap lubangember.
8. Penyulaman
Penyulaman dilakukan apabila terdapat tanaman yang mati atau terserang OPT dengan menggunakan varietas dan umur yang sama tanaman cadangan.
9. Pemeliharaan